1757 Regi: Dahsyat, Ajaib dan Berharga Kejadianku
Shalom aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*Dahsyat, Ajaib dan Berharga Kejadianku*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 139:13-14 (TB)* Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Daud begitu menyadari tentang dirinya bagaimana Allah membentuk manusia,dengan menenun, menempatkan buah pinggangnya meletakkan tulang-tulangnya dalam kandungan seorang ibu.
*Sungguh Dahsyat ajaib dan berharga* , Allah secara penuh dan kreativitas tinggi membentuk manusia.
Manusia yang dibentuknya dirancang memiliki karunia dan Anugerah berbeda-beda satu dengan yang lain
*Roma 12:6a (TB)* Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita:
Walau berbeda-beda, rancangan Allah terhadap manusia, tapi tujuannya adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan
*Yeremia 29:11*
Setiap orang berbeda dan punya keunikan masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya, inilah kedahsyatan dan keajaiban Allah dalam membentuk manusia. Coba teliti dan renungkan keadaan saudara apakah saudara dapat membayangkan kedahsyatan dan keajaiban Allah dalam membentuk saudara, karena itu kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan yang lain, kita tidak bisa meniru keadaan orang lain karena hal itu akan menimbulkan stres, kecewa pada diri sendiri bahkan beranggapan Tuhan tidak adil, karena melihat saudaranya secara fisik lebih sempurna.
Adalah sah-sah saja kita mengagumi mengidolakan orang lain, tetapi kita tidak bisa menjadi sama dengan idola kita, karena pada dasarnya keunikan kita berbeda. Justru karena itu kita menjadi berharga di mata Tuhan
*Yesaya 43:4 (TB)* Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Maka marilah kita merawat apa yang telah dikarya Allah secara hebat dan ajaib, sehingga tetap menjadi berharga dimata Tuhan.
Kita harus menjaga manusia yang berharga ini, jangan sampai rusak menjadi tidak berharga dan tidak berguna dihadapan sesama dan Tuhan
Saudara, sudah sepatutnya hati kita berlimpah dengan syukur dan berhenti untuk mengeluh dan bersungut-sungut, melihat kondisi kita yang mungkin menurut kita tidak sama atau sebanding dengan orang-orang yang hidup di luar Tuhan, sebab dengan ucapan syukur kepada Tuhan, kita akan semakin kuat di dalam DIA dan itulah awal dari karya Roh Kudus dalam hidup kita, dengan bersyukur ada kuasa yang turun dari tempat Maha Tinggi, karena dengan bersyukur kita selalu percaya bahwa Tuhan Sanggup melakukan segala perkara dengan ajaib atas hidup kita.
*Ingat* !!
*kita berharga dimata Tuhan,* keadaan apapun yang kita alami saat ini Tuhan tahu dan dia sangat mempedulikan kita_ maka jangan takut dan kuwatir sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus firmankan dalam *Matius 6:25-34* .
Semangat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati.Amin
*PD Autopia Malang*
28082018
eddy mulyono
*Dahsyat, Ajaib dan Berharga Kejadianku*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 139:13-14 (TB)* Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Daud begitu menyadari tentang dirinya bagaimana Allah membentuk manusia,dengan menenun, menempatkan buah pinggangnya meletakkan tulang-tulangnya dalam kandungan seorang ibu.
*Sungguh Dahsyat ajaib dan berharga* , Allah secara penuh dan kreativitas tinggi membentuk manusia.
Manusia yang dibentuknya dirancang memiliki karunia dan Anugerah berbeda-beda satu dengan yang lain
*Roma 12:6a (TB)* Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita:
Walau berbeda-beda, rancangan Allah terhadap manusia, tapi tujuannya adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan
*Yeremia 29:11*
Setiap orang berbeda dan punya keunikan masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya, inilah kedahsyatan dan keajaiban Allah dalam membentuk manusia. Coba teliti dan renungkan keadaan saudara apakah saudara dapat membayangkan kedahsyatan dan keajaiban Allah dalam membentuk saudara, karena itu kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan yang lain, kita tidak bisa meniru keadaan orang lain karena hal itu akan menimbulkan stres, kecewa pada diri sendiri bahkan beranggapan Tuhan tidak adil, karena melihat saudaranya secara fisik lebih sempurna.
Adalah sah-sah saja kita mengagumi mengidolakan orang lain, tetapi kita tidak bisa menjadi sama dengan idola kita, karena pada dasarnya keunikan kita berbeda. Justru karena itu kita menjadi berharga di mata Tuhan
*Yesaya 43:4 (TB)* Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Maka marilah kita merawat apa yang telah dikarya Allah secara hebat dan ajaib, sehingga tetap menjadi berharga dimata Tuhan.
Kita harus menjaga manusia yang berharga ini, jangan sampai rusak menjadi tidak berharga dan tidak berguna dihadapan sesama dan Tuhan
Saudara, sudah sepatutnya hati kita berlimpah dengan syukur dan berhenti untuk mengeluh dan bersungut-sungut, melihat kondisi kita yang mungkin menurut kita tidak sama atau sebanding dengan orang-orang yang hidup di luar Tuhan, sebab dengan ucapan syukur kepada Tuhan, kita akan semakin kuat di dalam DIA dan itulah awal dari karya Roh Kudus dalam hidup kita, dengan bersyukur ada kuasa yang turun dari tempat Maha Tinggi, karena dengan bersyukur kita selalu percaya bahwa Tuhan Sanggup melakukan segala perkara dengan ajaib atas hidup kita.
*Ingat* !!
*kita berharga dimata Tuhan,* keadaan apapun yang kita alami saat ini Tuhan tahu dan dia sangat mempedulikan kita_ maka jangan takut dan kuwatir sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus firmankan dalam *Matius 6:25-34* .
Semangat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati.Amin
*PD Autopia Malang*
28082018
eddy mulyono
Komentar
Posting Komentar