1710 Regi: MEMILIH UNTUK BERGUNA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Firman renungan pagi hari ini dengan tema:
*MEMILIH UNTUK BERGUNA*
Dasar firmannya dari:
*Yeremia 13:10* (TB)
*Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka, akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apa pun.*
Betapa mengerikan Firman ini, Allah sendiri yang mengatakan, *"bangsa yang jahat ini.."*. Bayangkan, jahat di dalam pemandangan Allah, seberapa kadar jahatnya.
Perkataan Allah sudah tidak dianggap. Firman yang disampaikan seperti angin berhembus saja. Siapapun nabi yang diutus, dihina, dicela, dikucilkan, bahkan sampai dibunuh.
Yang diperintahkan Allah TIDAK dilakukan,malah yang dilarang Allah justru dilakukan!
Sebagaimana firman dalam,
*Yeremia 19:5* (TB) *Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.*
Bila melihat sejarah kelam bangsa Israel mulai dari kitab Keluaran, ketegaran tengkuk dan penolakan terhadap Firman memang terjadi berulang-ulang. Sebentar taat, sebentar murtad. Hukuman-hukuman juga Allah berikan pada mereka. Namun, keturunan demi keturunan semakin lama malah semakin bejat. Tapi, Allah punya standard kesabaran yang ada batasnya juga. Sepanjang-panjang sabarnya Allah, ambang pintu kekerasan dan murkaNya pasti terdekati.
Dan, bila sudah saatNya, ketika Allah murka maka benar-benar dihancurleburkanNya umat Israel dengan tidak tanggung-tanggung, kengerian dan kehancuran dalam kurun waktu 70 tahun ditimpakanNya.
Sungguh, hanya karena belas kasihNya saja, pemulihan bisa didapatkan bangsa Israel setelah masa pembuangan itu.
Saudara terkasih, Firman Allah dicatat sedemikian luar biasa untuk menjadi cermin bagi kita dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa yang telah pernah terjadi dulu, dan apa tindakan Allah kala itu, akan terjadi pada jaman akhir ini. Meskipun tidak "plek" persis sama, tapi makna dan proses yang terjadi akan mirip-mirip. Itulah keajaiban Firman.
Janganlah sampai kita sebagai orang-orang pilihanNya melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan orang Israel. Meskipun mungkin dalam bentuk yang lain.
Karena hukuman yang akan ditimpakan akan sama mengerikannya dengan *"seperti ikat pinggang ini YANG TIDAK BERGUNA untuk apa pun.."*
Karena kelak, hukumanNya tidak lagi pembuangan 70 tahun, atau 100 tahun, tapi akan kekal selama-lamanya. Itulah pembuangan sejati, kebinasaan dan kengerian kekal.
Mari, semakin bercermin pada firmanNya, karena ketika kita fokus pada firmanNya, apa yang dikehendakiNya akan dinyatakan pada kita, supaya hidup kita berguna bagi kemuliaannya, dan kita akan menikmati yang baik di pelataranNya.
Dan *Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.*
Mazmur 65:5 (TB)
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tetap semangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA Malang*
05082018
```hasannysantoso```
Firman renungan pagi hari ini dengan tema:
*MEMILIH UNTUK BERGUNA*
Dasar firmannya dari:
*Yeremia 13:10* (TB)
*Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka, akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apa pun.*
Betapa mengerikan Firman ini, Allah sendiri yang mengatakan, *"bangsa yang jahat ini.."*. Bayangkan, jahat di dalam pemandangan Allah, seberapa kadar jahatnya.
Perkataan Allah sudah tidak dianggap. Firman yang disampaikan seperti angin berhembus saja. Siapapun nabi yang diutus, dihina, dicela, dikucilkan, bahkan sampai dibunuh.
Yang diperintahkan Allah TIDAK dilakukan,malah yang dilarang Allah justru dilakukan!
Sebagaimana firman dalam,
*Yeremia 19:5* (TB) *Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.*
Bila melihat sejarah kelam bangsa Israel mulai dari kitab Keluaran, ketegaran tengkuk dan penolakan terhadap Firman memang terjadi berulang-ulang. Sebentar taat, sebentar murtad. Hukuman-hukuman juga Allah berikan pada mereka. Namun, keturunan demi keturunan semakin lama malah semakin bejat. Tapi, Allah punya standard kesabaran yang ada batasnya juga. Sepanjang-panjang sabarnya Allah, ambang pintu kekerasan dan murkaNya pasti terdekati.
Dan, bila sudah saatNya, ketika Allah murka maka benar-benar dihancurleburkanNya umat Israel dengan tidak tanggung-tanggung, kengerian dan kehancuran dalam kurun waktu 70 tahun ditimpakanNya.
Sungguh, hanya karena belas kasihNya saja, pemulihan bisa didapatkan bangsa Israel setelah masa pembuangan itu.
Saudara terkasih, Firman Allah dicatat sedemikian luar biasa untuk menjadi cermin bagi kita dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa yang telah pernah terjadi dulu, dan apa tindakan Allah kala itu, akan terjadi pada jaman akhir ini. Meskipun tidak "plek" persis sama, tapi makna dan proses yang terjadi akan mirip-mirip. Itulah keajaiban Firman.
Janganlah sampai kita sebagai orang-orang pilihanNya melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan orang Israel. Meskipun mungkin dalam bentuk yang lain.
Karena hukuman yang akan ditimpakan akan sama mengerikannya dengan *"seperti ikat pinggang ini YANG TIDAK BERGUNA untuk apa pun.."*
Karena kelak, hukumanNya tidak lagi pembuangan 70 tahun, atau 100 tahun, tapi akan kekal selama-lamanya. Itulah pembuangan sejati, kebinasaan dan kengerian kekal.
Mari, semakin bercermin pada firmanNya, karena ketika kita fokus pada firmanNya, apa yang dikehendakiNya akan dinyatakan pada kita, supaya hidup kita berguna bagi kemuliaannya, dan kita akan menikmati yang baik di pelataranNya.
Dan *Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.*
Mazmur 65:5 (TB)
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tetap semangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA Malang*
05082018
```hasannysantoso```
Komentar
Posting Komentar