1771 Regi: Hidup Rukun Mendatangkan Berkat
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*Hidup Rukun Mendatangkan Berkat*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 133:1-3(TB)*
*Nats ayat 1*
Nyanyian ziarah Daud. *Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!*
Hidup damai rukun dan harmonis merupakan sebuah kualitas hidup, dan menjadi impian setiap orang, namun sekarang semakin hari semakin langka dan hilang.
Pemazmur mengajar kepada kita bahwa hidup rukun itu membawa berkat yang luar biasa. Saat pemazmur berziarah, merasakan kedamaian, kerukunan bersama, seluruh yang datang ke tempat kudusNya.
Ziarah itu merupakan perjalanan ketempat suci yaitu Rumah Allah di Yerusalem sehingga suasana rukun, damai dan harmonis sangat kental terasa antara keluarga dan masyarakat.
Pemazmur menggambarkan:
1. Kerukunan itu seperti minyak yang meleleh ke janggut. Dalam tradisi Perjanjian Lama, minyak dipakai sebagai minyak urapan dalam upacara yang sakral oleh para imam. Selain itu, minyak juga melambangkan kesukaan artinya ada suasana kerukunan dan persatuan dalam menjaga kekudusan Jemaat, karena kesukaan dengan penuh kekudusan akan terasa mengalir kepada seluruh Jemaat.
2. Kerukunan digambarkan seperti embun, yang melambangkan penyegaran. Berkat dan kehidupan sebagai dampak positif dari kerukunan yang akan terpancar dan dialami oleh mereka yang hidup dalam kerukunan.
Oleh karena itu kita harus dapat mewujudkan kerukunan dan Kedamaian tersebut, jangan dibiarkan tumbuh akar pahit diantara kita itu hanya akan menghambat berkat Tuhan bagi kita. Jika kita rukun dan bersatu maka segala berkat akan dicurahkan Tuhan
*Mazm133:3b (TB)* .... *Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya*
Bagaimana kita bersikap agar tercipta hidup rukun.
Gunung hermon itu tinggi dan puncaknya ditutupi salju, serta daerah sekitarnya sangat kering. Pada jaman Daud Hermon dibawah otoritas Siria yang berjarak 150 km dengan Yerusalem. Oleh karena itu kalau embun terjadi sampai Yerusalem, itu hanya karena berkat Tuhan.
Jikalau Tuhan hadir di dalam kehidupan seseorang maka segala bentuk penghalang untuk tercapainya damai dan rukun dengan orang lain akan mudah disingkirkan.
Saudara kerukunan itu sangat sulit di terapkan, namun bersama Tuhan Yesus dan dilandasi pemahaman di balik kerukunan ada berkat yang melimpah,maka setiap kita akan mengusahakan dan mewujudkannya dapat mengasihi semua orang.
_*Ingat*_ Tuhan telah mengasihi kita terlebih dahulu sebelum kita mengasihi sesama kita. *1Yohones 4:19*
Karena itu hendaknya kitapun harus berjuang mewujudkan kasih itu kepada sesama dengan tulus hati, agar tercipta hidup rukun dalam hidup kita.
Semangat pagi semangat berkarya, Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
04092018
_eddy mulyono_
*Hidup Rukun Mendatangkan Berkat*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 133:1-3(TB)*
*Nats ayat 1*
Nyanyian ziarah Daud. *Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!*
Hidup damai rukun dan harmonis merupakan sebuah kualitas hidup, dan menjadi impian setiap orang, namun sekarang semakin hari semakin langka dan hilang.
Pemazmur mengajar kepada kita bahwa hidup rukun itu membawa berkat yang luar biasa. Saat pemazmur berziarah, merasakan kedamaian, kerukunan bersama, seluruh yang datang ke tempat kudusNya.
Ziarah itu merupakan perjalanan ketempat suci yaitu Rumah Allah di Yerusalem sehingga suasana rukun, damai dan harmonis sangat kental terasa antara keluarga dan masyarakat.
Pemazmur menggambarkan:
1. Kerukunan itu seperti minyak yang meleleh ke janggut. Dalam tradisi Perjanjian Lama, minyak dipakai sebagai minyak urapan dalam upacara yang sakral oleh para imam. Selain itu, minyak juga melambangkan kesukaan artinya ada suasana kerukunan dan persatuan dalam menjaga kekudusan Jemaat, karena kesukaan dengan penuh kekudusan akan terasa mengalir kepada seluruh Jemaat.
2. Kerukunan digambarkan seperti embun, yang melambangkan penyegaran. Berkat dan kehidupan sebagai dampak positif dari kerukunan yang akan terpancar dan dialami oleh mereka yang hidup dalam kerukunan.
Oleh karena itu kita harus dapat mewujudkan kerukunan dan Kedamaian tersebut, jangan dibiarkan tumbuh akar pahit diantara kita itu hanya akan menghambat berkat Tuhan bagi kita. Jika kita rukun dan bersatu maka segala berkat akan dicurahkan Tuhan
*Mazm133:3b (TB)* .... *Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya*
Bagaimana kita bersikap agar tercipta hidup rukun.
Gunung hermon itu tinggi dan puncaknya ditutupi salju, serta daerah sekitarnya sangat kering. Pada jaman Daud Hermon dibawah otoritas Siria yang berjarak 150 km dengan Yerusalem. Oleh karena itu kalau embun terjadi sampai Yerusalem, itu hanya karena berkat Tuhan.
Jikalau Tuhan hadir di dalam kehidupan seseorang maka segala bentuk penghalang untuk tercapainya damai dan rukun dengan orang lain akan mudah disingkirkan.
Saudara kerukunan itu sangat sulit di terapkan, namun bersama Tuhan Yesus dan dilandasi pemahaman di balik kerukunan ada berkat yang melimpah,maka setiap kita akan mengusahakan dan mewujudkannya dapat mengasihi semua orang.
_*Ingat*_ Tuhan telah mengasihi kita terlebih dahulu sebelum kita mengasihi sesama kita. *1Yohones 4:19*
Karena itu hendaknya kitapun harus berjuang mewujudkan kasih itu kepada sesama dengan tulus hati, agar tercipta hidup rukun dalam hidup kita.
Semangat pagi semangat berkarya, Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
04092018
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar