195 Rensi: Dampak Dari Ketaatan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
DAMPAK DARI KETAATAN
Keluaran 15:26 (TB) firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, sebelum kita merenungkan bersama firman Tuhan diatas, marilah kita berdoa terlebih dulu agar Roh Kudus berkenan memberi hikmat dan pehamaman akan apa yang dikehendaki Tuhan Yesus dalam hidup kita.
"Tuhan Yesus didalam kasihHu, berikanlah hikmat dan pengertian agar oleh tuntunan Roh Kudus, aku bisa mengerti dan dapat melakukan perintahHu amin"
Berdasar firman diatas,kalau kita menginginkan hidup sukacita tidak mengalami seperti apa yang telah dialami oleh orang Mesir, dengan segala tulah dan penyakit yang diterimanya maka yang harus kita lakukan adalah:
1. Mendengar sungguh-sungguh suara Tuhan, sebab dengan mendengar suara Tuhan yaitu firmanNya maka akan mengerti apa yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita, dan dengan mendengar akan menimbulkan pengetahuan, pemahaman ,kepercayaan dan kekuatan iman , sebagai mana firmanNya
Roma 10:17 (TB) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Dengan mendengar firman maka kita akan mengerti kehendak dan rencana Tuhan Yesus dalam hidup kita, sebab tanpa mengerti firman maka pastinya manusia pun tidak akan mengerti bagaimana seharusnya hidup didunia ini yang bisa berkenan dan seturut kehendakNya.
2. Melakukan apa yang benar di Mata Tuhan, ingat bahwa hidup kita selalu diawasi Tuhan, bahkan satupun tidak ada yang terluput dari pandanganNya, satupun tidak ada yang terlepas dari pengawasanNya sebab Dia Allah yang menciptakan dan memiliki kita
Mazmur 139:2-4 (TB) Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Jika demikian sudah seharusnya kita dalam menjalakan hidup ini harus penuh ketakutan jika apa yang kita lakukan tidak seturut dengan firmanNya, karena apapun yang kita perbuat tidak ada satupun yang tidak diketahuiNya.
3. Memasang telinga kepada perintah Tuhan, artinya kita benar-benar dan memperhatikan firman atau perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh untuk dapat memahami dan mengerti apa yang menjadi kehendakNya, sebab orang yang memperhatikan firmanakan mendapat kebaikan dan kebahagiaan bukankqh kebaikan dan kebahagiaan ini yang selalu dicari, dikejar dan diusahakan oleh semua orang? Lihat apa yang difirmankan dalam
Amsal 16:20 (TB) Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
4. Mengikuti segala ketetapanNya, artinya kita tidak pilih-pilih dalam melakukan apa yang menjadi perintahNya, atau kita mau melakukan jika perintah itu cocok, sesuai, dan pas dengan hati kita, tapi tidak dilakukan dan kita tolak ,jika perintahNya tida cocok, tidak sesuai dengan hati kita.
Bukan seperti itu entah perintah Allah itu cocok atau tidak cocok, suka atau tidak suka, enak atau tidak enak, berat ataupun ringan harus tetap dilakukan, kerena firmanNya "Segala ketetapan, atau segala perintah", jadi tidak bisa di pilih sesuai dengan keinginan kita.
Ulangan 11:27-28 (TB) berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.
Jadi jelas dari buah ketaatan akan mendapat upahnya masing-masing, tinggal kita mau pilih yang mana, perintah yang buahnya mendatangkan berkat sukacita, terhidar dari sakit penyakit atau kita mau pilih berkat yang mendatangkan kutuk yaitu kesusahan, kegelisahan bahkan kematian kekal.
Semua itu kembali lagi kepada pribadi kita masing-masing untuk menentukan pilihan hidup ini, karena itu terus bangun persekutuan hidupmu denga Tuhan untuk sungguh-sungguh mau mendengar suara Tuhan, melakukan apa yang benar dan yang sesuai perintahNya, dengan terus tetap mengarahkan telinga kita kepada Tuhan dan supaya dapat mengikuti segala ketetapanNya, supaya kita dijauhkan dari malapetaka.
Kiranya Allah Bapa sang Khalik langit dan bumi, dan kuasa Tuhan Yesus sang firman hidup, dan Roh Kudus yang memelihara kita untuk hidup dalam kebenaran, senantiasa memberkati, menguatkan dan memampukan kita melakukan perintah dan ketetapanNya. Amin
PD AUTOPIA Malang
02072016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar