1706 Regi: MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi saudaraku yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus.
Tema renungan pagi hari ini:
*MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR ALLAH*
Dasar firmanNya dari:
*2 Korintus 3:18 (TB) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.*
Sungguh kebahagiaan yang luar biasa kita manusia yang penuh dengan dosa ini, Allah Bapa berkenan memilih kita menjadi umat kesayanganNya,bahkan Allah Bapa berkenan dan berinisiatif mengubah hidup kita menjadi *serupa dengan GambarNya*
Mengapa demikian ?
Mari kita ingat dan sadari bahwa kita ini diciptakan oleh Allah menurut gambarNya.
*Kejadian 1:27 (TB) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.*
Kita diciptakanNya kudus tetapi di dalam perjalanan kehidupan kekudusan itu kita rusak dengan perbuatan dosa.
Menurut gambar Allah berarti seluruh karakter Allah ada di dalam diri kita yang harus diwujudkan dalam perbuatan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.
Karakter Allah antara lain:Kudus,luhur dan mulia,mahakuasa, maharahim,setia,
rendah hati,sabar,penuh kasih dan pengampunan,bijaksana dan adil,selalu memberkati dan masih banyak lagi hal-hal yang baik,luhur dan mulia pada pribadi Allah.
Kalau kita tidak diubahNya sedemikian rupa, berarti kita tetap berada dalam keadaan yang dikuasai oleh dosa dan kita *akan binasa*
Allah Bapa tidak menghendaki satu pun dari kita mengalami kebinasaan itu,sebagaimana firmanNya dalam:
*Yohanes 18:9 (TB) Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."*
FirmanNya di atas menyatakan betapa Allah *sangat mengasihi* kita,anak-anakNya,bahkan anakNya yang tunggal Yesus Kristus telah dikorbankan untuk menebus dosa-dosa kita dan untuk memimpin kita hidup seturut kehendak Bapa, agar kita dapat menjadi serupa dengan GambarNya,maka kita akan beroleh hidup kekal di surga bersamaNya,kita diperkenan menerima *keselamatan jiwa* untuk selama-lamanya.
Sadarilah bahwa
segala perbuatan baik kita sama sekali *tidak dapat menjamin keselamatan jiwa kita*.Kita beroleh keselamatan hanya karena *kasih karunia Allah*
*Efesus 2:8-9 (TB)* *Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;* *itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,*
*itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.*
Sekarang bagaimana kita harus bersikap, agar kehendak Allah yang luhur dan mulia itu terjadi dalam hidup kita?
Kita harus terus berjuang dan rela menerima kehendak Allah Bapa untuk mengubah hidup kita melalui proses yang panjang dan lama dengan segala permasalahan kehidupan kita, untuk itu kita akan diuji dalam *dapur* *kesengsaraan*
*Yesaya 48:10 (TB) Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.*
Banyak hal yang menyakitkan dan yang membuat tidak nyaman dalam proses itu.Ibarat batu bata dipukul-pukul,dipecah-pecah,dibakar,ditum-puk tumpuk dan disusun rapi untuk menghasilkan bangunan *rumah yang indah dan kokoh*,demikian jugalah Allah akan mengubah kita menjadi serupa dengan GambarNya.
Saudaraku,akankah kita protes dalam menjalaninya?
Sama sekali tidak boleh tetapi *.Kita harus meneladan pada Yesus* yang tidak pernah memberontak sampai wafatNya disalib.
Proses yang panjang dan lama serta menyakitkan untuk menerima *kemuliaan* dari BapaNya dijalaniNya dengan *penuh kepasrahan* pada kehendak BapaNya,seperti doaNya di taman Getsemani menjelang sengsaraNya.
*Matius 26:39 (TB) Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."*
Para kekasih Kristus,mari kita berserah penuh untuk diubah oleh Allah Bapa agar karakter Kristus ada dalam diri kita dan kemuliaan boleh kita terima pada akhir hidup kita.
Selamat berjuang, Tuhan Yesus memberkati kita semua. A m i n .
*PD Autopia Malang*
03082018
*Susi Indung*
Selamat pagi saudaraku yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus.
Tema renungan pagi hari ini:
*MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR ALLAH*
Dasar firmanNya dari:
*2 Korintus 3:18 (TB) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.*
Sungguh kebahagiaan yang luar biasa kita manusia yang penuh dengan dosa ini, Allah Bapa berkenan memilih kita menjadi umat kesayanganNya,bahkan Allah Bapa berkenan dan berinisiatif mengubah hidup kita menjadi *serupa dengan GambarNya*
Mengapa demikian ?
Mari kita ingat dan sadari bahwa kita ini diciptakan oleh Allah menurut gambarNya.
*Kejadian 1:27 (TB) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.*
Kita diciptakanNya kudus tetapi di dalam perjalanan kehidupan kekudusan itu kita rusak dengan perbuatan dosa.
Menurut gambar Allah berarti seluruh karakter Allah ada di dalam diri kita yang harus diwujudkan dalam perbuatan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.
Karakter Allah antara lain:Kudus,luhur dan mulia,mahakuasa, maharahim,setia,
rendah hati,sabar,penuh kasih dan pengampunan,bijaksana dan adil,selalu memberkati dan masih banyak lagi hal-hal yang baik,luhur dan mulia pada pribadi Allah.
Kalau kita tidak diubahNya sedemikian rupa, berarti kita tetap berada dalam keadaan yang dikuasai oleh dosa dan kita *akan binasa*
Allah Bapa tidak menghendaki satu pun dari kita mengalami kebinasaan itu,sebagaimana firmanNya dalam:
*Yohanes 18:9 (TB) Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."*
FirmanNya di atas menyatakan betapa Allah *sangat mengasihi* kita,anak-anakNya,bahkan anakNya yang tunggal Yesus Kristus telah dikorbankan untuk menebus dosa-dosa kita dan untuk memimpin kita hidup seturut kehendak Bapa, agar kita dapat menjadi serupa dengan GambarNya,maka kita akan beroleh hidup kekal di surga bersamaNya,kita diperkenan menerima *keselamatan jiwa* untuk selama-lamanya.
Sadarilah bahwa
segala perbuatan baik kita sama sekali *tidak dapat menjamin keselamatan jiwa kita*.Kita beroleh keselamatan hanya karena *kasih karunia Allah*
*Efesus 2:8-9 (TB)* *Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;* *itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,*
*itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.*
Sekarang bagaimana kita harus bersikap, agar kehendak Allah yang luhur dan mulia itu terjadi dalam hidup kita?
Kita harus terus berjuang dan rela menerima kehendak Allah Bapa untuk mengubah hidup kita melalui proses yang panjang dan lama dengan segala permasalahan kehidupan kita, untuk itu kita akan diuji dalam *dapur* *kesengsaraan*
*Yesaya 48:10 (TB) Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.*
Banyak hal yang menyakitkan dan yang membuat tidak nyaman dalam proses itu.Ibarat batu bata dipukul-pukul,dipecah-pecah,dibakar,ditum-puk tumpuk dan disusun rapi untuk menghasilkan bangunan *rumah yang indah dan kokoh*,demikian jugalah Allah akan mengubah kita menjadi serupa dengan GambarNya.
Saudaraku,akankah kita protes dalam menjalaninya?
Sama sekali tidak boleh tetapi *.Kita harus meneladan pada Yesus* yang tidak pernah memberontak sampai wafatNya disalib.
Proses yang panjang dan lama serta menyakitkan untuk menerima *kemuliaan* dari BapaNya dijalaniNya dengan *penuh kepasrahan* pada kehendak BapaNya,seperti doaNya di taman Getsemani menjelang sengsaraNya.
*Matius 26:39 (TB) Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."*
Para kekasih Kristus,mari kita berserah penuh untuk diubah oleh Allah Bapa agar karakter Kristus ada dalam diri kita dan kemuliaan boleh kita terima pada akhir hidup kita.
Selamat berjuang, Tuhan Yesus memberkati kita semua. A m i n .
*PD Autopia Malang*
03082018
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar