1743 Regi : Iman menjawab permasalahan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:
*Yakobus 1:6 (TB)* Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Dengan tema:
*Iman menjawab permasalahan*
Banyak diantara kita yang hampir putus asa ketika doa-doa kita belum atau tidak dijawab Tuhan. Hal ini terjadi karena iman kita bimbang, sering kuatir dan tidak percaya dengan apa yang kita minta dalam doa.
Firman di atas menegaskan agar kita memintanya dalam iman yaitu percaya yang sungguh kepada Tuhan Yesus, bukan dengan kekuatiran, ingat apa yang sudah Tuhan Yesus firmankan
*Matius 21:22 (TB)* Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.
Jika kita miliki keyakinan seperti firman ini maka pasti Tuhan akan memberikan apa yang kita minta,dengan catatan jika apa yang kita minta ini seturut kehendak Bapa, masalah yang sering timbul apa yang kita minta itu banyak yang tidak seterut kehendak Bapa, lebih banyak agar Bapa menuruti kehendak kita, jika ini yang kita minta maka kita akan sia-sia, jika permintaan kita hanya untuk kepuasan atau memuaskan daging dan hawa nafsu kita.
*Yesaya 55:8-9 (TB)* Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Hal ini harus menjadi dasar dalam memohon, sangat jelas betapa jauhnya rancangan dan jalan pikiran kita dengan apa yang Allah pikirkan.
Saudaraku ingat kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi ke depan dalam hidup kita dan hanya Tuhan Yesuslah yang mengetahui tentang apapun yang akan terjadi dalam hidup kita, karena itu mari hidup ini kita serahkan kepada DIA agar DIA yang bertindak dalam hidup kita, sebagai yang dinyatakan dalam
*Mazmur 37:3-6*
Dalam ayat ini ada beberap hal yang harus kita perhatikan dan kita lakukan yaitu Percaya kepada Tuhan, Bergembira karena Tuhan, menyerahkan semuanya kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan hak kita.
Mari kita belajar untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup ini, jangan hanya menuntut Tuhan Yesuslah yang harus mengerti apa yang kita mau atau kita kehendaki, tetapi mari kita lakukan firmanNya yang diberikan pada kita
*Matius 6:33 (TB)* Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Pertanyaannya
Apakah hal ini sudah kita lakukan?
Apakah sudah kita serahkan hidup dan permasalahan kita kepada Tuhan Yesus dengan bergembira, atau dengan ber sungut-sungut?
Dan sudahkah dalam setiap permohonan doa kita serahkan *Jangan kehendakku yang terjadi, tapi kehendak Bapa sajalah yang terjadi?*
Saudaraku semua itu bisa kita lakukan jika Roh Kudus menguasai dan tinggal dalam hidup kita, karena itu jangan jemu-jemu berdoa, berseru membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus dalam doa, pujian dan penyembahan, sebab Tuhan Yesus melihat iman kita, bukan melihat indahnya kalimat , atau panjangnya doa kita bahkan bahasa yang sering kita buat-buat.
*Lukas 18:7-8 (TB)* Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, *jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?*
Selamat berjuang mengandalkan iman, memghadirkan kuasa Allah dalam tuntutan Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
21082018
Eddy Mulyono
*Yakobus 1:6 (TB)* Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Dengan tema:
*Iman menjawab permasalahan*
Banyak diantara kita yang hampir putus asa ketika doa-doa kita belum atau tidak dijawab Tuhan. Hal ini terjadi karena iman kita bimbang, sering kuatir dan tidak percaya dengan apa yang kita minta dalam doa.
Firman di atas menegaskan agar kita memintanya dalam iman yaitu percaya yang sungguh kepada Tuhan Yesus, bukan dengan kekuatiran, ingat apa yang sudah Tuhan Yesus firmankan
*Matius 21:22 (TB)* Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.
Jika kita miliki keyakinan seperti firman ini maka pasti Tuhan akan memberikan apa yang kita minta,dengan catatan jika apa yang kita minta ini seturut kehendak Bapa, masalah yang sering timbul apa yang kita minta itu banyak yang tidak seterut kehendak Bapa, lebih banyak agar Bapa menuruti kehendak kita, jika ini yang kita minta maka kita akan sia-sia, jika permintaan kita hanya untuk kepuasan atau memuaskan daging dan hawa nafsu kita.
*Yesaya 55:8-9 (TB)* Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Hal ini harus menjadi dasar dalam memohon, sangat jelas betapa jauhnya rancangan dan jalan pikiran kita dengan apa yang Allah pikirkan.
Saudaraku ingat kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi ke depan dalam hidup kita dan hanya Tuhan Yesuslah yang mengetahui tentang apapun yang akan terjadi dalam hidup kita, karena itu mari hidup ini kita serahkan kepada DIA agar DIA yang bertindak dalam hidup kita, sebagai yang dinyatakan dalam
*Mazmur 37:3-6*
Dalam ayat ini ada beberap hal yang harus kita perhatikan dan kita lakukan yaitu Percaya kepada Tuhan, Bergembira karena Tuhan, menyerahkan semuanya kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan hak kita.
Mari kita belajar untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup ini, jangan hanya menuntut Tuhan Yesuslah yang harus mengerti apa yang kita mau atau kita kehendaki, tetapi mari kita lakukan firmanNya yang diberikan pada kita
*Matius 6:33 (TB)* Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Pertanyaannya
Apakah hal ini sudah kita lakukan?
Apakah sudah kita serahkan hidup dan permasalahan kita kepada Tuhan Yesus dengan bergembira, atau dengan ber sungut-sungut?
Dan sudahkah dalam setiap permohonan doa kita serahkan *Jangan kehendakku yang terjadi, tapi kehendak Bapa sajalah yang terjadi?*
Saudaraku semua itu bisa kita lakukan jika Roh Kudus menguasai dan tinggal dalam hidup kita, karena itu jangan jemu-jemu berdoa, berseru membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus dalam doa, pujian dan penyembahan, sebab Tuhan Yesus melihat iman kita, bukan melihat indahnya kalimat , atau panjangnya doa kita bahkan bahasa yang sering kita buat-buat.
*Lukas 18:7-8 (TB)* Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, *jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?*
Selamat berjuang mengandalkan iman, memghadirkan kuasa Allah dalam tuntutan Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
21082018
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar