245 Rensi: Bukan Sekedar Penundaan

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach, Saudara ku terkasih, renungan siang ini dengan tema:

*BUKAN SEKEDAR PENUNDAAN*

*2Korintus 1:10 (TB)*  *_Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi_*..

Banyak manusia menginginkan segala sesuatu nya dengan instan, ingin cepat kaya, cepat menikah, cepat punya anak, cepat berhasil dan sebagai nya, tapi tidak seorangpun di dunia ini yg ingin cepat mati, bahkan kalau bisa hidup 1000 tahun lagi, sebegitu mengerikan nya kematian, yang bagi banyak orang merupakan mimpi buruk..,

Mungkin kita masih ingat, ketika akan dilaksanakannya eksekusi mati, bagi para terpidana narkoba di pulau Nusakambangan beberapa saat yang lalu.

Betapa menegangkan detik-detik menjelang eksekusi terhadap sembilan terpidana mati kasus narkoba itu.  Iring-iringan  mobil ambulans berisi peti jenazah menyeberang ke Pulau Nusakambangan.

 Kesempatan kunjungan terakhir membuat keluarga terpidana histeris. Empat puluh menit sebelum pelaksanaan, eksekusi terhadap Mary Jane, salah seorang terpidana, ditunda. Mary Jane dan keluarganya merasa lega dan sangat bergembira, begitu pula dengan para pendukungnya.

Mereka berlinang air mata, berpelukan dan mengepalkan tangan ke udara sebagai ungkapan kegembiraan. Namun, sekalipun eksekusinya ditunda, suatu saat Mary Jane (MJ) akan mengalami kematian juga,  sekalipun bukan "algojo" nya nusakambangan yang mengirimnya ke kekalan, kelak MJ pasti akan kesana juga..

Kematian yang tertunda dapat membangkit kan kegembiraan. Di dalam Kristus, orang percaya mengalami sesuatu yang jauh lebih menggembirakan.

Kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib bukan sekadar penundaan, melainkan pembatalan atas kematian kekal di neraka, yang seharusnya kita alami akibat dosa. Rasul Paulus mengatakan dalam

Roma 3:23 (TB)  Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Roma 6:23 (TB)  Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.  

Jadi,  harusnya,  kita semua ini adalah calon-calon penghuni neraka, bila TuhanYesus tidak menebus kita di atas kayu salib dan itu mutlak,  absolut, kita pasti kekal di dalam lautan api.

Tetapi Puji Syukur kepada Allah di dalam TuhanYesus Kristus,  karena SalibNya kita diperkenan hidup dan kita dimenangkan..

Mazmur 103:4 (TB)  Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, 

Betapa mulia KaryaNya, ingatlah selalu Kasih Nya ini.. Penebusan yang berbuah Hidup Kekal di RumahNya.. supaya kita tetap Setia,  sampai akhir.. sampai kudapatkan Mahkota Kehidupanku.., ku tetap Setia tuk melayani Hu..

Karena itu..

Mazmur 103:1-3 (TB)  Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! 
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! 
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, 


Percayalah kepada Tuhan Yesus, yang memampukan kita setia sampai mati, sehingga kita menikmati *_pembatalan atas kematian kekal.._*  Halleluya , Trimakasih TuhanYesus.

Selamat siang,  selamat berkarya,  tetap bersemangat,  TuhanYesus memberkati. Amin

by PD AUTOPIA-Malang
27072016
_hasani santoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR