212 Regi: Kewajiban Manusia
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*KEWAJIBAN MANUSIA*
Mazmur 150:6 (TB) Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Saudaraku inilah yang harus dilakukan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kenapa demikian?
Ingat tanpa kasih karunia dan kemurahan Allah, tentunya kita tidak akan dapat hidup, yang jelas kita akan mati sebab sudah terputus dengan kasih Allah.
Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memuji Tuhan yang telah memelihara hidup kita, yang sudah bertanggung jawab akan hidup kita, yang senantiasa masih berkenan memberi nafas, memberi kehidupan, memberi anugerah kesehatan, kekuatan atau dia memberi sakit, permasalahan dan pergumulan, ingat itu semua adalah berkat Allah.
Karena berkat itu bukan hanya yang enak-enak saja, tapi Allahpun berkenan memakai sakit atau permasalahan kehidupan ini supaya kita ingat dan sadar untuk senantiasa bersyukur kepadaNya .
Yesaya 30:20-21 (TB) Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.
Inilah Allah kita, Dia tidak menyembunyikan diri, Dia tetap bertanggung jawab atas kebutuhan kehidupan kita, asal kita mau hidup mendengar suaraNya, mengikuti jalan yang ditunjukanNya kepada kita.
Namun jika kita jauh dari kasih karunia Allah maka yang terjadi adalah
Ayub 22:10-11 (TB) Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.
Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.
Bisa kita bayangkan jika hal itu menimpa kita, hidup dikelilingi perangkap artinya penuh dengan kesulitan, dan diikuti oleh kedahasyatan yang tiba-tiba yaitu kekejutan yang tidak pernah terbayangkan dalam kehidupan ini, kekejutan ini ,bukan hal yang baik, tapi kekejutan yang tidak bisa membuat kita tidur nyenyak, kekejutan yang tidak membuat tenang, bahkan menjadikan kita semakin gelisah.
Hal ini digambarkan bahwa kegelapan akan meliputi hidup kita sehingga kita tidak dapat melihat terang TUHAN, dan banjir akan meliputi kita, apakah dengan kondisi semacam ini kita akan dapat merasakan sukacita, atau merasakan damai sejahtera?
Tentu hal itu tidak bisa kita rasakan karena yang ada hanya kesesakan, kegelapan, kegelisahan dan penderitaan.
Maka dari itu saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, mumpung masih ada waktu , gunakanlah sebaik -baiknya untuk senantiasa bersyukur memuji namaNya, kembali kepada gembala yang menjadi pemelihara jiwa kita, dengan lebih tekun membangun persekutuan dengan DIA sang pemilik kehidupan.
1 Petrus 2:25 (TB) Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Oleh karena itu lakukan kewajibanmu, untuk sentiasa memuliakan DIA dengan ucapan bibir yang memuliakan namaNya, sebab DIA sudah mengasihimu, menyelamatkanmu, memeliharamu dan mengampuni dosa-dosamu, sebagaimana yang DIA kehendaki dalam firmanNya di :
Ibrani 13:15 (TB) Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Mohon terang Roh Kudus, untuk semakin memberikan semangat lebih dekat dan semangat kerinduan yang membara untuk bertemu Yesus sang kekasih jiwa mu, sebagai wujud syukur karena DIA sudah menyelamatkan hidupmu dari belenggu dosa.
Tuhan Yesus memberkati kita semua amin
PD AUTOPIA Malang
10072016
Wibisono
*KEWAJIBAN MANUSIA*
Mazmur 150:6 (TB) Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Saudaraku inilah yang harus dilakukan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kenapa demikian?
Ingat tanpa kasih karunia dan kemurahan Allah, tentunya kita tidak akan dapat hidup, yang jelas kita akan mati sebab sudah terputus dengan kasih Allah.
Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memuji Tuhan yang telah memelihara hidup kita, yang sudah bertanggung jawab akan hidup kita, yang senantiasa masih berkenan memberi nafas, memberi kehidupan, memberi anugerah kesehatan, kekuatan atau dia memberi sakit, permasalahan dan pergumulan, ingat itu semua adalah berkat Allah.
Karena berkat itu bukan hanya yang enak-enak saja, tapi Allahpun berkenan memakai sakit atau permasalahan kehidupan ini supaya kita ingat dan sadar untuk senantiasa bersyukur kepadaNya .
Yesaya 30:20-21 (TB) Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.
Inilah Allah kita, Dia tidak menyembunyikan diri, Dia tetap bertanggung jawab atas kebutuhan kehidupan kita, asal kita mau hidup mendengar suaraNya, mengikuti jalan yang ditunjukanNya kepada kita.
Namun jika kita jauh dari kasih karunia Allah maka yang terjadi adalah
Ayub 22:10-11 (TB) Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.
Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.
Bisa kita bayangkan jika hal itu menimpa kita, hidup dikelilingi perangkap artinya penuh dengan kesulitan, dan diikuti oleh kedahasyatan yang tiba-tiba yaitu kekejutan yang tidak pernah terbayangkan dalam kehidupan ini, kekejutan ini ,bukan hal yang baik, tapi kekejutan yang tidak bisa membuat kita tidur nyenyak, kekejutan yang tidak membuat tenang, bahkan menjadikan kita semakin gelisah.
Hal ini digambarkan bahwa kegelapan akan meliputi hidup kita sehingga kita tidak dapat melihat terang TUHAN, dan banjir akan meliputi kita, apakah dengan kondisi semacam ini kita akan dapat merasakan sukacita, atau merasakan damai sejahtera?
Tentu hal itu tidak bisa kita rasakan karena yang ada hanya kesesakan, kegelapan, kegelisahan dan penderitaan.
Maka dari itu saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, mumpung masih ada waktu , gunakanlah sebaik -baiknya untuk senantiasa bersyukur memuji namaNya, kembali kepada gembala yang menjadi pemelihara jiwa kita, dengan lebih tekun membangun persekutuan dengan DIA sang pemilik kehidupan.
1 Petrus 2:25 (TB) Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Oleh karena itu lakukan kewajibanmu, untuk sentiasa memuliakan DIA dengan ucapan bibir yang memuliakan namaNya, sebab DIA sudah mengasihimu, menyelamatkanmu, memeliharamu dan mengampuni dosa-dosamu, sebagaimana yang DIA kehendaki dalam firmanNya di :
Ibrani 13:15 (TB) Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Mohon terang Roh Kudus, untuk semakin memberikan semangat lebih dekat dan semangat kerinduan yang membara untuk bertemu Yesus sang kekasih jiwa mu, sebagai wujud syukur karena DIA sudah menyelamatkan hidupmu dari belenggu dosa.
Tuhan Yesus memberkati kita semua amin
PD AUTOPIA Malang
10072016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar