242 Regi: Pemercaya Yang Penuh Semangat
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach firman hari ini dengan thema:
*Pemercaya Yang Penuh Semangat Rohani*
Seorang pemercaya tidaklah mengambil prakarsa aktivitas kearah pengakuan diri sendiri, melainkan kearah pengenalan Yesus Kristus.
*Filipi 3:10 (BIMK) Satu-satunya yang saya inginkan ialah supaya saya mengenal Kristus, dan mengalami kuasa yang menghidupkan Dia dari kematian.*
Ia memandang setiap situasi ,sebagai sarana untuk memperoleh pengenalan yang lebih akrab dengan Yesus Kristus, bukan suatu situasi yang kebetulan terjadi tanpa arti dan dia mempunyai sikap pasrah dan penyerahan sepenuhnya,baik untuk hidup duniawi dan rohani.
Dengan senantiasa mengundang Roh Kudus supaya Yesus Kristus menjadi nyata dalam setiap segi kehidupan kita, dan itu diulang-ulang sampai kita mencapainya
*2 Petrus 1:8 (TB) Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.*
Sebab pengakuan diri sendiri , hanya mengantar pemuliaan perbuatan baik, padahal pemercaya harus memuliakan Tuhan Yesus melalui perbuatanya.
Tujuan pemercaya yang penuh semangat rohani ialah agar *mengenal Dia* sehingga Yesus Kristus menjadi nyata dalam kehidupanya.
*2 Korintus 3:18 (TB) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.*
Apakah saya sedang membangun pengenalan akan Dia , di tempat saya berada hari ini?
Jika tidak, maka saya sedang mengecewakan Dia, karena kita sedang berbuat untuk pengakuan diri saya sendiri. Oleh krn itu
*2 Petrus 3:18 (TB) Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.*
*_Selamat berkarya_*
Imanuel
PD AUTOPIA Malang
26072016
Edi Mulyono
*Pemercaya Yang Penuh Semangat Rohani*
Seorang pemercaya tidaklah mengambil prakarsa aktivitas kearah pengakuan diri sendiri, melainkan kearah pengenalan Yesus Kristus.
*Filipi 3:10 (BIMK) Satu-satunya yang saya inginkan ialah supaya saya mengenal Kristus, dan mengalami kuasa yang menghidupkan Dia dari kematian.*
Ia memandang setiap situasi ,sebagai sarana untuk memperoleh pengenalan yang lebih akrab dengan Yesus Kristus, bukan suatu situasi yang kebetulan terjadi tanpa arti dan dia mempunyai sikap pasrah dan penyerahan sepenuhnya,baik untuk hidup duniawi dan rohani.
Dengan senantiasa mengundang Roh Kudus supaya Yesus Kristus menjadi nyata dalam setiap segi kehidupan kita, dan itu diulang-ulang sampai kita mencapainya
*2 Petrus 1:8 (TB) Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.*
Sebab pengakuan diri sendiri , hanya mengantar pemuliaan perbuatan baik, padahal pemercaya harus memuliakan Tuhan Yesus melalui perbuatanya.
Tujuan pemercaya yang penuh semangat rohani ialah agar *mengenal Dia* sehingga Yesus Kristus menjadi nyata dalam kehidupanya.
*2 Korintus 3:18 (TB) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.*
Apakah saya sedang membangun pengenalan akan Dia , di tempat saya berada hari ini?
Jika tidak, maka saya sedang mengecewakan Dia, karena kita sedang berbuat untuk pengakuan diri saya sendiri. Oleh krn itu
*2 Petrus 3:18 (TB) Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.*
*_Selamat berkarya_*
Imanuel
PD AUTOPIA Malang
26072016
Edi Mulyono
Komentar
Posting Komentar