1708 Regi: ALLAH MEMPERHATIKAN NIAT DAN KERINDUAN HATI YANG TULUS
Shalom Aleichem b,Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan judul:
*ALLAH MEMPERHATIKAN NIAT DAN KERINDUAN HATI YANG TULUS.*
Dasar Firman :
*Kisah Para Rasul 8:36-38 (TB)* Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
[Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa
Yesus Kristus adalah Anak Allah."]
Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia..
Saudaraku kekasih Kristus,
Ayat ayat tersebut di atas merupakan bagian dari perikop: Sida sida dari tanah Etiopia.
Ada beberapa hal yg perlu kita perhatikan:
1.Niat dan kesungguhan hati sida sida itu untuk mencari Sang kebenaran sejati.
Sida sida itu tinggal di tanah Etiopia (benua Afrika). Ia datang ke Yerusalem (benua Asia) untuk beribadah (ketika itu ia belum dibaptis). Ia rela mengorbankan waktu,tenaga,biaya serta kepentingan lainnya hanya karena rindu mencari Kebenaran sejati.
Perhatikanlah bagaimana ia berusaha mengenal lebih dalam tentang Firman Allah:
*Kisah Para Rasul 8:28 (TB)* Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
2.Allah memperhatikan niat dan kerinduan hati yang tulus.
Tanpa disangka,Allah mengirim hambanya,Filipus untuk membimbingnya sampai benar benar mengenal Sang Kebenaran.
Niat dan kerinduan hatinya benar- benar membuahkan keselamatan.
Sekarang ia percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah lalu dibabtis oleh hambaNya.
Saudaraku kekasih Kristus, ALLAH kita bersemayam di tempat tinggi dan kudus. Siapa yang dapat menghampiriNya?
Tak seorangpun.
Namun sangat bersyukur karena Ia berkenan membersamai orang orang yang remuk dan rendah hati.
Ia juga melihat dan memperhatikan doa,seruan,tangisan anak anakNya:
Ingatlah firmanNya
*Yesaya 57:15 (TB)* Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Ingatlah dan imanilah bahwa tak pernah terlambat pertolonganNya bagi anak anakNya.
Bahkan apa yang tak pernah kita lihat,dengar,dan timbul di hati akan disediakan bagi yang mengasihiNya.
*I Korintus 2:9*
Tuhan Yesus melihat niat hati yang tulus setiap anakNya.
Marilah terus mewujudkan kesungguhan hati utk lebih mengenal Tuhan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidup ini.
Pada saatnya akan bersukacita memetik buahnya.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG.*
04082018
Dwicahyono
Renungan pagi ini dengan judul:
*ALLAH MEMPERHATIKAN NIAT DAN KERINDUAN HATI YANG TULUS.*
Dasar Firman :
*Kisah Para Rasul 8:36-38 (TB)* Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
[Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa
Yesus Kristus adalah Anak Allah."]
Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia..
Saudaraku kekasih Kristus,
Ayat ayat tersebut di atas merupakan bagian dari perikop: Sida sida dari tanah Etiopia.
Ada beberapa hal yg perlu kita perhatikan:
1.Niat dan kesungguhan hati sida sida itu untuk mencari Sang kebenaran sejati.
Sida sida itu tinggal di tanah Etiopia (benua Afrika). Ia datang ke Yerusalem (benua Asia) untuk beribadah (ketika itu ia belum dibaptis). Ia rela mengorbankan waktu,tenaga,biaya serta kepentingan lainnya hanya karena rindu mencari Kebenaran sejati.
Perhatikanlah bagaimana ia berusaha mengenal lebih dalam tentang Firman Allah:
*Kisah Para Rasul 8:28 (TB)* Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
2.Allah memperhatikan niat dan kerinduan hati yang tulus.
Tanpa disangka,Allah mengirim hambanya,Filipus untuk membimbingnya sampai benar benar mengenal Sang Kebenaran.
Niat dan kerinduan hatinya benar- benar membuahkan keselamatan.
Sekarang ia percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah lalu dibabtis oleh hambaNya.
Saudaraku kekasih Kristus, ALLAH kita bersemayam di tempat tinggi dan kudus. Siapa yang dapat menghampiriNya?
Tak seorangpun.
Namun sangat bersyukur karena Ia berkenan membersamai orang orang yang remuk dan rendah hati.
Ia juga melihat dan memperhatikan doa,seruan,tangisan anak anakNya:
Ingatlah firmanNya
*Yesaya 57:15 (TB)* Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Ingatlah dan imanilah bahwa tak pernah terlambat pertolonganNya bagi anak anakNya.
Bahkan apa yang tak pernah kita lihat,dengar,dan timbul di hati akan disediakan bagi yang mengasihiNya.
*I Korintus 2:9*
Tuhan Yesus melihat niat hati yang tulus setiap anakNya.
Marilah terus mewujudkan kesungguhan hati utk lebih mengenal Tuhan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidup ini.
Pada saatnya akan bersukacita memetik buahnya.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG.*
04082018
Dwicahyono
Komentar
Posting Komentar