217 Rensi: Buah Kesetiaan kepada Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:
*BUAH KESETIAAN KEPADA TUHAN*
Mazmur 145:18-19 (TB) TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.
Mungkin saat ini kita adalah orang yang sedang menanti jawaban Tuhan Yesus atas doa-doa kita, atas masalah yang sedang kita hadapi atau apapun yang sedang kita harapkan, entah itu pekerjaan ,sakit, sekolah, usaha atau apapun yang kita butuhkan untuk menunjang kehidupan kita selama masih didunia ini.
Dari firman diatas ada beberapa syarat yang harus kita lakukan agar jawaban doa kita dikabulkan Tuhan Yesus antara lain:
1. Tuhan *dekat* kepada setiap orang yang beseru kepadaNya, pertanyaannya seudah seberapa dekatkah hubungan kita dengan Tuhan?
Apakah kita lebih dekat dengan DIA dikala posisi sedang membutuhkan pertolonganNya saja?
Mari intropeksi diri, jika kedekatan kita dengan Tuhan hanya sekedarnya saja, jangan harap kita mendapatkan jawaban doa yang seperti kita ingini.
Lukas 18:7 (TB) Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Keseriusan kita untuk berdoa dengan tiada henti siang dan malam ini yang Tuhan ingini dalam hidup kita.
2. Lakukanlah itu dengan *setia*, kesetiaan kita juga menjadi penentu untuk cepat tidaknya, atas jawaban doa kita, setia artinya taat, untuk melakukan apa yang menjadi perintahNya, menjauhi dan tidak melakukan apa yang dilarangNya.
Ulangan 5:32-33 (TB) Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
Jika ini kita lakukan dengan setia maka janji Tuhan pasti digenapi.
3. IA melakukan kehendak orang yang *takut* DIA artinya seberapa besar rasa takut kita kepada Allah, jika kita tidak melakukan perintahNya, kalau hidup kita masih terus berbuat dosa, atau masih lebih mengamdalkan akal budi kita dari percaya dan mengandalkan kuasa Tuhan Yesus dalam kita
Ulangan 6:24 (TB) TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.
Jika kita menginginkan keadaan yang baik dan supaya kita tetap hidup dalam kasih Allah, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mau melakukan perintah dan ketetapanNya.
4. IA mendengarkan *teriakan dan menyelamatkan* kita, ini akan dilakukan Allah kepada kita jika kita mau melakukan ke tiga point diatas yaitu bagaimana kita dekat dengan Tuhan , yang berkuasa atas hidup dan mati kita, kita lakukan perintahNya dengan setia, dan kita takut, jika kita tidak setia,hidup jauh dari Tuhan, bahkan jika kita hidup tidak menurut perintahNya, jika kita masih terus hidup dalam kuasa dosa. Ingat betapa besar kasih Allah kepada kita ,bagaimana DIA dengan setia, sabar memanggil kita supaya kita diselamatkan.
Kisah Para Rasul 17:27 (TSI) Lewat semua yang diperbuat-Nya itu, Allah bermaksud supaya kita berusaha mencari Dia— dengan harapan kita menemukan-Nya, meskipun sebenarnya Dia tidak jauh dari kita masing-masing.
Inilah yang harus dilakukan agar jawaban doa kita segera dijawab oleh Tuhan dan jawaban doa seperti yang kita ingini, terus semangat bangun hubungan kita dengan Tuhan lebih dekat, lakukan denga setia dan hiduplah takut akan Allah,maka Allah Bapa sang khalik langit dan bumi, Tuhan Yesus sang firman hidup, dengan kuasa Roh Kudus memberi kemampuan dan kekuatan untuk kita melakukan perintah dan kehendakNya.Amin
PD AUTOPIA Malang
12072016
Wibisono
*BUAH KESETIAAN KEPADA TUHAN*
Mazmur 145:18-19 (TB) TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.
Mungkin saat ini kita adalah orang yang sedang menanti jawaban Tuhan Yesus atas doa-doa kita, atas masalah yang sedang kita hadapi atau apapun yang sedang kita harapkan, entah itu pekerjaan ,sakit, sekolah, usaha atau apapun yang kita butuhkan untuk menunjang kehidupan kita selama masih didunia ini.
Dari firman diatas ada beberapa syarat yang harus kita lakukan agar jawaban doa kita dikabulkan Tuhan Yesus antara lain:
1. Tuhan *dekat* kepada setiap orang yang beseru kepadaNya, pertanyaannya seudah seberapa dekatkah hubungan kita dengan Tuhan?
Apakah kita lebih dekat dengan DIA dikala posisi sedang membutuhkan pertolonganNya saja?
Mari intropeksi diri, jika kedekatan kita dengan Tuhan hanya sekedarnya saja, jangan harap kita mendapatkan jawaban doa yang seperti kita ingini.
Lukas 18:7 (TB) Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Keseriusan kita untuk berdoa dengan tiada henti siang dan malam ini yang Tuhan ingini dalam hidup kita.
2. Lakukanlah itu dengan *setia*, kesetiaan kita juga menjadi penentu untuk cepat tidaknya, atas jawaban doa kita, setia artinya taat, untuk melakukan apa yang menjadi perintahNya, menjauhi dan tidak melakukan apa yang dilarangNya.
Ulangan 5:32-33 (TB) Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
Jika ini kita lakukan dengan setia maka janji Tuhan pasti digenapi.
3. IA melakukan kehendak orang yang *takut* DIA artinya seberapa besar rasa takut kita kepada Allah, jika kita tidak melakukan perintahNya, kalau hidup kita masih terus berbuat dosa, atau masih lebih mengamdalkan akal budi kita dari percaya dan mengandalkan kuasa Tuhan Yesus dalam kita
Ulangan 6:24 (TB) TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.
Jika kita menginginkan keadaan yang baik dan supaya kita tetap hidup dalam kasih Allah, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mau melakukan perintah dan ketetapanNya.
4. IA mendengarkan *teriakan dan menyelamatkan* kita, ini akan dilakukan Allah kepada kita jika kita mau melakukan ke tiga point diatas yaitu bagaimana kita dekat dengan Tuhan , yang berkuasa atas hidup dan mati kita, kita lakukan perintahNya dengan setia, dan kita takut, jika kita tidak setia,hidup jauh dari Tuhan, bahkan jika kita hidup tidak menurut perintahNya, jika kita masih terus hidup dalam kuasa dosa. Ingat betapa besar kasih Allah kepada kita ,bagaimana DIA dengan setia, sabar memanggil kita supaya kita diselamatkan.
Kisah Para Rasul 17:27 (TSI) Lewat semua yang diperbuat-Nya itu, Allah bermaksud supaya kita berusaha mencari Dia— dengan harapan kita menemukan-Nya, meskipun sebenarnya Dia tidak jauh dari kita masing-masing.
Inilah yang harus dilakukan agar jawaban doa kita segera dijawab oleh Tuhan dan jawaban doa seperti yang kita ingini, terus semangat bangun hubungan kita dengan Tuhan lebih dekat, lakukan denga setia dan hiduplah takut akan Allah,maka Allah Bapa sang khalik langit dan bumi, Tuhan Yesus sang firman hidup, dengan kuasa Roh Kudus memberi kemampuan dan kekuatan untuk kita melakukan perintah dan kehendakNya.Amin
PD AUTOPIA Malang
12072016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar