1774 Rensi: Rancangan Allah tidak bisa digagalkan rancangan manusia
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini berdasar firman:
*Kejadian 50:20 (TB)*
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Dengan tema:
*Rancangan Allah tidak bisa digagalkan rancangan manusia*
Kisah Yusuf anak Yakub yang disia-siakan dan dianiaya oleh saudara-saudaranya menunjukkan bahwa sifat dasar manusia adalah jahat dan apa yang mereka rancangkan adalah untuk memuaskan keinginan duniawi saja.
Meneladani kisah hidup Yusuf, bahwa meskipun telah menjadi korban pemufakatan jahat saudara-saudaranya, rancangan berkat Allah melalui Yusuf sangat melimpah ruah pun tergenapi:
*Kejadian 49:22-26 (TB)*
Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan. Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
Rancangan berkat damai sejahtera Allah pasti tergenapi meskipun rancangan jahat saudara-saudara Yusuf sudah dilakukan.
Yusuf memang sudah pasti menjadi penguasa nomer dua setelah Firaun meski dia harus dibuang dan dijadikan budak (mengalami hal-hal yang tidak enak). Disinilah Allah menunjukkan kekuasaan Nya bahwa apa yang sudah difirmankan Allah dan direka-reka oleh Nya pasti YA dan AMIN.
Maka ingatlah bahwa rancangan Allah bukanlah rancangan manusia, dan jalan Allah bukan jalan manusia, kerena itu ikutilah proses yang Allah bentuk supaya rancangan damai sejahtera Allah terjadi dalam hidup kita.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati amin
*PD Autopia Malang*
07092018
Andrias
Renungan siang ini berdasar firman:
*Kejadian 50:20 (TB)*
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Dengan tema:
*Rancangan Allah tidak bisa digagalkan rancangan manusia*
Kisah Yusuf anak Yakub yang disia-siakan dan dianiaya oleh saudara-saudaranya menunjukkan bahwa sifat dasar manusia adalah jahat dan apa yang mereka rancangkan adalah untuk memuaskan keinginan duniawi saja.
Meneladani kisah hidup Yusuf, bahwa meskipun telah menjadi korban pemufakatan jahat saudara-saudaranya, rancangan berkat Allah melalui Yusuf sangat melimpah ruah pun tergenapi:
*Kejadian 49:22-26 (TB)*
Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan. Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
Rancangan berkat damai sejahtera Allah pasti tergenapi meskipun rancangan jahat saudara-saudara Yusuf sudah dilakukan.
Yusuf memang sudah pasti menjadi penguasa nomer dua setelah Firaun meski dia harus dibuang dan dijadikan budak (mengalami hal-hal yang tidak enak). Disinilah Allah menunjukkan kekuasaan Nya bahwa apa yang sudah difirmankan Allah dan direka-reka oleh Nya pasti YA dan AMIN.
Maka ingatlah bahwa rancangan Allah bukanlah rancangan manusia, dan jalan Allah bukan jalan manusia, kerena itu ikutilah proses yang Allah bentuk supaya rancangan damai sejahtera Allah terjadi dalam hidup kita.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati amin
*PD Autopia Malang*
07092018
Andrias
Komentar
Posting Komentar