1735 Regi: MENJAGA KEKARIBAN DENGAN TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi hari ini:
*MENJAGA KEKARIBAN DENGAN TUHAN*
Dasar firmannya dari:
*Efesus 5:23 (TB)* karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Saudara kekasih Kristus,kita diingatkan bahwa hubungan Kristus dengan jemaatNya adalah sama seperti hubungan suami dengan isterinya yang tidak dapat dipisahkan dalam segala situasi,suka maupun duka.Suami isteri itu saling mengasihi,saling melayani,saling mengampuni dan semuanya dilakukan dengan ketulusan hati. Mereka bersatu hati,bersatu pikir dan bersatu langkah demi kebahagiaan dan keselamatan rumah tangga mereka.
Begitulah juga Kristus telah melakukan itu semua agar kita hidup bahagia dan selamat.
Dengan setia dan penuh kasih Tuhan Yesus merawat hidup kita,pengorbananNya tanpa batas,penderitaanNya sungguh sangat berat dan akhirnya harus wafat di kayu salib untuk keselamatan jiwa umatNya yang sangat dikasihiNya.
Maka seharusnya orang-orang Kristen terus dan bertumbuh makin dewasa kehidupan rohaninya sehingga pada saatnya nanti layak untuk menjadi *mempelai Kristus*
sebagaimana firmanNya dalam
*Hosea 2:18 (TB)* Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
Hidup sebagai calon mempelai Kristus tidaklah cukup hanya dengan melakukan ibadah yang rutin tetapi *harus memiliki kerinduan secara pribadi untuk berjumpa dengan Kristus setiap saat*,seperti suami dan isteri yang selalu ingin bertemu dalam kasih setiap saat.
Kerinduan itu diwujudkan dengan *hidup di dalam kebenaran firmanNya*, dengan kata lain *tinggal di dalam Tuhan*,supaya hidup kita berbuah dan berkenan di hadirat Tuhan.
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Marilah kita sadar bahwa orang Kristen yang dewasa dalam iman adalah *para calon mempelai Kristus yang siap menyongsong kedatangan Sang mempelai laki-laki yaitu Yesus Kristus*
Untuk itu sangatlah penting menjaga kekariban, hubungan yang sangat akrab dengan Tuhan.
Kita akan dibimbingNya untuk berjalan seturut firmanNya,kita akan mengetahui mana hal-hal yang baik dan Kudus dan yang berkenan padaNya,kita akan dimampukanNya untuk tidak berbuat dosa dan menjauhi kejahatan.Pendek kata kita akan dimampukanNya untuk melakukan segala hal yang Tuhan Yesus telah lakukan.
Mari kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya dalam pimpinan Roh Kudus dengan semakin rajin dan tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan serta berdoa,demikian juga semakin bersemangat beribadah dengan kesungguhan hati,maka kita akan dapat merasakan kegenapan firman Tuhan yaitu keselamatan tubuh dan jiwa kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin
*PD Autopia Malang*
17082018
*Susi Indung*
Tema renungan pagi hari ini:
*MENJAGA KEKARIBAN DENGAN TUHAN*
Dasar firmannya dari:
*Efesus 5:23 (TB)* karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Saudara kekasih Kristus,kita diingatkan bahwa hubungan Kristus dengan jemaatNya adalah sama seperti hubungan suami dengan isterinya yang tidak dapat dipisahkan dalam segala situasi,suka maupun duka.Suami isteri itu saling mengasihi,saling melayani,saling mengampuni dan semuanya dilakukan dengan ketulusan hati. Mereka bersatu hati,bersatu pikir dan bersatu langkah demi kebahagiaan dan keselamatan rumah tangga mereka.
Begitulah juga Kristus telah melakukan itu semua agar kita hidup bahagia dan selamat.
Dengan setia dan penuh kasih Tuhan Yesus merawat hidup kita,pengorbananNya tanpa batas,penderitaanNya sungguh sangat berat dan akhirnya harus wafat di kayu salib untuk keselamatan jiwa umatNya yang sangat dikasihiNya.
Maka seharusnya orang-orang Kristen terus dan bertumbuh makin dewasa kehidupan rohaninya sehingga pada saatnya nanti layak untuk menjadi *mempelai Kristus*
sebagaimana firmanNya dalam
*Hosea 2:18 (TB)* Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
Hidup sebagai calon mempelai Kristus tidaklah cukup hanya dengan melakukan ibadah yang rutin tetapi *harus memiliki kerinduan secara pribadi untuk berjumpa dengan Kristus setiap saat*,seperti suami dan isteri yang selalu ingin bertemu dalam kasih setiap saat.
Kerinduan itu diwujudkan dengan *hidup di dalam kebenaran firmanNya*, dengan kata lain *tinggal di dalam Tuhan*,supaya hidup kita berbuah dan berkenan di hadirat Tuhan.
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Marilah kita sadar bahwa orang Kristen yang dewasa dalam iman adalah *para calon mempelai Kristus yang siap menyongsong kedatangan Sang mempelai laki-laki yaitu Yesus Kristus*
Untuk itu sangatlah penting menjaga kekariban, hubungan yang sangat akrab dengan Tuhan.
Kita akan dibimbingNya untuk berjalan seturut firmanNya,kita akan mengetahui mana hal-hal yang baik dan Kudus dan yang berkenan padaNya,kita akan dimampukanNya untuk tidak berbuat dosa dan menjauhi kejahatan.Pendek kata kita akan dimampukanNya untuk melakukan segala hal yang Tuhan Yesus telah lakukan.
Mari kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya dalam pimpinan Roh Kudus dengan semakin rajin dan tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan serta berdoa,demikian juga semakin bersemangat beribadah dengan kesungguhan hati,maka kita akan dapat merasakan kegenapan firman Tuhan yaitu keselamatan tubuh dan jiwa kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin
*PD Autopia Malang*
17082018
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar