1755 Regi: Sukacita oleh Roh Kudus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:

Roma 14:17 (TB)  *Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.*

Dengan tema:

*Sukacita oleh Roh Kudus*


Saudaraku dalam Tuhan Yesus,  dari firman diatas dijelaskan bahwa hal yang paling utama dalam kerajaan Allah bukanlah soal makanan atau minuman secara daging, tapi bagaimana kita bisa menumbuhkan, membuahkan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh kudus, artinya

1. *Kebenaran.*
Jika Roh Kudus berdiam dan tinggal menguasai hidup kita maka buah kebenaran akan muncul dalam sikap perilaku kita sehingga orang lain akan bisa menilai atau membedakan hidup kita dengan orang yang tidak mengenal Allah dalam kehidupannya, karena itu Tuhan Yesus menghendaki agar kita hidup sebagaimana dalam

Roma 12:2 (TB)  *Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.*

Buah kebenaran inilah yang Allah kehendaki supaya hidup kita berkenan kepada Allah atau manusia.

2. *Damai Sejahtera*
Isi dari karya Roh Kudus adalah damai sejahtera yang akan dirasakan,  jika kita beroleh persekutuan dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus yang akan menguasai segenap hati dan pikiran kita sehingga selain kuasa Roh Kudus tidak akan tinggal dalam hidup kita. Ingat damai sejahtera yang diberikan Roh Kudus yaitu yang dari Allah Bapa tidak sama dengan apa yang dunia berikan

Yohanes 14:27 (TB)  *Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu*. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Masalahnya apakah diri kita bisa merasakan damai sejahtera itu atau justru sebaliknya,  jika kita tidak merasakan damai sejahtera mari kita koreksi diri kita. Dan hendaklah kita pun menguji setiap karya Roh, apakah berdasarkan dan sesuai dengan firman Allah atau tidak.

3. *Sukacita*
Ciri dari persekutuan Roh Kudus akan ada sukacita yang dirasakan, jika kita benar-benar mau hidup mendengar dan melakukan seturut apa yang Allah firmankan.
Sebab jika kita memperoleh persekutuan dengan Roh Kudus,, maka Allah akan memberikan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan bukan roh penakut, seperti yang difirmankan dalam

2 Timotius 1:7 (TB)  *Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban*.

Sekarang mari kita lihat adakah buah roh kekuatan, kasih dan ketertiban tinggal dalam hidup kita?
Dan apakah buah itu bisa dinikmati dan dirasakan oleh orang lain?
Atau justru sebaliknya kita tidak dapat merasakan buah sukacita Roh Kudus karena kedegilan dan kekerasan hati kita,  sehingga kekecewaan, kegelisah atau ketidak tenangan dan kekuatiran yang ada dalam diri kita.

Saudaraku mari kita introspeksi diri ,bagaimana selama ini hubungan kita dengan Allah dalam persekutuan, dalam ibadah, dalam ke imanan dan dalam ketekunan kita melakukan firmanNya.
Jangan lakukan semuanya itu dengan kekuatan sendiri, tapi ingatlah apa yang Tuhan Yesus sabdakan dalam mengikut DIA yaitu *menyangkal diri*, mampukah dan sudahkah kita lakukan itu?
Undang Roh Kudus agar kita dimampukan merasakan karya kasihNya dalam setiap langkah kita.

Selamat beraktifitas, terus semangat, undang hadirat Tuhan Yesus dalam setiap langkahmu, yakinlah Tuhan Yesus membersamai dan memberkati hidup mu,  amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
27082018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR