1762 Rensi: Jangan Gelisah dan Gentar

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini bertema:

*"Jangan Gelisah dan Gentar"*

Berdasarkan firman TUHAN:

*Yohanes 14:27 (TB)*
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."


*Tidak mungkin suatu pihak memberikan apa yang tidak dia punyai.*

Kita tidak mungkin memberikan kepada saudara kita 1 kg beras ketika yang ada pada kita hanyalah 1/2 kg beras. Kita pasti memberikan kepada orang lain apa yang ada pada diri kita.
Begitupun TUHAN Yesus berfirman dalam bagian *damai sejahtera-Ku*. Hal ini karena milik-Nya lah damai sejahtera itu.
Tidak ada nabi manapun selain Yesus Kristus yang berani mengatakan *"damai sejahtera-Ku".*
Berbahagialah kita yang meyakini bahwa damai sejahtera Roh Allah memerintah dalam hati kita.

Selanjutnya, ketika kita yang sudah menerima damai sejahtera dari Allah maka adalah hal yang pasti segala bentuk kegelisahan dan kegentaran hilang lenyap karena yang bertahta dalam hati kita adalah damai sejahtera.
Karena itu teruslah membangun dan bekerja untuk mendapatkan makanan yang mendatangkan damai sejahtera dan untuk makanan yang bukan mendatangkan kebinasaan dengan tidak jemu-jemu bersekutu, mencari hadirat Kristus yang adalah sumber damai sejahtera baik dalam pujian, doa dan penyembahan.

*Yohanes 6:27*
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Tuhan Yesus memberkati setiap orang yang memiliki kerinduan untuk senantiasa mencari hadiratNya. Amin.

*PD Autopia Malang*
31082018
Andrias Tri Susanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR