781 Regi: FirmanNya Pasti Terjadi
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Saudaraku terkasih dalam Kristus, Firman renungan pagi ini dengan tema:
*FIRMAN-NYA PASTI TERJADI..!!*
Firman yang menjadi dasar dari:
Lukas 24:11 (TB) Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu *seakan-akan omong kosong* dan *mereka tidak percaya* kepada perempuan-perempuan itu.
Kira-kira berapa lama para murid bersama dengan Tuhan Yesus? setidaknya, atau minimal 3 tahun kurang lebih. Dan mereka setiap saat, setiap hari bersama-sama dengan Dia. Mereka berjalan kemana-mana bersama, melakukan banyak hal bersama-sama, melihat berbagai mujizat, dan ke empat Injil sedemikian jelas mencatat banyak hal yang dilalui oleh para murid bersama dengan Tuhan Yesus.
Dan, kali ini, dalam peristiwa kebangkitan pada waktu itu, di tengah-tengah suasana yang masih mencekam karena peristiwa penyaliban, para murid pun masih gamang. Mereka masih bimbang akan Firman yang sudah *berkali-kali* disampaikan oleh Tuhan Yesus.
Pertanyaannya, .."mengapa mereka masih tidak percaya..?" Kemana mereka ketika Tuhan Yesus mengatakan
Matius 17:22-23 (TB) Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: *"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia*
*dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."*Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.
Ayat ini jelas mengatakan *Yesus dan murid-muridNya bersama-sama*, tetapi ketika mereka mendengar Yesus mengatakan tentang hal kesengsaraan, hati mereka hanya "sedih sekali". Dan ternyata, kesedihan itu tidak membuahkan apa-apa..!
Justru mereka sekejap saja sudah lupa dengan apa yang Tuhan Yesus katakan sebelumnya.
Sungguh tragis, para murid menganggap berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus hanyalah "omong kosong..!"
Bisa saja apa yang dilakukan atau dialami para murid terjadi pada kita. Suatu kejadian yang menggoncangkan iman, mempengaruhi rasa percaya dan menggerus keteguhan yang sebelumnya begitu kuat kita miliki. Bahkan, Tomas, tetap saja menyangsikan kebangkitan Tuhan Yesus, sampai benar-benar dia melihat sendiri tangan berlobang paku itu tepat berada di hadapannya.Apakah perlu menunggu seperti itu baru percaya? Tuhan Yesus menegor Tomas dengan keras..
Yohanes 20:27-29 (TB) Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan *jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."*
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Kata Yesus kepadanya: *"Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."*
Paulus mempertegas lagi di surat
*2 Korintus 5:7 (TB) — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —*
Inilah iman yang penuh semangat.. *Iman yang bersemangat..!*
Jangan tunggu mengerti baru percaya..,karena sesungguhnya "cara kerja" Allah *tak mungkin bisa kita pahami sedikitpun dengan akal pikiran manusia yang terbatas ini..!*
Saudara terkasih, mari terus berjuang, buanglah segala keraguan, fokus pada firmanNya, yakini bahwa *FIRMAN-NYA PASTI DIGENAPI..!* Kalau belum juga terjadi, introspeksi diri.
*Karena Allah tidak pernah berdusta..!*
*Bilangan 23:19 (TB) Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?*
Selamat pagi, tetap beriman penuh semangat.
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
23042017
hasannysantoso
Saudaraku terkasih dalam Kristus, Firman renungan pagi ini dengan tema:
*FIRMAN-NYA PASTI TERJADI..!!*
Firman yang menjadi dasar dari:
Lukas 24:11 (TB) Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu *seakan-akan omong kosong* dan *mereka tidak percaya* kepada perempuan-perempuan itu.
Kira-kira berapa lama para murid bersama dengan Tuhan Yesus? setidaknya, atau minimal 3 tahun kurang lebih. Dan mereka setiap saat, setiap hari bersama-sama dengan Dia. Mereka berjalan kemana-mana bersama, melakukan banyak hal bersama-sama, melihat berbagai mujizat, dan ke empat Injil sedemikian jelas mencatat banyak hal yang dilalui oleh para murid bersama dengan Tuhan Yesus.
Dan, kali ini, dalam peristiwa kebangkitan pada waktu itu, di tengah-tengah suasana yang masih mencekam karena peristiwa penyaliban, para murid pun masih gamang. Mereka masih bimbang akan Firman yang sudah *berkali-kali* disampaikan oleh Tuhan Yesus.
Pertanyaannya, .."mengapa mereka masih tidak percaya..?" Kemana mereka ketika Tuhan Yesus mengatakan
Matius 17:22-23 (TB) Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: *"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia*
*dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."*Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.
Ayat ini jelas mengatakan *Yesus dan murid-muridNya bersama-sama*, tetapi ketika mereka mendengar Yesus mengatakan tentang hal kesengsaraan, hati mereka hanya "sedih sekali". Dan ternyata, kesedihan itu tidak membuahkan apa-apa..!
Justru mereka sekejap saja sudah lupa dengan apa yang Tuhan Yesus katakan sebelumnya.
Sungguh tragis, para murid menganggap berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus hanyalah "omong kosong..!"
Bisa saja apa yang dilakukan atau dialami para murid terjadi pada kita. Suatu kejadian yang menggoncangkan iman, mempengaruhi rasa percaya dan menggerus keteguhan yang sebelumnya begitu kuat kita miliki. Bahkan, Tomas, tetap saja menyangsikan kebangkitan Tuhan Yesus, sampai benar-benar dia melihat sendiri tangan berlobang paku itu tepat berada di hadapannya.Apakah perlu menunggu seperti itu baru percaya? Tuhan Yesus menegor Tomas dengan keras..
Yohanes 20:27-29 (TB) Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan *jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."*
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Kata Yesus kepadanya: *"Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."*
Paulus mempertegas lagi di surat
*2 Korintus 5:7 (TB) — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —*
Inilah iman yang penuh semangat.. *Iman yang bersemangat..!*
Jangan tunggu mengerti baru percaya..,karena sesungguhnya "cara kerja" Allah *tak mungkin bisa kita pahami sedikitpun dengan akal pikiran manusia yang terbatas ini..!*
Saudara terkasih, mari terus berjuang, buanglah segala keraguan, fokus pada firmanNya, yakini bahwa *FIRMAN-NYA PASTI DIGENAPI..!* Kalau belum juga terjadi, introspeksi diri.
*Karena Allah tidak pernah berdusta..!*
*Bilangan 23:19 (TB) Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?*
Selamat pagi, tetap beriman penuh semangat.
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
23042017
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar