1775 Regi: MENJADI ORANG YANG BIJAKSANA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:

*MENJADI ORANG YANG BIJAKSANA*

Dasar firmanNya dari:

*Matius 25:3-4 (TB)*  Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
*sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.*

Saudara-saudaraku yang terkasih dalam Kristus. Firman Tuhan Yesus hari ini mengetengahkan perumpamaan tentang lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana.
*"Bodoh"* tidak selalu berarti tidak berpendidikan tetapi menunjuk pada pengertian orang tersebut tidak tahu arah dan tujuan hidupnya, karena tidak memahami rencana dan kehendak Tuhan. *"Bijaksana"* juga bukan berarti orang tersebut memiliki kepandaian dan pengetahuan yang luas tetapi menggambarkan orang yang dapat memahami dengan benar firman Tuhan, dengan demikian ia pasti tahu arah dan tujuan hidupnya, tidak terombang ambing oleh situasi dunia di sekitarnya.

Lima gadis yang bijaksana dalam firman di atas selalu membawa minyak untuk buli-bulinya.
Itu menunjukkan tanda kesiapan hati mereka untuk berjaga-jaga terhadap hal yang akan terjadi dalam.kehidupan mereka karena mereka tidak mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi pada mereka.
Mereka tidak terlena oleh beban berat dan segala penderitaan yang mereka alami tetapi selalu siap mengisi buli-bulinya agar pelitanya tetap menyala sehingga dapat menerangi mereka dalam melakukan pekerjaannya dan menjalani kehidupannya.

Orang-orang yang tidak siap dan tidak berjaga-jaga secara iman adalah orang yang bodoh, yang tertidur atau terlelap dalam kesibukan dan kepentingan pribadi, tidak memperhatikan sama sekali pada kepentingan Tuhan (firmanNya diabaikan).
Kita juga kadang sibuk dengan urusan kita yang duniawi, maka firman Tuhan mengingatkan:

*Amsal 13:13 (TB)* Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Sangat jelad orang yang meremehkan firman sama dengan meremehkan Allah sendiri, bukankah itu menjadikan permusuhan dengan Tuhan?

*Yakobus 4:4 (TB)*  Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Ingatlah saudaraku bahwa iblis, lawan kita selalu berupaya dengan sabar dan telaten berupaya supaya kita jatuh ke dalam kuasanya.

*1 Petrus 5:8 (TB)*  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Maka saudaraku gunakanlah segala sarana dan seluruh waktu yang kita terima dari Tuhan sebijaksana mungkin, dengan memperbanyak pembacaan dan perenungan firman Tuhan, memuji dan menyembahNya dalam doa-doa baik secara pribadi maupun dalam ibadah-ibadah untuk dapat mencapai tujuan yang luhur yaitu hidup kekal di surga yang telah Tuhan siapkan bagi kita.

Selamat berjuang. Tuhan Yesus memberkati.A m i n .

*PD Autopia Malang*
07092018
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR