233 Rensi: Akibat Tidak Mau Mendengarkan Firman
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*AKIBAT TIDAK MAU MENDENGAR FIRMAN*
Yeremia 11:8 (VMD) Mereka tidak mau mendengar dan mereka keras kepala serta melakukan kehendak hatinya yang jahat itu. Perjanjian itu mengatakan bahwa kutukan akan terjadi bagi mereka, jika mereka tidak taat. Jadi, Aku membuat semua kutukan terjadi atas mereka. Aku telah memerintahkan mereka menaati Perjanjian itu, tetapi mereka tidak melakukannya.
Dari firman diatas sudah sangat jelas akibat dari tidak mau mendengar dan tidak mau melakukan atau mentaati perjanjian Tuhan, maka kutukan akan ditimpakan .
Sungguh mengerikan jika kutukan Allah itu sampai terjadi dalam hidup kita, hal ini akan terjadi karena kedegilan hati, kekerasan hati yang tidak mau taat mendengar dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan.
Namun dalam kenyataan hidup ini banyak dari kita yang sudah mengaku percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi kita lebih berjalan mengandalkan akal budi kita, lebih mengandalkan kekuatan kita , lebih mengandalkan harta kita, dan tidak jarang kita berlaku sombong dengan meng anggap remeh firman Tuhan, jika hal ini yang ada dalam diri kita jangan berharap akan mendapatkan yang terbaik dalam hidup kita, sebab DIA sudah berfirman kutukan atau kebinasaan yang akan kita terima, hal ini Allah tekankan kembali dalam
Ulangan 28:15 (TB) "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
Saudaraku mestinya kita harus segera sadar dan menyadari akibat dari tidak mendengarkan suara Tuhan ini, maka jelas kutuklah yang akan menjadi upahnya, sehingga kita harus segera bertobat jika kita menginginkan yang baik dari Tuhan Allah kita, dan bertobat itulah jalan yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, dan perlu kita ketahui bagaimana bertobat yang benar itu, sebab banyak dari kita yang salah mengartikan dan memahami bahwa bertobat itu cukup dengan menyesali kesalahan kita ,dengan doa dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, mari kita lihat bagaimana pertobatan yang benar itu dari
2 Raja-raja 17:13 (TB) TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para Nabi.
Bertobat yang benar adalah berbalik dari jalan kita yang awalnya *tidak mau melakukan* perintah Tuhan, menjadi *mau dan taat melakukan dan mengikuti* perintah dan ketetapan Tuhan, jadi inilah pertobatan yang sesungguhnya dan jika hal ini kita lakukan pasti DIA akan memulihkan keadaan kita sesuai dengan janjiNya di
Ulangan 30:2-3 (TB) dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.
Sekarang pilihan ada pada kita masing-masing, apakah kita tetap mengeraskan hati dengan tidak mau mendengar suara Tuhan, dengan upah kutuk yang akan kita terima atau apakah kita mau taat mendengar suara Tuhan dan dengan setia mau melakukan peritahNya, dengan upah Allah akan memulikan keadaan kita dan DIA akan menyayangi kita, semua tergantung dari iman kita masing-masing.
Namun perlu disadari siapakah kita ini, apakah kita bisa mengerti masa depan yang akan kita lalui?
Ataukah kita bisa mengerti apa yang akan terjadi dalam hidup kita?
Sudah begitu yakinkan bahwa semua yang kita lakukan pasti berhasil walau tanpa penyertaan Tuhan? Atau kita yakin dalam menjalani hidup ini pasti baik-baik saja?
Tidak akan pernah mengalami celaka, mengalami sakit atau mengalami problema kehidupan? Dan dengan semua itu masih bisakah kita yakin, yang karena kekerasan hati kita, bisa mengatasi semua permasalahan itu tanpa kuasa dan penyertaan Tuhan?
Saudaraku mari kita pertimbangkan dengan masak-masak, dengan pikiran yang tenang, bukan dengan mengandalkan akal budi kita, supaya tidak terjadi penyesalan dikemudian hari, sebab kita yakin jika hidup ini hanya karena kasih karunia dan kemurahan Allah saja,dan hanya orang yang bersama Yesus yang akan menjadi pemenang ,maka ingatlah firman Tuhan Yesus dalam
Roma 8:35 (VMD) Adakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus? Tidak ada. Dapatkah penindasan atau kesengsaraan, penganiayaan, kelaparan, atau ketelanjangan, bahaya atau pedang memisahkan kita dari kasih Kristus? Tidak.
Artinya jika Kristus yang menguasai hidup kita,maka kita akan terbebas dari kesengsaraan atau bahaya apapun, sebab Tuhan Yesus sudah mengalahkan semuanya itu dan otomatis DIA pun akan mengalahkan semua beban dalam hidup kita jika kita , benar-benar hidup didalam Kristus dan Kristus didalam kita.
Saudaraku mari setiap saat kita undang Tuhan Yesus untuk hadir dan menguasai hidup kita, supaya kita beroleh kemenangan dan terbebas dari kutukan dan malapetaka yang akan menimpa kita, panggil namaNya melalui Pujian, Penyembahan,dan Permohonan doa ,percaya kuasa Tuhan Yesus melalui Roh Kudus akan memampukan kita untuk setia melakukan dan mendengar suaraNya.
Selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati dan membersamai kita amin.
PD AUTOPIA Malang
21072016
Wibisono
*AKIBAT TIDAK MAU MENDENGAR FIRMAN*
Yeremia 11:8 (VMD) Mereka tidak mau mendengar dan mereka keras kepala serta melakukan kehendak hatinya yang jahat itu. Perjanjian itu mengatakan bahwa kutukan akan terjadi bagi mereka, jika mereka tidak taat. Jadi, Aku membuat semua kutukan terjadi atas mereka. Aku telah memerintahkan mereka menaati Perjanjian itu, tetapi mereka tidak melakukannya.
Dari firman diatas sudah sangat jelas akibat dari tidak mau mendengar dan tidak mau melakukan atau mentaati perjanjian Tuhan, maka kutukan akan ditimpakan .
Sungguh mengerikan jika kutukan Allah itu sampai terjadi dalam hidup kita, hal ini akan terjadi karena kedegilan hati, kekerasan hati yang tidak mau taat mendengar dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan.
Namun dalam kenyataan hidup ini banyak dari kita yang sudah mengaku percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi kita lebih berjalan mengandalkan akal budi kita, lebih mengandalkan kekuatan kita , lebih mengandalkan harta kita, dan tidak jarang kita berlaku sombong dengan meng anggap remeh firman Tuhan, jika hal ini yang ada dalam diri kita jangan berharap akan mendapatkan yang terbaik dalam hidup kita, sebab DIA sudah berfirman kutukan atau kebinasaan yang akan kita terima, hal ini Allah tekankan kembali dalam
Ulangan 28:15 (TB) "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
Saudaraku mestinya kita harus segera sadar dan menyadari akibat dari tidak mendengarkan suara Tuhan ini, maka jelas kutuklah yang akan menjadi upahnya, sehingga kita harus segera bertobat jika kita menginginkan yang baik dari Tuhan Allah kita, dan bertobat itulah jalan yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, dan perlu kita ketahui bagaimana bertobat yang benar itu, sebab banyak dari kita yang salah mengartikan dan memahami bahwa bertobat itu cukup dengan menyesali kesalahan kita ,dengan doa dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, mari kita lihat bagaimana pertobatan yang benar itu dari
2 Raja-raja 17:13 (TB) TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para Nabi.
Bertobat yang benar adalah berbalik dari jalan kita yang awalnya *tidak mau melakukan* perintah Tuhan, menjadi *mau dan taat melakukan dan mengikuti* perintah dan ketetapan Tuhan, jadi inilah pertobatan yang sesungguhnya dan jika hal ini kita lakukan pasti DIA akan memulihkan keadaan kita sesuai dengan janjiNya di
Ulangan 30:2-3 (TB) dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.
Sekarang pilihan ada pada kita masing-masing, apakah kita tetap mengeraskan hati dengan tidak mau mendengar suara Tuhan, dengan upah kutuk yang akan kita terima atau apakah kita mau taat mendengar suara Tuhan dan dengan setia mau melakukan peritahNya, dengan upah Allah akan memulikan keadaan kita dan DIA akan menyayangi kita, semua tergantung dari iman kita masing-masing.
Namun perlu disadari siapakah kita ini, apakah kita bisa mengerti masa depan yang akan kita lalui?
Ataukah kita bisa mengerti apa yang akan terjadi dalam hidup kita?
Sudah begitu yakinkan bahwa semua yang kita lakukan pasti berhasil walau tanpa penyertaan Tuhan? Atau kita yakin dalam menjalani hidup ini pasti baik-baik saja?
Tidak akan pernah mengalami celaka, mengalami sakit atau mengalami problema kehidupan? Dan dengan semua itu masih bisakah kita yakin, yang karena kekerasan hati kita, bisa mengatasi semua permasalahan itu tanpa kuasa dan penyertaan Tuhan?
Saudaraku mari kita pertimbangkan dengan masak-masak, dengan pikiran yang tenang, bukan dengan mengandalkan akal budi kita, supaya tidak terjadi penyesalan dikemudian hari, sebab kita yakin jika hidup ini hanya karena kasih karunia dan kemurahan Allah saja,dan hanya orang yang bersama Yesus yang akan menjadi pemenang ,maka ingatlah firman Tuhan Yesus dalam
Roma 8:35 (VMD) Adakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus? Tidak ada. Dapatkah penindasan atau kesengsaraan, penganiayaan, kelaparan, atau ketelanjangan, bahaya atau pedang memisahkan kita dari kasih Kristus? Tidak.
Artinya jika Kristus yang menguasai hidup kita,maka kita akan terbebas dari kesengsaraan atau bahaya apapun, sebab Tuhan Yesus sudah mengalahkan semuanya itu dan otomatis DIA pun akan mengalahkan semua beban dalam hidup kita jika kita , benar-benar hidup didalam Kristus dan Kristus didalam kita.
Saudaraku mari setiap saat kita undang Tuhan Yesus untuk hadir dan menguasai hidup kita, supaya kita beroleh kemenangan dan terbebas dari kutukan dan malapetaka yang akan menimpa kita, panggil namaNya melalui Pujian, Penyembahan,dan Permohonan doa ,percaya kuasa Tuhan Yesus melalui Roh Kudus akan memampukan kita untuk setia melakukan dan mendengar suaraNya.
Selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati dan membersamai kita amin.
PD AUTOPIA Malang
21072016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar