1788 Regi : Menyenangkan Hati Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman pagi hari ini bertemakan :
*Menyenangkan hati Tuhan.*
Dasar firman :
*Yohanes 4:34 (TB)* Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, kita hidup ini dalam dua situasi yaitu hidup dalam daging dan hidup dalam Roh pemberian Allah.
Untuk itu hidup kita selalu bertentangan dalam dua keadaan,tinggal bagaimana perjuangan iman kita dan kita memilih yang mana?
Karena semuanya membawa upahnya masing-masing, seperti firmanNya:
*Galatia 6:8 (TB)* Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Mengingat firman tersebut diatas, apakah kita berani mengatakan dengan jujur jika kita hidup ini sudah bisa menyenangkan hati Tuhan Yesus ?
Atau hidup ini hanya menyenangkan hidup kita sendiri,memuaskan hawa nafsu,sehingga membuat kita lupa bahwa hidup ini ada yang punya.
Saudaraku, kita renungkan dasar firman tadi, bagaimana Tuhan Yesus dengan setia ,taat dan patuh akan perintah dan rencana Allah Bapa , sampai peristiwa di Kalvari ,yang berakhir mendapatkan kemuliaan Allah yaitu mahkota surgawi yang diberikan kepada Yesus Kristus anak tunggal Bapa yang memiliki kuasa baik di langit dan di bumi.
Disaat kita menyenangkan hati Tuhan ada upah, yang membuat kita memiliki sukacita surgawi,tetapi ketika kita hanya menyenangkan hati kita sendiri cenderung egois, upahnya pun sudah jelas yaitu kebinasaan.
Lalu bagaimana kita bisa mewujudkan nyatakan untuk menyenangkan hati Tuhan ,diantaranya:
*Matius 25:35 (TB)* Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan.
Apabila kita bisa melakukan itu ,Tuhan Yesus akan tersenyum melihat kita,terlebih lagi jika kita di mampukan melakukan seperti :
*Matius 16:24 (TB)* Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Marilah saudaraku,senyampang kita masih diperkenankan hidup ,kesempatan ini jangan disia-siakan, tapi pakailah agar hidup ini untuk selalu merenungkan firman Tuhan dan juga berusaha kita lakukan :
*Mazmur 1:2 (TB)* tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Sehingga hidup ini dapat berarti dan berkenan di hadapan Allah dan sesama,serta hidup meneladani Tuhan Yesus yang senantiasa taat ,setia, kepada Bapa di surga yang semuanya itu hanya untuk kemuliaan Allah saja.
Saudaraku didalam Tuhan Yesus Kristus,terus berjuang agar hidup ini bisa menyenangkan hati Tuhan saja dalam setiap perkara.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
13092018
Ernawati Eliyus.
Renungan firman pagi hari ini bertemakan :
*Menyenangkan hati Tuhan.*
Dasar firman :
*Yohanes 4:34 (TB)* Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, kita hidup ini dalam dua situasi yaitu hidup dalam daging dan hidup dalam Roh pemberian Allah.
Untuk itu hidup kita selalu bertentangan dalam dua keadaan,tinggal bagaimana perjuangan iman kita dan kita memilih yang mana?
Karena semuanya membawa upahnya masing-masing, seperti firmanNya:
*Galatia 6:8 (TB)* Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Mengingat firman tersebut diatas, apakah kita berani mengatakan dengan jujur jika kita hidup ini sudah bisa menyenangkan hati Tuhan Yesus ?
Atau hidup ini hanya menyenangkan hidup kita sendiri,memuaskan hawa nafsu,sehingga membuat kita lupa bahwa hidup ini ada yang punya.
Saudaraku, kita renungkan dasar firman tadi, bagaimana Tuhan Yesus dengan setia ,taat dan patuh akan perintah dan rencana Allah Bapa , sampai peristiwa di Kalvari ,yang berakhir mendapatkan kemuliaan Allah yaitu mahkota surgawi yang diberikan kepada Yesus Kristus anak tunggal Bapa yang memiliki kuasa baik di langit dan di bumi.
Disaat kita menyenangkan hati Tuhan ada upah, yang membuat kita memiliki sukacita surgawi,tetapi ketika kita hanya menyenangkan hati kita sendiri cenderung egois, upahnya pun sudah jelas yaitu kebinasaan.
Lalu bagaimana kita bisa mewujudkan nyatakan untuk menyenangkan hati Tuhan ,diantaranya:
*Matius 25:35 (TB)* Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan.
Apabila kita bisa melakukan itu ,Tuhan Yesus akan tersenyum melihat kita,terlebih lagi jika kita di mampukan melakukan seperti :
*Matius 16:24 (TB)* Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Marilah saudaraku,senyampang kita masih diperkenankan hidup ,kesempatan ini jangan disia-siakan, tapi pakailah agar hidup ini untuk selalu merenungkan firman Tuhan dan juga berusaha kita lakukan :
*Mazmur 1:2 (TB)* tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Sehingga hidup ini dapat berarti dan berkenan di hadapan Allah dan sesama,serta hidup meneladani Tuhan Yesus yang senantiasa taat ,setia, kepada Bapa di surga yang semuanya itu hanya untuk kemuliaan Allah saja.
Saudaraku didalam Tuhan Yesus Kristus,terus berjuang agar hidup ini bisa menyenangkan hati Tuhan saja dalam setiap perkara.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
13092018
Ernawati Eliyus.
Komentar
Posting Komentar