1727 Regi: Kebanggaan dunia tidak menyelamatkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:
Yohanes 6:27 (TB) *Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal*, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Dengan tema:
*Kebanggaan dunia tidak menyelamatkan*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,terkadang kita lupa bahwa segala sesuatu kehidupan ini sudah ada waktunya dan sudah diatur oleh ALLAH sedemikian rupa, namun tidak jarang yang dapat memahami semua itu, sehingga banyak waktu yang dikorbankan dengan sia-sia, banyak yang lupa dan hatinya hanya tertuju pada kepuasan duniawi saja.
Banyak orang hanya mencari popularitas baik melalui kepandaian, kekuatannya, kegagahan, kecantikan dan membanggakan hartanya, padahal semuanya itu tidak bisa menjadi jaminan masa depan untuk menikmati hidup kekal bersama sang Kristus.
Firman diatas mengajak kita untuk mencari makanan yang mendatangkan kesukaan sampai hidup kekal bersama Tuhan Yesus.
Dan sangat jelas bukan makanan yang akan dapat binasa, makanan yang tidak dapat menjamin kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus.
Ingat apa yang difirmankan dalam
Amsal 11:4 (TB) *Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.*
Jika demikian apakah kita harus terus mengejar yang sia-sia dengan meninggalkan persekutuan dengan Tuhan Sang pemilik berkat ini?
Atau karena kesibukan kita yang kita anggap padat sehingga kita berkata tidak sempat, tidak ada waktu untuk itu?
Saudaraku mari kita sadar hidup ini ada waktu yang harus kita lalui dan waktu itu sangat terbatas sebab kita tidak pernah tahu kapan kesempatan itu berakhir, maka ingatlah akan sabda Tuhan Yesus dalam
Matius 16:26 (TB) *Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?*
Tuhan Yesus sudah mengingatkan kita, agar dalam menjalani kehidupan ini tidak kuatir, sebab DIA yang sudah membentuk hidup kita pasti DIA akan bertanggung jawab dengan kehidupan kita, jika demikian apa yang harus kita lakukan?
Tuhan Yesuspun juga sudah memberi petunjuk bagaimana agar hidup ini terus mendapat kelimpahan berkat, tinggal kuta mau melakukan apa tidak, atau kita tetap berjalan dengan akal budi pikiran kita yang terbatas ini?
Ingatlah Tuhan Yesus menghendaki seperti ini
Matius 6:33-34 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu*.
Sebab itu *janganlah kamu kuatir akan hari besok*, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Ini janji Tuhan Yesus tinggal kita mau melakukan apa tidak, sebab Tuhan Yesus tidak pernah memaksa, agar manusia melakukan kehendakNya, karena DIA Allah yang sangat menghargai keputusan manusia dalam melakukan kehendak bebasnya.
Namun ingat semua yang kita lakukan kita jua lah yang akan menikmati upahnya, jangan sampai kita sudah bersusah payah bekerja untuk makanan yang binasa ini, malah orang lain yang meninkmatinya dan ini akan menjadi kesia-sian hidup kita.
Pengkhotbah 6:1-2 (TB) Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:
*orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya!* Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Saudaraku janganlah hal ini terjadi dan kiranya semua itu dijauhkan dari hidup kita, karena itu selagi waktu dan kesempatan ini masih ada, ayo kita gunakan untuk mencari makanan yang tidak dapat binasa, makanan yang dapat menjamin kehidupan kekal di sorga mulia bersama Tuhan Yesus. Maka hiduplah seperti
Efesus 5:15-17 (TB) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan *pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.*
*Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan*.
Mohonlah tuntutan Roh Kudus agar kita dimampukan untuk mengerti kehendak Tuhan Yesus, supaya penyesalan dan ratap tangis serta kertak gigi dijauhkan dari hidup kita.
Bangunlah persekutuan dengan Tuhan Yesus dengan rajin tekun beribadah dalam doa, pujian dan penyembahan.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
13082018
Wibisono
Yohanes 6:27 (TB) *Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal*, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Dengan tema:
*Kebanggaan dunia tidak menyelamatkan*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,terkadang kita lupa bahwa segala sesuatu kehidupan ini sudah ada waktunya dan sudah diatur oleh ALLAH sedemikian rupa, namun tidak jarang yang dapat memahami semua itu, sehingga banyak waktu yang dikorbankan dengan sia-sia, banyak yang lupa dan hatinya hanya tertuju pada kepuasan duniawi saja.
Banyak orang hanya mencari popularitas baik melalui kepandaian, kekuatannya, kegagahan, kecantikan dan membanggakan hartanya, padahal semuanya itu tidak bisa menjadi jaminan masa depan untuk menikmati hidup kekal bersama sang Kristus.
Firman diatas mengajak kita untuk mencari makanan yang mendatangkan kesukaan sampai hidup kekal bersama Tuhan Yesus.
Dan sangat jelas bukan makanan yang akan dapat binasa, makanan yang tidak dapat menjamin kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus.
Ingat apa yang difirmankan dalam
Amsal 11:4 (TB) *Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.*
Jika demikian apakah kita harus terus mengejar yang sia-sia dengan meninggalkan persekutuan dengan Tuhan Sang pemilik berkat ini?
Atau karena kesibukan kita yang kita anggap padat sehingga kita berkata tidak sempat, tidak ada waktu untuk itu?
Saudaraku mari kita sadar hidup ini ada waktu yang harus kita lalui dan waktu itu sangat terbatas sebab kita tidak pernah tahu kapan kesempatan itu berakhir, maka ingatlah akan sabda Tuhan Yesus dalam
Matius 16:26 (TB) *Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?*
Tuhan Yesus sudah mengingatkan kita, agar dalam menjalani kehidupan ini tidak kuatir, sebab DIA yang sudah membentuk hidup kita pasti DIA akan bertanggung jawab dengan kehidupan kita, jika demikian apa yang harus kita lakukan?
Tuhan Yesuspun juga sudah memberi petunjuk bagaimana agar hidup ini terus mendapat kelimpahan berkat, tinggal kuta mau melakukan apa tidak, atau kita tetap berjalan dengan akal budi pikiran kita yang terbatas ini?
Ingatlah Tuhan Yesus menghendaki seperti ini
Matius 6:33-34 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu*.
Sebab itu *janganlah kamu kuatir akan hari besok*, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Ini janji Tuhan Yesus tinggal kita mau melakukan apa tidak, sebab Tuhan Yesus tidak pernah memaksa, agar manusia melakukan kehendakNya, karena DIA Allah yang sangat menghargai keputusan manusia dalam melakukan kehendak bebasnya.
Namun ingat semua yang kita lakukan kita jua lah yang akan menikmati upahnya, jangan sampai kita sudah bersusah payah bekerja untuk makanan yang binasa ini, malah orang lain yang meninkmatinya dan ini akan menjadi kesia-sian hidup kita.
Pengkhotbah 6:1-2 (TB) Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:
*orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya!* Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Saudaraku janganlah hal ini terjadi dan kiranya semua itu dijauhkan dari hidup kita, karena itu selagi waktu dan kesempatan ini masih ada, ayo kita gunakan untuk mencari makanan yang tidak dapat binasa, makanan yang dapat menjamin kehidupan kekal di sorga mulia bersama Tuhan Yesus. Maka hiduplah seperti
Efesus 5:15-17 (TB) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan *pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.*
*Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan*.
Mohonlah tuntutan Roh Kudus agar kita dimampukan untuk mengerti kehendak Tuhan Yesus, supaya penyesalan dan ratap tangis serta kertak gigi dijauhkan dari hidup kita.
Bangunlah persekutuan dengan Tuhan Yesus dengan rajin tekun beribadah dalam doa, pujian dan penyembahan.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
13082018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar