1746 Rensi: Satu hati dan satu suara

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan siang ini bertemakan:

*Satu hati dan satu suara*

Dasar firmannya dari:

*Roma 15 : 5 - 7*
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.

Ayat diatas menyatakan pada hakekatnya Allah Bapa mempunyai kehendak yang sama dengan Kristus Yesus ,yaitu mengaruniakan kepada umat pilihanNya suatu kerukunan. Saling mendukung dan menolong, yang kuat mendukung yang lemah.
Itu adalah karunia bukan hasil usaha kita semata. Karena itu memohon kepada Allah Bapa yang adalah sumber ketekunan untuk dapat diberikan kerukunan dan dapat menjaganya serta Allah Bapa yang adalah sumber penghiburan untuk dapat menguatkan yang lemah.
Sehingga tujuan Tuhan tercapai yaitu *adanya kesatuan hati dan satu suara dalam Roh dan Kebenaran*  memuliakan nama Bapa dan Tuhan Yesus.
Itulah hidup yang dikehendaki dan yang berkenan bagi Tuhan supaya kita dapat menghasilkan buah buah pujian yang murni, kudus dan benar dihadapanNya.

Oleh karena itu adalah penting untuk menerima  keberadaan orang lain dan kekurangan orang lain dengan kerendahan hati  sebagai hal yang melengkapi dan menguatkan kita.
Seperti teladan Kristus yang maha Kudus dan maha Kuasa rela menerima kita manusia yang berdosa, bercela dan hina ini.
Bahkan ketika Yesus yang adalah Tuhan mau merendahkan dirinya untuk menjadi manusia menjadi satu bersama para muridNya menjalankan misi Allah Bapa berbuat kasih dan mewartakan kabar keselamatan di dunia.

*Filipi 2 : 7*
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Alangkah bahagianya bila kita semua sebagai satu saudara dalam Kristus bisa hidup rukun mempunyai kesatuan hati dan satu suara untuk memuliakan Tuhan dan menjadi rekan sekerja Tuhan dalam melaksanakan rancangan Tuhan di dunia ini.
Kristus adalah teladan bagi semua itu.

*Yohanes 13 : 15*
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Kiranya Roh Kudus memampukan kita dalam memohon, melakukan perintahNya dan  meneladani Kristus. Selamat berjuang. Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR