1750 Rensi: HIDUP
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan siang hari ini
*HIDUP*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 119 :19*
Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintahMu terhadap aku.
Apa arti sesungguhnya *hidup* ini bagi manusia?
Kebanyakan manusia di dunia ini beranggapan hidup untuk bekerja keras meraih keberhasilan dan kebanggaan.
Hasil usaha keras berbuahkan prestasi, popularitas dan kekayaan seringkali berakibat arogansi (menilai diri sendiri terlalu tinggi) dan kesombongan.
Tetapi arti *hidup* seturut kehendak Bapa adalah berbeda bagi orang - orang pilihanNya.
1. *Hidup* untuk melayaniNya, mengasihi dan menjadi berkat bagi sesama untuk kemuliaan namaNya. Apa yang kita miliki sekecil apapun adalah milikNya baik itu harta,kekayaan dan kepandaian bahkan orang - orang yang kita kasihi dan cintai (keluarga).Rela dan tulus berbagi berkat, melepas pada saat Bapa meminta untuk menjadi berkat bagi sesama. Bapa pasti punya rencana,tujuan dan kehendak yang terbaik terhadap apapun yang kita miliki. Bapa menghendaki kita untuk hidup berserah kepadaNya.
2. *Hidup* adalah berkat kasih karuniaNya, harus menggunakan hari-hari dengan bijaksana, penuh dengan syukur dan sukacita dalam situasi dan kondisi apapun karena penyertaanNya selalu ada buat kita yang percaya dan beriman kepadaNya.
3. Menyadari bahwa kita hanyalah orang asing di dunia ini,tidak selamanya *hidup* di dunia ini dan suatu saat akan meninggalkan segala apa yang kita miliki di dunia ini. Segala sikap perbuatan dipertanggungjawabkan di hadapanNya.
4. *Hidup* melibatkan Roh Kudus , bersandar pada jalan-jalan kebenaranNya dan beriman teguh menghadapi segala permasalahan, pergumulan, tantangan dan godaan duniawi.
5. *Hidup* adalah perjalanan untuk menggenapi panggilanNya yaitu meneruskan pekerjaanNya sebagai kepanjangan tangan kasihNya, memberitakan kasih dan kebenaran ajaran FirmanNya melalui kesaksian hidup sesuai dengan apapun panggilan hidup kita ( pekerjaan, profesi,usaha maupun pelayanan) di manapun kita berada.
Mari saudara kita mohon pada Roh Kudus untuk dimampukan *meneladani hidup Tuhan Yesus Kristus sewaktu hidup di dunia ini yaitu melakukan apa yang Bapa kehendaki.* Semakin kita melakukan kehendakNya, keakuan dan keegoisan kita akan berkurang.
Hidup berserah akan panggilanNya, biarlah rencanaNya dan kehendakNya yang terjadi bagi hidup kita dan sesama untuk kemuliaan namaNya.
🙏 *Ya Bapa.. mohon dengan kerendahan hati.. mampukan kami mengerti dan memahami rencana, tujuan dan kehendakHu bagi *panggilan hidup kami* masing-masing, mohon buat hidup kami ini berarti dan boleh menjadi berkat bagi sesama kami..
*ini kami ya,Bapa.. ini aku ya,Bapa.. dengan segala kelemahan dan kekurangan..* tidak ada yang lebih berarti di dunia ini selain menerima panggilanHu dan FirmanHu tergenapi seperti di
*Yesaya 6 :8*.. *Ini aku,utuslah aku!*...
*Hineni, Lord...* Terimakasih ya,Bapa.. ini doa permohonan dan kerinduan kami .. di dalam nama Bapa yang kudus.
Lord Yeshua Ha Mashiach.. Tuhan Yesus Kristus.. kami mengucap syukur... Haleluya, haleluyah, haleluyah segala kemuliaan bagi Kristus.
KiraNya Rensi ini boleh menjadi berkat bagi kita semua dan mohon Roh Kudus berkenan melengkapi dan menyempurnakan segala kekurangannya.
Matur nuwun Gusti Yesus.
Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.
Amin.
*PD Betlehem Surabaya*
24082018
Ninis Atmodjo
Tema renungan siang hari ini
*HIDUP*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 119 :19*
Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan perintah-perintahMu terhadap aku.
Apa arti sesungguhnya *hidup* ini bagi manusia?
Kebanyakan manusia di dunia ini beranggapan hidup untuk bekerja keras meraih keberhasilan dan kebanggaan.
Hasil usaha keras berbuahkan prestasi, popularitas dan kekayaan seringkali berakibat arogansi (menilai diri sendiri terlalu tinggi) dan kesombongan.
Tetapi arti *hidup* seturut kehendak Bapa adalah berbeda bagi orang - orang pilihanNya.
1. *Hidup* untuk melayaniNya, mengasihi dan menjadi berkat bagi sesama untuk kemuliaan namaNya. Apa yang kita miliki sekecil apapun adalah milikNya baik itu harta,kekayaan dan kepandaian bahkan orang - orang yang kita kasihi dan cintai (keluarga).Rela dan tulus berbagi berkat, melepas pada saat Bapa meminta untuk menjadi berkat bagi sesama. Bapa pasti punya rencana,tujuan dan kehendak yang terbaik terhadap apapun yang kita miliki. Bapa menghendaki kita untuk hidup berserah kepadaNya.
2. *Hidup* adalah berkat kasih karuniaNya, harus menggunakan hari-hari dengan bijaksana, penuh dengan syukur dan sukacita dalam situasi dan kondisi apapun karena penyertaanNya selalu ada buat kita yang percaya dan beriman kepadaNya.
3. Menyadari bahwa kita hanyalah orang asing di dunia ini,tidak selamanya *hidup* di dunia ini dan suatu saat akan meninggalkan segala apa yang kita miliki di dunia ini. Segala sikap perbuatan dipertanggungjawabkan di hadapanNya.
4. *Hidup* melibatkan Roh Kudus , bersandar pada jalan-jalan kebenaranNya dan beriman teguh menghadapi segala permasalahan, pergumulan, tantangan dan godaan duniawi.
5. *Hidup* adalah perjalanan untuk menggenapi panggilanNya yaitu meneruskan pekerjaanNya sebagai kepanjangan tangan kasihNya, memberitakan kasih dan kebenaran ajaran FirmanNya melalui kesaksian hidup sesuai dengan apapun panggilan hidup kita ( pekerjaan, profesi,usaha maupun pelayanan) di manapun kita berada.
Mari saudara kita mohon pada Roh Kudus untuk dimampukan *meneladani hidup Tuhan Yesus Kristus sewaktu hidup di dunia ini yaitu melakukan apa yang Bapa kehendaki.* Semakin kita melakukan kehendakNya, keakuan dan keegoisan kita akan berkurang.
Hidup berserah akan panggilanNya, biarlah rencanaNya dan kehendakNya yang terjadi bagi hidup kita dan sesama untuk kemuliaan namaNya.
🙏 *Ya Bapa.. mohon dengan kerendahan hati.. mampukan kami mengerti dan memahami rencana, tujuan dan kehendakHu bagi *panggilan hidup kami* masing-masing, mohon buat hidup kami ini berarti dan boleh menjadi berkat bagi sesama kami..
*ini kami ya,Bapa.. ini aku ya,Bapa.. dengan segala kelemahan dan kekurangan..* tidak ada yang lebih berarti di dunia ini selain menerima panggilanHu dan FirmanHu tergenapi seperti di
*Yesaya 6 :8*.. *Ini aku,utuslah aku!*...
*Hineni, Lord...* Terimakasih ya,Bapa.. ini doa permohonan dan kerinduan kami .. di dalam nama Bapa yang kudus.
Lord Yeshua Ha Mashiach.. Tuhan Yesus Kristus.. kami mengucap syukur... Haleluya, haleluyah, haleluyah segala kemuliaan bagi Kristus.
KiraNya Rensi ini boleh menjadi berkat bagi kita semua dan mohon Roh Kudus berkenan melengkapi dan menyempurnakan segala kekurangannya.
Matur nuwun Gusti Yesus.
Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.
Amin.
*PD Betlehem Surabaya*
24082018
Ninis Atmodjo
Komentar
Posting Komentar