782 Rensi: Aku Telah Melihat Tuhan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:

*AKU TELAH MELIHAT TUHAN !!!*

Dasar firman dari:

Yohanes 20:18 (TB)  Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: *"Aku telah melihat Tuhan!"* dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Banyak orang takut saat melewati pekuburan karena terbayang kisah-kisah seram, yang meski tak jelas benar tidak nya, mengukuhkan kuburan sebagai wilayah yang menyeramkan. Nah, setting bacaan Firman hari ini adalah kuburan. Saat subuh ketika hari masih gelap, beberapa perempuan murid Yesus mendatangi kubur-Nya, dengan tujuan untuk meminyaki jenazahNya. Tapi, mereka justru mdapati kubur itu telah kosong dan batu segelnya telah terguling. Menarik jika memperhatikan deskripsi Yohanes tentang kejadian itu.

Ketika para murid lain melihat dan bingung melihat kondisi kubur Yesus itu, yang batunya sudah terguling, tapi Maria Magdalena tetap ke kuburan itu. Namun, justru karena itulah ia bertemu dengan malaikat dan bertemu dengan Yesus sendiri. Dan perhatikan reaksinya. Maria bukan ketakutan, tapi sangat bersukacita dan dengan gembira ia mengabarkan kpd murid lain, *"Aku telah melihat Tuhan!"*

Kesaksian Maria Magdalena "Aku telah melihat Tuhan!" bukanlah ucapan biasa. Ini adalah kesaksian tentang fakta bahwa Yesus benar-benar telah bangkit. Dan patut diperhatikan bahwa ucapan ini juga bukan diucapkan Maria dengan ketakutan, tapi dengan pengharapan meluap bahkan sebagai pernyataan kemenangan. Hal yang sama juga dialami dan dinyatakan para murid Yesus (selain Thomas), setelah mereka juga bertemu Yesus yang telah bangkit. Kebangkitan Yesus bukan sebuah imajinasi, apalagi fenomena mistis, tapi ini adalah sebuah fakta. Fakta ini juga disambut dengan sukacita, karena para murid (sebagai saksi) dan kita umat Nya juga mengimaninya dan mengenal Dia. Para murid dan kita tahu bahwa yang bangkit itu benar-benar Yesus dan kebangkitan-Nya itu memang sudah berkali-kali Ia nyatakan jauh sebelum Ia disalibkan. Kini mereka mengerti.

Inilah mengapa pengenalan akan Tuhan yang benar itu amat penting. Mengenal yang bukan sekedar tahu, tapi juga memahami apa yang Ia inginkan, janji-Nya, rencana-Nya, dan tujuan kemuliaan-Nya untuk kita. Dengan pengenalan yang benar maka tidak ada ketakutan, kekawatiran, atau keluhan terhadap apa yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita.

Jika kita benar-benar mengenal Tuhan, maka kita tidak akan merasa kawatir atau mengeluh.

Selamat mempersiapkan diri untuk beribadah memuliakan Tuhan Yesus dengan hati yang bersukacita  sebab maut sudah dikalahkan Nya.
Jesus bless us. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
23042017
Anandini Branti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR