1820 Rema: Kemurnian Hikmat Tuhan

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan malam ini diambil dari

 *Yakobus 3 : 17*
 *Tetapi hikmat yang dari* *atas adalah* *pertama-tama murni* , selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Tema:

*Kemurnian* *Hikmat Tuhan*


Murni berarti asli, suci, bersih, atau tidak tercampur dengan hal hal yang kotor.
Ciri atau karakter penting hikmat Tuhan adalah murni, yang berarti suci, dimana hikmat tersebut steril dari hal hal keduniawian. Tidak ada satupun, sekecil apapun keduniawian dalam hikmat Tuhan.

 *Yakobus 3 : 14 -15*
Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah  melawan kebenaran!
Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, *tetapi dari dunia* , dari nafsu manusia, dari setan-setan.


Maka hikmat yang tidak murni dan terkontaminasi dengan kedagingan, nafsu nafsu manusia dan dari roh yang jahat adalah hikmat duniawi. Dimana diri sendiri menjadi pusat dan tidak berbuahkan damai sejahtera. Hikmat duniawi digunakan untuk membangun kemuliaan diri sendiri bahkan berusaha untuk memanipulasi Firman untuk kepentingannya dan nafsu nafsu duniawi. Jika ini yang terjadi maka roh jahat sedang bekerja menyamar sebagai malaikat.

 *2 Korintus 11 : 14*
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.


Dimana awalnya terlihat benar, terasa manis  tetapi kesudahannya adalah kebinasaan.
Sedangkan hikmat Tuhan yang murni *tidak* *selalu terlihat* *fantastis* bahkan cenderung pada kesederhanaan, pembawa damai sejahtera, kebaikan, ketaatan, penuh kasih dan buah buah yang baik lainnya. Bersifat tetap, adil dan tidak berpura pura serta tulus.
Hikmat Tuhan yang murni juga *tidak* *membutuhkan kata* *kata pujian dan* *sanjungan* . Serta bukan berdasarkan keinginan daging atau bukan yang terlihat hebat dimata manusia.
Tetapi hikmat Tuhan yang murni *membangun iman kita* *dalam FirmanNya* yang *menghasilkan buah* *buah Roh* dalam kehidupan kita,

*Galatia 5: 22-23.*  Yang terlihat bodoh dan tak berguna dimata manusia tetapi dihadapanNya adalah mulia, Kudus dan tak bercela yang membawa pada kehidupan kekal bertemu Tuhan Yesus bukan kebinasaan.


Marilah saudara dengan pertolongan Roh Kudus memohon agar semua kita dapat memperoleh hikmat Tuhan yang murni yang akan memurnikan hati kita  supaya hidup ini tidak sia-sia dan dapat dipakai untuk kemuliaan namaNya dengan tepat dan benar sesuai kehendakNya. Amin

*PD Autopia Malang*
Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR