745 Rensi:The Opneustos
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Saudara terkasih, Firman renungan siang hari ini dengan tema:
*THEOPNEUSTOS*
*2Timotius 3:16 (TB) _Segala tulisan yang diilhamkan Allah_ memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.*
Dalam film The Book of Eli, diceritakan ketika dunia mengalami masa setelah perang nuklir, ketika jaman Anugerah telah lewat, dan sudah tidak ada Firman Allah. Alkitab sudah punah, tak ada satupun petunjuk-petunjuk untuk orang hidup benar. Tetapi ada satu orang, yang kemana-mana _nggembol_ sebuah buku tebal, yang diyakini orang adalah alkitab. Dan orang ini menjadi target buruan untuk dilenyapkan, karena orang-orang ingin merebut buku itu. Singkat cerita, ketika setelah melalui pengejaran yang menegangkan, buku yang diyakini alkitab itu berpindah tangan ke pihak lain dan ketika buku yang diperebutkan itu dibuka, orang-orang yang menyaksikan begitu terperanjat, karena ternyata buku itu kosong, tidak ada satu hurufpun tertulis di sana. Hanya lembaran kertas kosong bercover tebal,setebal kurang lebih 5cm. Dan isi buku itu yang sebenarnya ternyata ada di dalam otak si pembawanya. Si pembawa buku itu menghafalkan ayat mulai Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21..!
Saudara terkasih, cerita di atas hanyalah fiksi, tetapi menggambarkan situasi yang terjadi bila manusia hidup tanpa Firman, maka yang timbul adalah kekejaman, saling menyakiti, saling bunuh, hidup tanpa belas Kasih. Tanpa Firman berarti hidup tanpa tuntunan Firman, hidup menjadi ngawur, rohani menjadi rentan terkontaminasi dosa, semakin lama dosa akan semakin menebal, dan akhirnya berujung kepada maut..!! Karena ternyata manusia tidak hanya hidup "dari roti saja.. "
*tepat sekali* apa yang di firmankan Tuhan Yesus dalam..
*Matius 4:4 (TB) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."*
Ayat pokok di atas (2Tim3:16), ada kata-kata *_diilhamkan Allah_*, di dalam Alkitab bahasa Yunani, kata itu ditulis *theopneustos*, yang terdiri dari 2 kata : *theos* yang berarti *ALLAH* dan *pneo* yang artinya *BERNAFAS*, yang bila diartikan, *Alkitab itu hidup dan adalah Sabda Allah*. Berarti, ketika kita membaca Alkitab, kita sedang membaca apa yang dipikirkan, yang dikehendaki Allah, ketika kita menerungkan Alkitab, kita sedang merenungkan Allah.Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk kita lebih mengenal siapa Allah, hanya dengan membaca Alkitab. Karena Alkitab ini hidup..!!
*Yesaya 55:11 (TB) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.*
Yakini Firman ini., Allah kita adalah Allah yang Hidup.., PerkataanNya pun hidup..! Karena itu meremehkan Firman, hidup tanpa Firman, akan menjadi hidup yang mengerikan.
Saudara terkasih, menyanyikan lagu.. _"kurenungkan firmanHu, siang dan malam, kupegang perintahHu dan kulakukan..."_ sangatlah mendayu-dayu bila dilagukan.., pada kenyataannya..? Waktu kita lebih banyak habis oleh TV, browsing dengan gadget, pekerjaan dan hal-hal lain yang membawa kita masih jauh dari _merenungkan Firman_.
Kelak, semua hal di dunia ini akan kita tinggalkan, tetapi Firman akan tetap ada selama-lamanya..
Mari mengejar Nafas Allah sebelum kita kehabisan nafas hidup.
Selamat siang, tetap bersemangat.
Tuhan Yesus memberkati,amin.
*PD AUTOPIA Malang*
05042017
hasannysantoso
Saudara terkasih, Firman renungan siang hari ini dengan tema:
*THEOPNEUSTOS*
*2Timotius 3:16 (TB) _Segala tulisan yang diilhamkan Allah_ memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.*
Dalam film The Book of Eli, diceritakan ketika dunia mengalami masa setelah perang nuklir, ketika jaman Anugerah telah lewat, dan sudah tidak ada Firman Allah. Alkitab sudah punah, tak ada satupun petunjuk-petunjuk untuk orang hidup benar. Tetapi ada satu orang, yang kemana-mana _nggembol_ sebuah buku tebal, yang diyakini orang adalah alkitab. Dan orang ini menjadi target buruan untuk dilenyapkan, karena orang-orang ingin merebut buku itu. Singkat cerita, ketika setelah melalui pengejaran yang menegangkan, buku yang diyakini alkitab itu berpindah tangan ke pihak lain dan ketika buku yang diperebutkan itu dibuka, orang-orang yang menyaksikan begitu terperanjat, karena ternyata buku itu kosong, tidak ada satu hurufpun tertulis di sana. Hanya lembaran kertas kosong bercover tebal,setebal kurang lebih 5cm. Dan isi buku itu yang sebenarnya ternyata ada di dalam otak si pembawanya. Si pembawa buku itu menghafalkan ayat mulai Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21..!
Saudara terkasih, cerita di atas hanyalah fiksi, tetapi menggambarkan situasi yang terjadi bila manusia hidup tanpa Firman, maka yang timbul adalah kekejaman, saling menyakiti, saling bunuh, hidup tanpa belas Kasih. Tanpa Firman berarti hidup tanpa tuntunan Firman, hidup menjadi ngawur, rohani menjadi rentan terkontaminasi dosa, semakin lama dosa akan semakin menebal, dan akhirnya berujung kepada maut..!! Karena ternyata manusia tidak hanya hidup "dari roti saja.. "
*tepat sekali* apa yang di firmankan Tuhan Yesus dalam..
*Matius 4:4 (TB) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."*
Ayat pokok di atas (2Tim3:16), ada kata-kata *_diilhamkan Allah_*, di dalam Alkitab bahasa Yunani, kata itu ditulis *theopneustos*, yang terdiri dari 2 kata : *theos* yang berarti *ALLAH* dan *pneo* yang artinya *BERNAFAS*, yang bila diartikan, *Alkitab itu hidup dan adalah Sabda Allah*. Berarti, ketika kita membaca Alkitab, kita sedang membaca apa yang dipikirkan, yang dikehendaki Allah, ketika kita menerungkan Alkitab, kita sedang merenungkan Allah.Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk kita lebih mengenal siapa Allah, hanya dengan membaca Alkitab. Karena Alkitab ini hidup..!!
*Yesaya 55:11 (TB) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.*
Yakini Firman ini., Allah kita adalah Allah yang Hidup.., PerkataanNya pun hidup..! Karena itu meremehkan Firman, hidup tanpa Firman, akan menjadi hidup yang mengerikan.
Saudara terkasih, menyanyikan lagu.. _"kurenungkan firmanHu, siang dan malam, kupegang perintahHu dan kulakukan..."_ sangatlah mendayu-dayu bila dilagukan.., pada kenyataannya..? Waktu kita lebih banyak habis oleh TV, browsing dengan gadget, pekerjaan dan hal-hal lain yang membawa kita masih jauh dari _merenungkan Firman_.
Kelak, semua hal di dunia ini akan kita tinggalkan, tetapi Firman akan tetap ada selama-lamanya..
Mari mengejar Nafas Allah sebelum kita kehabisan nafas hidup.
Selamat siang, tetap bersemangat.
Tuhan Yesus memberkati,amin.
*PD AUTOPIA Malang*
05042017
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar