209 Rensi: Rumah Masa Depan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*Rumah Masa Depan*

Setiap manusia pasti menginginkan memiliki rumah, atau tempat tinggal, sebagai tempat perhentian kita dalam seharian setelah melakukan aktifitas.

Dengan demikian, sekalipun mungkin belum mampu membeli rumah, kita masih bisa mengusahakan dengan cara kontrak atau bahkan ngekost.

Demikian juga manusia rohani kita, tidak selamanya akan berada di dunia ini (karena sebenarnya tempat kita bukan di dunia ini, disini hanya menumpang saja), suatu saat pasti kita akan mati dan tinggal di rumah kekal, namun rumah kekal yang mana  di sorga atau di neraka ?

Kita umat yang sudah dipilih Allah, memiliki pengharapan akan janji Allah, bila kita bisa *menyelesaikan* pekerjaan kita didunia ini, maka Allah menjanjikan *tempat perhentian* bagi kita, atau bisa disebut juga *rumah masa depan*

Yohanes 14:3 (TB)  Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Inilah janjinya Tuhan Yesus untuk membawa kita ke tempat dimana Tuhan Yesus berada, namun ternyata kita bisa juga gagal memperolehnya lho, karena itu hendaklah kita waspada seperti

Ibrani 4:1-2 (TB)
1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.

Ibrani 4:2 (VMD)  Jalan untuk diselamatkan yang diberitahukan kepada kita sama seperti yang disampaikan kepada mereka, tetapi ajaran yang didengarnya tidak menolongnya. Mereka mendengarkan ajaran itu, tetapi tidak menerimanya dengan iman.

Ingat, tampaknya sepele, hanya karena *tidak menerima ajaranNya dengan *iman* walaupun sudah mendengar, bisa membuat kita *batal* mendapatkan *rumah masa depan* yang sudah dijanjikanNya itu.

Masih ingat, beberapa pakaryan terakhir, bahwa sekalipun firmannya sama, tapi tiap-tiap pribadi dalam menerima firmannya berbeda-beda, jika kita tidak menerima firmanNya dengan *iman*, maka akan sia2 saja firmanNya, firmanNya menjadi tidak ada kuasanya, kitapun tidak bisa merasakan janji-janjiNya, tidak bisa merasakan damai sejahteraNya dsb

Ibrani 4:6 (TB)  Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.

Jadi ternyata sekalipun sudah terlebih dahulu kita menerima kabar sukacita, yaitu keselamatan, namun bila kita tidak taat dan atau tidak setia, maka kita tidak akan sampai ke tempat perhentian itu.

Sungguh akan menyesal bila ternyata kita tidak sampai mendapatkan "rumah masa depan" yang kita harapkan itu, lalu bagaimana kita yang sudah memperoleh "tiket masuk" ke tempat perhentian ini untuk dapat tetap mempertahankannya?

Yaitu dengan melakukan seluruh kehendak Bapa tanpa pilah-pilih, dengan tulus dan sungguh-sungguh  sebab :

Matius 7:21 (TB)  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Mari saudara- saudaraku terkasih, kita yang sudah memiliki tiket masuk yaitu *iman* yang adalah kasih karunia Bapa, kita pertahankan dengan sungguh-sunggu hingga akhir hidup kita, jangan di tukar dengan apapun, karena harta yang indah ini tidak ada bandingannya, supaya kita bisa memiliki "rumah masa depan" yang kita harapkan bersama Tuhan Yesus disana.

Amin‎

PD AUTOPIA Malang

09072016
Andika Zakharia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR