1702 Regi: Ia Memberikan yang Baik Kepada Mereka yang Meminta Kepada-Nya
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach
Tema regi hari ini:
*Ia Memberikan yang Baik Kepada Mereka yang Meminta Kepada-Nya*
Dasar firmannya dari :
*Matius 7: 7-8*
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”
Ketika kita membaca Firman di atas, seolah-olah pengabulan doa itu mudah: yang meminta diberi, yang mencari mendapat, yang mengetok pintu dibukakan.
Namun dalam prakteknya, ada doa yang sulit sekali terjawab. Bahkan ada doa yang hingga puluhan tahun belum dijawab. Mengapa demikian?
*I. Sikap doa:*
“Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.”
*(Matius 6: 6).*
Pengertian di tempat tersembunyi, bukan secara harafiah di tempat tertutup tanpa ada orang yang tahu, melainkan *bersungguh-sungguh, konsentrasi, fokus, merendahkan hati dan penuh rasa hormat.*
Ingatlah akan Firman:
“Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.”
(Keluaran 20: 7 dan Ulangan 5: 11).
Selain itu:
“Berdoalah … di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu …”
(Efesus 6: 18b).
*II. Motivasi:*
“Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
(Yakobus 4 : 3),
sedangkan motivasi yang benar adalah:
“… bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”
(1 Yohanes 5: 14)
*III. Mengenal Nama Allah:*
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
*Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab*, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
(Mazmur 91: 14-15).
*IV. Memilliki kedekatan dengan Allah*:
“Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.”
(Mazmur 62: 2).
*V. Memiliki kebenaran:*
“TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.”
(Amsal 15: 29)
*VI. Memiliki kesepakatan:*
“… Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”
(Matius 18: 19).
*Adakah doa kita belum dijawab? Marilah mempraktekkan sikap dan motivasi doa yang benar, lebih memiliki pengenalan dan kedekatan akan Allah, serta hidup benar di hadapan-Nya.* Demikian pula, *memiliki kesepakatan hati dengan orang terdekat;* dengan demikian *Ia akan memberikan kepada kita yang baik seturut pandangan-Nya.* Haleluya. Amin
*PD Autopia - Malang*
01082018
_gunawanwibisono_
Tema regi hari ini:
*Ia Memberikan yang Baik Kepada Mereka yang Meminta Kepada-Nya*
Dasar firmannya dari :
*Matius 7: 7-8*
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”
Ketika kita membaca Firman di atas, seolah-olah pengabulan doa itu mudah: yang meminta diberi, yang mencari mendapat, yang mengetok pintu dibukakan.
Namun dalam prakteknya, ada doa yang sulit sekali terjawab. Bahkan ada doa yang hingga puluhan tahun belum dijawab. Mengapa demikian?
*I. Sikap doa:*
“Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.”
*(Matius 6: 6).*
Pengertian di tempat tersembunyi, bukan secara harafiah di tempat tertutup tanpa ada orang yang tahu, melainkan *bersungguh-sungguh, konsentrasi, fokus, merendahkan hati dan penuh rasa hormat.*
Ingatlah akan Firman:
“Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.”
(Keluaran 20: 7 dan Ulangan 5: 11).
Selain itu:
“Berdoalah … di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu …”
(Efesus 6: 18b).
*II. Motivasi:*
“Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
(Yakobus 4 : 3),
sedangkan motivasi yang benar adalah:
“… bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”
(1 Yohanes 5: 14)
*III. Mengenal Nama Allah:*
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
*Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab*, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
(Mazmur 91: 14-15).
*IV. Memilliki kedekatan dengan Allah*:
“Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.”
(Mazmur 62: 2).
*V. Memiliki kebenaran:*
“TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.”
(Amsal 15: 29)
*VI. Memiliki kesepakatan:*
“… Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”
(Matius 18: 19).
*Adakah doa kita belum dijawab? Marilah mempraktekkan sikap dan motivasi doa yang benar, lebih memiliki pengenalan dan kedekatan akan Allah, serta hidup benar di hadapan-Nya.* Demikian pula, *memiliki kesepakatan hati dengan orang terdekat;* dengan demikian *Ia akan memberikan kepada kita yang baik seturut pandangan-Nya.* Haleluya. Amin
*PD Autopia - Malang*
01082018
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar