1722 Rensi: TIDAK DITEGAKAN, TETAPI JUSTRU DITEGAKKANNYA
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku kekasih Kristus renungan siang kali ini dengan tema
*TIDAK DITEGAKAN, TETAPI JUSTRU DITEGAKKANNYA*
Diambil dari
*Ulangan 31:8* (TB) Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Seorang sahabat saya sebelumnya memiliki bisnis yang cukup sangat berhasil. Namun, Tuhan Yesus berkenan mengingatkan agar tidak hanya memikirkan dunia saja. Tuhan Yesus memberikan ujian iman kepada mereka sekeluarga. Kerajaan bisnisnya ambruk. Bahkan, sang kepala rumah tangga pun karena suatu hal harus merelakan salah satu kakinya untuk diamputasi. Otomatis, beban dan tanggung jawab berpindah ke pundak sang istri yang ibu rumah tangga ini. Dia pun banting stir, berbuat sesuatu sehingga dapur pun bisa mengepul. Haleluya. Sang istri adalah wanita hebat yang sangat tegar. Dia menerima orderan memasak nasi bungkus sehingga bisa mencukupkan kebutuhan hidupnya.
Hebatnya lagi, sulungnya jejaka hebat yang tidak pernah manja. Di usianya yang masih muda ikut menyingsingkan lengan baju, mengatasi keadaan dengan melakukan apa yang bisa. Tuhan Yesus benar-benar menyatakan kasih setia-Nya kepada mereka.
*Mazmur 34:20* (TB) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
*Ulangan 32: 11-12* (TB) Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-
layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia dan tidak ada allah asing menyertai dia.
Janji Tuhan Yesus ini nyata mereka rasakan. Tuhan Yesus tetap berkenan menyertai dan menjagai kehidupan mereka sebagaimana teriak mereka minta tolong.
*Mazmur 121:1-2* (TB) Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Bahkan, untuk kehidupannya sesehari pun Tuhan Yesus menjanjikan :
*Matius 6:25* (TB) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Hobinya memelihara kucing ternyata membawa berkah tersendiri. Suatu hari tatkala tidak memiliki bahan pangan untuk diolah, salah satu kucingnya menggigit dan menyeret tas kresek hitam lalu meletakkannya di depan pintu. Tas kresek hitam yang semula mencurigakannya itu ternyata berisi satu kg cumi-cumi! Luar biasa! Hewan pun dipakai-Nya sebagai alat-Nya sebagaimana gagak yang dipakai-Nya menghidupi Nabi Elia pada zaman dulu! Selain itu, setiap hari ada abang tukang sayur yang melayaninya sebagai konsumen terakhir. Karena itu, apa pun yang tersisa, yang tidak terjual, akan diserahkan secara cuma-cuma kepadanya. Bukankah ini berkat tersendiri? Haleluya..
*Ibrani 13:6 a* (TB) Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut."
*Filipi 4:13* (TB) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Kesedihan, kekurangan, kesakitan atau pergumulan apa pun dapat kita tanggung karena sebenarnya Tuhan Yesus tidak pernah memberikan di luar kemampuan kita. Tuhan Yesus tidak pernah menegakan kita! Mari belajar dari kepasrahan sahabat saya ini, sebagaimana sabda-Nya pada:
*Mazmur 37:5* (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ya, kita takpernah ditegakannya, tetapi justru ditegakkannya sehingga iman kita semakin tegak teguh. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
11082018
Ninik SR
Saudaraku kekasih Kristus renungan siang kali ini dengan tema
*TIDAK DITEGAKAN, TETAPI JUSTRU DITEGAKKANNYA*
Diambil dari
*Ulangan 31:8* (TB) Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Seorang sahabat saya sebelumnya memiliki bisnis yang cukup sangat berhasil. Namun, Tuhan Yesus berkenan mengingatkan agar tidak hanya memikirkan dunia saja. Tuhan Yesus memberikan ujian iman kepada mereka sekeluarga. Kerajaan bisnisnya ambruk. Bahkan, sang kepala rumah tangga pun karena suatu hal harus merelakan salah satu kakinya untuk diamputasi. Otomatis, beban dan tanggung jawab berpindah ke pundak sang istri yang ibu rumah tangga ini. Dia pun banting stir, berbuat sesuatu sehingga dapur pun bisa mengepul. Haleluya. Sang istri adalah wanita hebat yang sangat tegar. Dia menerima orderan memasak nasi bungkus sehingga bisa mencukupkan kebutuhan hidupnya.
Hebatnya lagi, sulungnya jejaka hebat yang tidak pernah manja. Di usianya yang masih muda ikut menyingsingkan lengan baju, mengatasi keadaan dengan melakukan apa yang bisa. Tuhan Yesus benar-benar menyatakan kasih setia-Nya kepada mereka.
*Mazmur 34:20* (TB) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
*Ulangan 32: 11-12* (TB) Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-
layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia dan tidak ada allah asing menyertai dia.
Janji Tuhan Yesus ini nyata mereka rasakan. Tuhan Yesus tetap berkenan menyertai dan menjagai kehidupan mereka sebagaimana teriak mereka minta tolong.
*Mazmur 121:1-2* (TB) Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Bahkan, untuk kehidupannya sesehari pun Tuhan Yesus menjanjikan :
*Matius 6:25* (TB) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Hobinya memelihara kucing ternyata membawa berkah tersendiri. Suatu hari tatkala tidak memiliki bahan pangan untuk diolah, salah satu kucingnya menggigit dan menyeret tas kresek hitam lalu meletakkannya di depan pintu. Tas kresek hitam yang semula mencurigakannya itu ternyata berisi satu kg cumi-cumi! Luar biasa! Hewan pun dipakai-Nya sebagai alat-Nya sebagaimana gagak yang dipakai-Nya menghidupi Nabi Elia pada zaman dulu! Selain itu, setiap hari ada abang tukang sayur yang melayaninya sebagai konsumen terakhir. Karena itu, apa pun yang tersisa, yang tidak terjual, akan diserahkan secara cuma-cuma kepadanya. Bukankah ini berkat tersendiri? Haleluya..
*Ibrani 13:6 a* (TB) Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut."
*Filipi 4:13* (TB) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Kesedihan, kekurangan, kesakitan atau pergumulan apa pun dapat kita tanggung karena sebenarnya Tuhan Yesus tidak pernah memberikan di luar kemampuan kita. Tuhan Yesus tidak pernah menegakan kita! Mari belajar dari kepasrahan sahabat saya ini, sebagaimana sabda-Nya pada:
*Mazmur 37:5* (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ya, kita takpernah ditegakannya, tetapi justru ditegakkannya sehingga iman kita semakin tegak teguh. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
11082018
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar