1799 Rensi: Upah melakukan firman yang tidak tepat dan benar
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari firman Tuhan:
*Bilangan 20:7-12*
Nats:
*Bilangan 20:12 (TB)* Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: *"Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."*
Dengan tema:
*Upah melakukan firman yang tidak tepat dan benar*
Saudaraku mari kita berdoa sebelum merenungkan firman Tuhan Allah diatas.
*Bapa kami ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, dan buatlah kami mengerti akan firmanHu, terlebih dapat melakukannya dengan tepat dan benar, amin*
Banyak dari kita kadang salah dalam memahami firman atau perintah Tuhan, hal ini karena kita kurang konsentrasi, tidak fokus atau akal budi kita yang lebih mendominasi, sehingga kita tidak bisa menerima firman Allah dengan roh kita, ingat *Allah adalah Roh*, sehingga jika kita menerima firmanNya tidak dengan roh pasti kita tidak akan dapat mengerti dengan tepat dan benar apa maksud dari firman Allah.
Perlu dipahami firman Allah ini berlaku bagi semua orang dan Allah tidak pandang bulu, Allah tidak membedakan orang, baik itu Pendeta, Pastur, Guru Injil, Jemaat atau siapapun juga, bahkan firman diatas jelas *Musa yang adalah orang pilihan Allah sendiri tidak luput dari hukuman, ketika menjalankan perintahNya tidak dengan tepat dan benar*, apalagi kita.
Karena itu jangan merasa bangga atau sombong, ketika kitapun sudah dipilih Allah bahkan diberikan talenta yang luar biasa dalam karya Roh, baik dalam pelayanan Tuhan di Gereja, nubuatan, penglihatan, pendengaran, kesembuhan atau hikmat Allah yang lainnya, *jika kita tidak taat setia melakukan perintah dan firmanNya dengan tepat dan benar pasti kitapun tidak akan luput dari hukuman*.
*Ulangan 10:17 (TB)* Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, *Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu* ataupun menerima suap;
Jadi sangat jelas sekali upah yang akan diterima bagi setiap orang, sebab Allah tidak pandang bulu. Dan berbahagia bila kita yang senantiasa takut dan melakukan firman Tuhan dengan tepat dan benar, tapi orang yang mengeraskan hati dan tegar tengkuk pasti akan mendapatkan malapetaka, sebagaimana firman Tuhan dalam
*Amsal 28:14 (TB)* Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.
Hal ini bukan berarti Allah tidak kasih atau tidak adil, justru di sinilah Allah menunjukan konsistensinya terhadap apa yang telah IA firmankan, supaya manusia bertindak hati-hati dan mempunyai rasa takut dan hormat pada Allah serta tidak meremehkan firmanNya.
Sebab *Yeremia 17:10 (TB)* Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.
Jadi semua ini bergantung pada diri kita sendiri, Allah sudah memberikan petunjuk dan perintahNya dengan jelas ,tepat dan benar. Tinggal apa yang akan kita pilih, apa yang akan kita lakukan, sebab manusia mempunyai hak bebas, mempunyai akal budi pikiran yang bisa digunakan untuk menimbang dalam mengambil keputusannya.
Sebab itu lakukan apa yang difirmankan dalam
*1 Petrus 5:6 (TB)* Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Inilah sesungguhnya yang Allah kehendaki dalam setiap pribadi manusia yang percaya kepadaNya, agar kita berjuang dan berjuang untuk merendahkan diri tidak sombong, mau mengakui di hadapan Allah bahwa diri kita adalah manusia yang berdosa yang tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya karena kasih karunia serta kemurahan Allah saja kita akan di tinggikan, dimuliakan dan diselamatkan.
Selamat beraktifitas, teruslah semangat membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus agar kita dimengertikan dan dimampukan *untuk melakukan perintahNya dengan tepat dan benar*, karena itu undanglah Roh Kudus agar berkenan memberikan hati yang bijaksana untuk memilih pilihan kita dengan tepat dan benar.
Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
18092018
Wibisono
*Bilangan 20:7-12*
Nats:
*Bilangan 20:12 (TB)* Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: *"Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."*
Dengan tema:
*Upah melakukan firman yang tidak tepat dan benar*
Saudaraku mari kita berdoa sebelum merenungkan firman Tuhan Allah diatas.
*Bapa kami ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, dan buatlah kami mengerti akan firmanHu, terlebih dapat melakukannya dengan tepat dan benar, amin*
Banyak dari kita kadang salah dalam memahami firman atau perintah Tuhan, hal ini karena kita kurang konsentrasi, tidak fokus atau akal budi kita yang lebih mendominasi, sehingga kita tidak bisa menerima firman Allah dengan roh kita, ingat *Allah adalah Roh*, sehingga jika kita menerima firmanNya tidak dengan roh pasti kita tidak akan dapat mengerti dengan tepat dan benar apa maksud dari firman Allah.
Perlu dipahami firman Allah ini berlaku bagi semua orang dan Allah tidak pandang bulu, Allah tidak membedakan orang, baik itu Pendeta, Pastur, Guru Injil, Jemaat atau siapapun juga, bahkan firman diatas jelas *Musa yang adalah orang pilihan Allah sendiri tidak luput dari hukuman, ketika menjalankan perintahNya tidak dengan tepat dan benar*, apalagi kita.
Karena itu jangan merasa bangga atau sombong, ketika kitapun sudah dipilih Allah bahkan diberikan talenta yang luar biasa dalam karya Roh, baik dalam pelayanan Tuhan di Gereja, nubuatan, penglihatan, pendengaran, kesembuhan atau hikmat Allah yang lainnya, *jika kita tidak taat setia melakukan perintah dan firmanNya dengan tepat dan benar pasti kitapun tidak akan luput dari hukuman*.
*Ulangan 10:17 (TB)* Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, *Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu* ataupun menerima suap;
Jadi sangat jelas sekali upah yang akan diterima bagi setiap orang, sebab Allah tidak pandang bulu. Dan berbahagia bila kita yang senantiasa takut dan melakukan firman Tuhan dengan tepat dan benar, tapi orang yang mengeraskan hati dan tegar tengkuk pasti akan mendapatkan malapetaka, sebagaimana firman Tuhan dalam
*Amsal 28:14 (TB)* Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.
Hal ini bukan berarti Allah tidak kasih atau tidak adil, justru di sinilah Allah menunjukan konsistensinya terhadap apa yang telah IA firmankan, supaya manusia bertindak hati-hati dan mempunyai rasa takut dan hormat pada Allah serta tidak meremehkan firmanNya.
Sebab *Yeremia 17:10 (TB)* Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.
Jadi semua ini bergantung pada diri kita sendiri, Allah sudah memberikan petunjuk dan perintahNya dengan jelas ,tepat dan benar. Tinggal apa yang akan kita pilih, apa yang akan kita lakukan, sebab manusia mempunyai hak bebas, mempunyai akal budi pikiran yang bisa digunakan untuk menimbang dalam mengambil keputusannya.
Sebab itu lakukan apa yang difirmankan dalam
*1 Petrus 5:6 (TB)* Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Inilah sesungguhnya yang Allah kehendaki dalam setiap pribadi manusia yang percaya kepadaNya, agar kita berjuang dan berjuang untuk merendahkan diri tidak sombong, mau mengakui di hadapan Allah bahwa diri kita adalah manusia yang berdosa yang tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya karena kasih karunia serta kemurahan Allah saja kita akan di tinggikan, dimuliakan dan diselamatkan.
Selamat beraktifitas, teruslah semangat membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus agar kita dimengertikan dan dimampukan *untuk melakukan perintahNya dengan tepat dan benar*, karena itu undanglah Roh Kudus agar berkenan memberikan hati yang bijaksana untuk memilih pilihan kita dengan tepat dan benar.
Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
18092018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar