1809 Regi: Apa yang sudah kita lakukan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:
*Lukas 6:46-49*
Ayat Nastnya:
*Lukas 6:46 (TB)* "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
Dengan tema:
*Apa yang sudah kita lakukan*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, mari kita berdoa mohon agar Roh Kudus membuka hati pikiran dan roh kita supaya kita dimampukan untuk mengerti firman dan kehendak Nya.
*Tuhan Yesus bersyukur jika hari ini, Kau perkenan untuk membaca dan merenungkan firman Hu, aku yang bodoh dan tak mengerti firmanHu, tolong beri hikmat untuk mengerti memahami dan melakukan firmanHu, amin*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, sudah tak terhitung berapa kali banyaknya kita berseru dan menyebut dan memanggil nama Tuhan kita, yang isinya sembilan puluh sembilan persen kita minta dan memohon apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan hidup kita, sedangkan untuk melakukan atau memenuhi perintah Tuhan hanya satu persennya saja, sungguh sangat jauh perbandingannya.
Firman hari ini mengingatkan dan menegur kita yaitu *Kita berseru Tuhan, Tuhan tapi kita tidak melakukan apa yang Allah perintahkan*.
Mari kita koreksi sejauh mana kita taat setia dalam melakukan perintahNya itu.
Contoh sederhana saja apakah kita sudah mengasihi dalam lingkup kecil dalam keluarga kita dulu, adakah tumbuh kasih satu dengan lainnya, adakah rasa saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya, apakah perkataan dan tingkah laku kita sudah menjadi berkat bagi keluarga kita.
Ingat firman Tuhan dalam
1 Yohanes 4:20 (TB) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena *barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.*
Hal seperti inilah yang menjadi penghalang dan menghambat yang baik dalam hidup kita, sebab kita tidak dapat melakukan perintah itu dengan tepat dan benar, sehingga Tuhan tidak mau mendengar doa dan permohonan kita walau kita memanggilNya, yang akibatnya hidup tidak merasakan sukacita dan damai sejahtera.
Karena itu Tuhan Yesus menghendaki agar kita
Imamat 26:23-24 (TB) *Jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mau Kuajar, dan hidupmu tetap bertentangan dengan Daku,maka Aku pun akan bertindak melawan kamu dan Aku sendiri akan menghukum kamu tujuh kali lipat karena dosamu*
Ingat kesempatan hidup ini sangat terbatas dan kita tidak tahu kapan waktunya Tuhan Yesus menjemput kita, karena itu sisa waktu yang ada ini mari kita gunakan dengan baik dan terus bertanya dalam hati, *Apa yang sudah kita lakukan untuk Tuhan?*.
Supaya apabila sudah genap waktunya kita tidak ditolakNya, tapi dengan kasih serta kemurahanNya saja kita diselamatkan dan dimuliakan.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
24092018
Wibisono
*Lukas 6:46-49*
Ayat Nastnya:
*Lukas 6:46 (TB)* "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
Dengan tema:
*Apa yang sudah kita lakukan*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, mari kita berdoa mohon agar Roh Kudus membuka hati pikiran dan roh kita supaya kita dimampukan untuk mengerti firman dan kehendak Nya.
*Tuhan Yesus bersyukur jika hari ini, Kau perkenan untuk membaca dan merenungkan firman Hu, aku yang bodoh dan tak mengerti firmanHu, tolong beri hikmat untuk mengerti memahami dan melakukan firmanHu, amin*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, sudah tak terhitung berapa kali banyaknya kita berseru dan menyebut dan memanggil nama Tuhan kita, yang isinya sembilan puluh sembilan persen kita minta dan memohon apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan hidup kita, sedangkan untuk melakukan atau memenuhi perintah Tuhan hanya satu persennya saja, sungguh sangat jauh perbandingannya.
Firman hari ini mengingatkan dan menegur kita yaitu *Kita berseru Tuhan, Tuhan tapi kita tidak melakukan apa yang Allah perintahkan*.
Mari kita koreksi sejauh mana kita taat setia dalam melakukan perintahNya itu.
Contoh sederhana saja apakah kita sudah mengasihi dalam lingkup kecil dalam keluarga kita dulu, adakah tumbuh kasih satu dengan lainnya, adakah rasa saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya, apakah perkataan dan tingkah laku kita sudah menjadi berkat bagi keluarga kita.
Ingat firman Tuhan dalam
1 Yohanes 4:20 (TB) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena *barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.*
Hal seperti inilah yang menjadi penghalang dan menghambat yang baik dalam hidup kita, sebab kita tidak dapat melakukan perintah itu dengan tepat dan benar, sehingga Tuhan tidak mau mendengar doa dan permohonan kita walau kita memanggilNya, yang akibatnya hidup tidak merasakan sukacita dan damai sejahtera.
Karena itu Tuhan Yesus menghendaki agar kita
Imamat 26:23-24 (TB) *Jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mau Kuajar, dan hidupmu tetap bertentangan dengan Daku,maka Aku pun akan bertindak melawan kamu dan Aku sendiri akan menghukum kamu tujuh kali lipat karena dosamu*
Ingat kesempatan hidup ini sangat terbatas dan kita tidak tahu kapan waktunya Tuhan Yesus menjemput kita, karena itu sisa waktu yang ada ini mari kita gunakan dengan baik dan terus bertanya dalam hati, *Apa yang sudah kita lakukan untuk Tuhan?*.
Supaya apabila sudah genap waktunya kita tidak ditolakNya, tapi dengan kasih serta kemurahanNya saja kita diselamatkan dan dimuliakan.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
24092018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar