231 Rensi: Bukti Kasih
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach, Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Firman renungan siang hari ini dengan tema
*BUKTI KASIH*
Firman Nya dari 2 Samuel 9:1-13
2 Samuel 9:1-13 (TB) Berkatalah Daud: "Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena Yonatan."
Adapun keluarga Saul mempunyai seorang hamba, yang bernama Ziba. Ia dipanggil menghadap Daud, lalu raja bertanya kepadanya: "Engkaukah Ziba?" Jawabnya: "Hamba tuanku."
Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya."
Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."
Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.
Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."
Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"
Lalu raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya: "Segala sesuatu yang adalah milik Saul dan milik seluruh keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu itu.
Engkau harus mengerjakan tanah baginya, engkau, anak-anakmu dan hamba-hambamu, dan harus membawa masuk tuaiannya, supaya cucu tuanmu itu ada makanannya. Mefiboset, cucu tuanmu itu, akan tetap makan sehidangan dengan aku." Ziba mempunyai lima belas orang anak laki-laki dan dua puluh orang hamba.
Berkatalah Ziba kepada raja: "Hambamu ini akan melakukan tepat seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya." Dan Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja.
Mefiboset mempunyai seorang anak laki-laki yang kecil, yang bernama Mikha. Semua orang yang diam di rumah Ziba adalah hamba-hamba Mefiboset.
Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpanng.
dengan ayat nast dari
2 Samuel 9:3a (TB) Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih ..."
Ketika kita melakukan perbuatan baik kepada orang yang baik dengan kita, rasanya itu bukanlah sesuatu yang sulit, dan berbuat baik kepada orang yg baik itu adalah hal yang biasa. Mengasihi orang yang berbuat baik kepada kita itu juga adalah biasa.
Apa yang tidak biasa dalam berbuat baik? Yang tidak biasa, ketika kita telah berbuat baik kepada seseorang, orang itu berkhianat dan membalas kebaikan dengan perbuatan yang jahat.
Nah, semakin tidak biasa lagi ketika, kita sekalipun dikhianati dan diperlakukan dengan tidak adil tetapi kita tetap mau menunjukkan kasih Allah kpd orang itu, ini baru luar biasa..
Tuhan Yesus dalam khotbah di bukit mengatakan di kitab
Matius 5:46-47 (TB) Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
Sikap luar biasa itulah yang ditunjukkan Daud kepada Saul, sebab sepanjang Daud mengenal Saul, ia jarang mendapatkan hal yang baik dari Saul.
Saul malah terus-menerus berupaya membunuhnya. Namun apa yang dilakukan Daud? Ia membalas perbuatan Saul dengan *kebaikan dan kasih!* Bahkan Daud melanjutkan kasihnya kepada Yonatan dan keturunan Saul lainnya. Kasihnya kepada Mefiboset menunjukkan kebaikan dan kasih Daud.
Pertama, konsistensi dan komitmennya terhadap perjanjian dengan Yonatan seperti dalam
1 Samuel 20:14-16 (TB) Jika aku masih hidup, bukankah engkau akan *_menunjukkan kepadaku kasih setia TUHAN?_* Tetapi jika aku sudah mati,
*_janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku sampai selamanya._* Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang dari musuh Daud dari muka bumi,
*_janganlah nama Yonatan terhapus dari keturunan Daud,_* melainkan kiranya TUHAN menuntut balas dari pada musuh-musuh Daud."
Kedua, ketulusan dan kesetiaannya Daud dalam menyatakan kasih Allah kepada keluarga Saul seperti yang dikatakan dalam ( 2 Sam 9:3).
Ketiga, ia tidak mengambil milik orang lain. Daud memberikan segala milik Saul kpd Mefiboset baca
2 Sam 9:9-13
Daud membuktikan kedekatan-Nya dengan Allah melalui kasih dan kebaikannya kepada setiap orang, bahkan kepada orang yang telah berlaku jahat kepadanya.
Jauh sebelum Kristus melakukan hal yang sama di bumi, Daud, sudah memberi contoh Kasih yang sempurna..
Bagaimana dengan kita?
Saya pribadi malu membuat tulisan ini, karena belum bisa berbuat apa-apa bagi org lain, jangankan kepada orang yang men jahati saya, kepada rekan seiman pun, belum ada Kasih yang saya nyatakan, saya belum berbuat apa- apa, Ampuni saya TuhanYesus.
Banyak orang mengaku dirinya memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan Allah, tetapi ia tidak menunjukkan kasih kepada sesama.
1 Yohanes 4:20-21 (TSI) Kalau seseorang berkata, “Saya mengasihi Allah,” tetapi dia masih membenci saudaranya, maka dia adalah penipu. Orang yang tidak mengasihi saudaranya yang kelihatan tidak mungkin bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan.
Dan memang Allah yang sudah memberikan perintah ini kepada kita: Siapa yang mengasihi Allah harus mengasihi saudaranya juga.
Jika kita memiliki hubungan dekat dengan Tuhan Yesus, kita akan mewarisi karakter-Nya, yaitu *_membalas air tuba dgn air susu..!_*
Mari saudara terkasih, terus berjuang, karena selama masih ada waktu untuk bernafas, Allah masih berkenan memberi kita kesempatan untuk berbuat lebih baik dari hari kemarin.
*_Kedekatan dan Kasih kita kepada Allah akan terpancar melalui Kasih dan kebaikan kita kepada sesama_*
Selamat siang, selamat beraktifitas kembali, Tetap semangat. Tuhan Yesus memberkati.. Amin
by PD Autopia-Malang
20072017
_hasanysantoso_
*BUKTI KASIH*
Firman Nya dari 2 Samuel 9:1-13
2 Samuel 9:1-13 (TB) Berkatalah Daud: "Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena Yonatan."
Adapun keluarga Saul mempunyai seorang hamba, yang bernama Ziba. Ia dipanggil menghadap Daud, lalu raja bertanya kepadanya: "Engkaukah Ziba?" Jawabnya: "Hamba tuanku."
Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya."
Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."
Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.
Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."
Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"
Lalu raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya: "Segala sesuatu yang adalah milik Saul dan milik seluruh keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu itu.
Engkau harus mengerjakan tanah baginya, engkau, anak-anakmu dan hamba-hambamu, dan harus membawa masuk tuaiannya, supaya cucu tuanmu itu ada makanannya. Mefiboset, cucu tuanmu itu, akan tetap makan sehidangan dengan aku." Ziba mempunyai lima belas orang anak laki-laki dan dua puluh orang hamba.
Berkatalah Ziba kepada raja: "Hambamu ini akan melakukan tepat seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya." Dan Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja.
Mefiboset mempunyai seorang anak laki-laki yang kecil, yang bernama Mikha. Semua orang yang diam di rumah Ziba adalah hamba-hamba Mefiboset.
Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpanng.
dengan ayat nast dari
2 Samuel 9:3a (TB) Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih ..."
Ketika kita melakukan perbuatan baik kepada orang yang baik dengan kita, rasanya itu bukanlah sesuatu yang sulit, dan berbuat baik kepada orang yg baik itu adalah hal yang biasa. Mengasihi orang yang berbuat baik kepada kita itu juga adalah biasa.
Apa yang tidak biasa dalam berbuat baik? Yang tidak biasa, ketika kita telah berbuat baik kepada seseorang, orang itu berkhianat dan membalas kebaikan dengan perbuatan yang jahat.
Nah, semakin tidak biasa lagi ketika, kita sekalipun dikhianati dan diperlakukan dengan tidak adil tetapi kita tetap mau menunjukkan kasih Allah kpd orang itu, ini baru luar biasa..
Tuhan Yesus dalam khotbah di bukit mengatakan di kitab
Matius 5:46-47 (TB) Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
Sikap luar biasa itulah yang ditunjukkan Daud kepada Saul, sebab sepanjang Daud mengenal Saul, ia jarang mendapatkan hal yang baik dari Saul.
Saul malah terus-menerus berupaya membunuhnya. Namun apa yang dilakukan Daud? Ia membalas perbuatan Saul dengan *kebaikan dan kasih!* Bahkan Daud melanjutkan kasihnya kepada Yonatan dan keturunan Saul lainnya. Kasihnya kepada Mefiboset menunjukkan kebaikan dan kasih Daud.
Pertama, konsistensi dan komitmennya terhadap perjanjian dengan Yonatan seperti dalam
1 Samuel 20:14-16 (TB) Jika aku masih hidup, bukankah engkau akan *_menunjukkan kepadaku kasih setia TUHAN?_* Tetapi jika aku sudah mati,
*_janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku sampai selamanya._* Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang dari musuh Daud dari muka bumi,
*_janganlah nama Yonatan terhapus dari keturunan Daud,_* melainkan kiranya TUHAN menuntut balas dari pada musuh-musuh Daud."
Kedua, ketulusan dan kesetiaannya Daud dalam menyatakan kasih Allah kepada keluarga Saul seperti yang dikatakan dalam ( 2 Sam 9:3).
Ketiga, ia tidak mengambil milik orang lain. Daud memberikan segala milik Saul kpd Mefiboset baca
2 Sam 9:9-13
Daud membuktikan kedekatan-Nya dengan Allah melalui kasih dan kebaikannya kepada setiap orang, bahkan kepada orang yang telah berlaku jahat kepadanya.
Jauh sebelum Kristus melakukan hal yang sama di bumi, Daud, sudah memberi contoh Kasih yang sempurna..
Bagaimana dengan kita?
Saya pribadi malu membuat tulisan ini, karena belum bisa berbuat apa-apa bagi org lain, jangankan kepada orang yang men jahati saya, kepada rekan seiman pun, belum ada Kasih yang saya nyatakan, saya belum berbuat apa- apa, Ampuni saya TuhanYesus.
Banyak orang mengaku dirinya memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan Allah, tetapi ia tidak menunjukkan kasih kepada sesama.
1 Yohanes 4:20-21 (TSI) Kalau seseorang berkata, “Saya mengasihi Allah,” tetapi dia masih membenci saudaranya, maka dia adalah penipu. Orang yang tidak mengasihi saudaranya yang kelihatan tidak mungkin bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan.
Dan memang Allah yang sudah memberikan perintah ini kepada kita: Siapa yang mengasihi Allah harus mengasihi saudaranya juga.
Jika kita memiliki hubungan dekat dengan Tuhan Yesus, kita akan mewarisi karakter-Nya, yaitu *_membalas air tuba dgn air susu..!_*
Mari saudara terkasih, terus berjuang, karena selama masih ada waktu untuk bernafas, Allah masih berkenan memberi kita kesempatan untuk berbuat lebih baik dari hari kemarin.
*_Kedekatan dan Kasih kita kepada Allah akan terpancar melalui Kasih dan kebaikan kita kepada sesama_*
Selamat siang, selamat beraktifitas kembali, Tetap semangat. Tuhan Yesus memberkati.. Amin
by PD Autopia-Malang
20072017
_hasanysantoso_
Komentar
Posting Komentar