790 Rensi: Berdoa dan Berjaga-jaga
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*BERDOA DAN BERJAGA-JAGA*
Ingatkah kita pada masa sekolah dengan istilah *SKS = Sistem Kebut Semalam?*.... Ya, kita belajar dengan "dadak kan", semalam suntuk, pontang panting belajar ini dan itu, karena esok hari ada ujian. Sudah dapat dipastikan kalau nilai yang kita dapatkan pasti tidak maksimal dan memuaskan, karena kita sebenarnya tidak siap untuk menghadapi ujian.
DOA, kalau kita melakukannya sama seperti belajar dimasa sekolah kita dulu yaitu dengan SKS, berarti kita dalam masalah
... _*If you only pray when you’re in trouble … you’re in trouble*, Jika Anda hanya berdoa ketika sedang mengalami masalah maka Anda dalam masalah.
Doa BUKAN seperti *alat ajaib* yang akan menolong kita dalam situasi terdesak. Doa BUKAN seperti *ban serep*yang dipakai ketika dibutuhkan saja.
Tapi hendaklah Doa tidak hanya dinaikkan di tengah badai tetapi seharusnya juga dipanjatkan ketika suasana tenang dan menyejukkan.
Doa tidak hanya dinaikkan di saat terjepit tak berdaya, tapi doa juga dinaikkan ketika dalam keadaan aman tentram.
Tuhan Yesus Berfirman *“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41.*
Jadi kita berdoa bukan hanya untuk menghadapi masalah tapi lebih juga untuk *BERJAGA-JAGA*
Sama dengan situasi ketika ada tes atau tidak semestinya kita tetap berlajar. Tujuannya jelas supaya kita *siap* jika ada tes atau ujian dadakan. Sehingga kita bisa *siap* jika masalah atau pencobaan dan godaan *mendadak* datang menimpa, ingatlah "lawan" kita si iblis *rajin & tekun* berkeliling dan mencari orang yang dapat ditelannya sebagaimana firmanNya di
1 Petrus 5:8 (TB) *Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.*
Seorang atlet bisa memenangkan pertandingan, bila dia disiplin diri untuk berlatih keras *setiap hari*. Sekalipun pertandingan yang akan diikuti nya masih tahun depan, mereka akan tetap mempersiapkan diri sedini mungkin.
*KITA AKAN MENJADI PEMENANG KEHIDUPAN, BILA KITA MELAKUKAN DOA SECARA TEKUN*. Doa akan membentuk "otot-otot" rohani kita menjadi lebih kuat, lebih tangguh dan lebih tegar. Ketika "tes dan ujian" kehidupan datang secara tiba-tiba, di situlah akan terlihat jelas bahwa doa-doa yang kita lakukan secara tekun, sebagai bagian dari disiplin rohani, akan benar-benar menolong kita.
DawuhNYA...
*BERDOA & BERJAGA-JAGALAH SENANTIASA BAIK ATAU TIDAK WAKTUNYA!*
Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
27042017
Anturanggi Tantri
*BERDOA DAN BERJAGA-JAGA*
Ingatkah kita pada masa sekolah dengan istilah *SKS = Sistem Kebut Semalam?*.... Ya, kita belajar dengan "dadak kan", semalam suntuk, pontang panting belajar ini dan itu, karena esok hari ada ujian. Sudah dapat dipastikan kalau nilai yang kita dapatkan pasti tidak maksimal dan memuaskan, karena kita sebenarnya tidak siap untuk menghadapi ujian.
DOA, kalau kita melakukannya sama seperti belajar dimasa sekolah kita dulu yaitu dengan SKS, berarti kita dalam masalah
... _*If you only pray when you’re in trouble … you’re in trouble*, Jika Anda hanya berdoa ketika sedang mengalami masalah maka Anda dalam masalah.
Doa BUKAN seperti *alat ajaib* yang akan menolong kita dalam situasi terdesak. Doa BUKAN seperti *ban serep*yang dipakai ketika dibutuhkan saja.
Tapi hendaklah Doa tidak hanya dinaikkan di tengah badai tetapi seharusnya juga dipanjatkan ketika suasana tenang dan menyejukkan.
Doa tidak hanya dinaikkan di saat terjepit tak berdaya, tapi doa juga dinaikkan ketika dalam keadaan aman tentram.
Tuhan Yesus Berfirman *“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41.*
Jadi kita berdoa bukan hanya untuk menghadapi masalah tapi lebih juga untuk *BERJAGA-JAGA*
Sama dengan situasi ketika ada tes atau tidak semestinya kita tetap berlajar. Tujuannya jelas supaya kita *siap* jika ada tes atau ujian dadakan. Sehingga kita bisa *siap* jika masalah atau pencobaan dan godaan *mendadak* datang menimpa, ingatlah "lawan" kita si iblis *rajin & tekun* berkeliling dan mencari orang yang dapat ditelannya sebagaimana firmanNya di
1 Petrus 5:8 (TB) *Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.*
Seorang atlet bisa memenangkan pertandingan, bila dia disiplin diri untuk berlatih keras *setiap hari*. Sekalipun pertandingan yang akan diikuti nya masih tahun depan, mereka akan tetap mempersiapkan diri sedini mungkin.
*KITA AKAN MENJADI PEMENANG KEHIDUPAN, BILA KITA MELAKUKAN DOA SECARA TEKUN*. Doa akan membentuk "otot-otot" rohani kita menjadi lebih kuat, lebih tangguh dan lebih tegar. Ketika "tes dan ujian" kehidupan datang secara tiba-tiba, di situlah akan terlihat jelas bahwa doa-doa yang kita lakukan secara tekun, sebagai bagian dari disiplin rohani, akan benar-benar menolong kita.
DawuhNYA...
*BERDOA & BERJAGA-JAGALAH SENANTIASA BAIK ATAU TIDAK WAKTUNYA!*
Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
27042017
Anturanggi Tantri
Komentar
Posting Komentar