201 Rensi Mengampuni Sesama

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:

*MENGAMPUNI SESAMA*

Roma 5:8 (VMD)  Tetapi Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Dengan jalan itu Allah telah menunjukkan bahwa Ia sangat mengasihi kita.

Seberapa besar jiwa kita, untuk mengampuni dan memaafkan sesama kita, ketika yang dilakukan mereka membuat ganjalan atau perasaan yang tidak nyaman dalam diri kita,bahkan membuat sakit hati , atau menimbulkan dendam dalam hati kita?

Sudahkah kita yang disebut dan yang mengaku murid Yesus ini, sudah bisa hidup seperti Kristus, untuk taat kepada perintahNya, seperti Kristus taat dan setia sampai mati? Ingat firmanNya yang mengatakan

1 Yohanes 2:6 (TB)  Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Kita tahu Kristus begitu *taat* akan perintah BapaNya,DIA pun mau mengampuni semua dosa manusia termasuk kita, bahkan penjahat atau orang-orang yang menyalibkanNya, juga diampuni.

 Pertanyaannya apakah kita dengan mudah untuk bisa mengampuni atau memaafkan orang-orang yang menyakiti kita, orang-orang yang melukai hati kita, orang-orang yang menghancurkan masa depan dan kehidupan kita?

 Atau kita lebih suka terhanyut dengan perasaan dendam, perasaan marah dan perasaan yang ingin membalasnya lebih parah dari yang mereka lakukan?

Saudaraku apakah kita sadar, sebenarnya betapa tidak enak perasaan hati ini, jika menaruh dan menyimpan sesuatu yang membuat perasaan kita tidak nyaman, perlu diketahui dengan hal-hal semacam itu, sebenarnya malah menambah beban tersendiri dalam diri kita, yang pada akhirnya malah bisa membawa sakit atau menjadikan kita stress karena kecewa.

Maka dari itu mari kita robah cara berpikir kita, sebab dengan kita mau mengampuni berarti kita ini sebenarnya mau *mengurangi beban* kesesakan hati, bukan berarti dengan mengampuni maka kita akan menjadi *orang yang kalah*, sehingga harga diri kita merasa di injak-injak, bukan, sekali lagi bukan,untuk menjadikan kita orang yang *kalah*, justru dengan kita bisa dan mau mengampuni menjadikan kita menjadi *pemenang*, sebab kita sudah bisa mengalahkan diri kita sendiri, kita bisa menguasai diri kita sendiri dan penguasaan diri inilah yang sangat penting dalam hidup kita, jadi ingat *dengan mengampuni kita adalah orang-orang pemenang* yang layak disebut anak-anak Allah.

Karena Tuhan Yesus sudah mengajar kita untuk mengampuni sesama kita dengan tidak terbatas, sebab DIA pun sudah mengampuni kita juga tidak terbatas dan tidak pernah bosan dengan permohonan pengampunan dosa kita

Lukas 17:4 (TB)  Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

Matius 18:21-22 (TB)  Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Betapa luar biasa pengajaran dan perintah Tuhan Yesus , yang sangat jauh dari pengajaran dunia pada umunya, oleh karena itu sudah tidak ada alasan lagi bagi murid Yesus untuk tidak melakukannya, sebab ingat , justru kalau kita tidak mau memberi pengampunan maka BAPA juga *tidak mengampuni kita*, pilih mana , mau beroleh pengampunan dari Bapa Sorgawi apa tidak?

Kalau kita mau mengampuni upah disorga sudah disiapkan tapi kalau tidak mengampuni berarti hidup kita masih dalam kuasa dosa, maka kita tidak akan pernah betemu dengan Bapa kita yang kudus, karena itu sadar dan ingatlah firmanNya yang mengatakan:

Matius 6:14-15 (TB)  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Selamat berjuang merobah pola pikir kita, supaya kita bisa hidup benar dalam kekudusan, Tuhan Yesus memberkati kita semua .Amin

PD AUTOPIA Malang
05072016
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR