1817 Regi: Segala sesuatu dari Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:
*Filipi 2:12-16*
Ayat nastnya:
*Filipi 2:13 (TB)* karena *Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.*
Dengan tema:
*Segala sesuatu dari Tuhan*
Tuhan Yesus buka hati pikiran dan roh ku, untuk dapat mengerti, memahami dan melakukan firmanHu, sebab tanpa pertolongan dan kasihHu ,aku tidak dapat berbuat apa-apa, amin.
Saudaraku firman di atas mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, yang kita raih adalah dari kemurahan Allah yang diberikan kepada kita.
Jika demikian apa gunanya kesombongan dan kebanggaan diri atas segala sesuatu yang sudah kita raih, segala sesuatu yang kita dapat, yang sering kita menganggap semua itu hasil jerih payah kita, hasil kekuatan, kemampuan atau kepandaian kita?
Ingat jika Allah tidak mengaruniakan kekuatan, kesehatan, kepandaian, kemampuan, apakah kita sanggup untuk mendapatkan semuanya itu?
Maka sadarlah apa yang Allah firmankan dalam
*Ulangan 8:17-18 (TB)* Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi *haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan*, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Jadi sangat jelas *Segala sesuatu yang kita dapat asalnya dari Tuhan saja*, maka jika kita mengingkari maka hal itu akan menjadi kekejian bagi Tuhan, sebab kita lupa, kita tidak bersyukur, kita menyombongkan diri di hadapan Tuhan yang sudah memberikan semauanya itu pada kita, ini dikarenakan sumpah janji Tuhan kepada nenek moyang kita.
Maka Tuhan pun berfirman agar kita tidak menyombongkan diri supaya kita tidak direndahkanNya.
*Yesaya 2:11-12 (TB)* Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
*Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;*
Karena itu marilah kita belajar mengakui segala sesuatu itu hanya karena Kemurahan Allah saja, supaya kita mendapat penghargaan di hadapan Allah dan manusia, sebab jika kita mau merendahkan diri maka kitapun akan di tinggikan dan mendapatkan yang baik dari Tuhan.
*Amsal 3:6-8 (TB) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan*;
itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
Inilah yang Allah kehendaki agar kita mau mengakui segala sesuatu yang kita dapatkan hanya karena kemurahan Allah saja, maka sudah selayaknya kita senantiasa bersyukur dan merendahkan diri di hadapNya, agar berkat itu menjadikan yang terbaik dalam hidup kita.
Selamat beraktifitas, undang terus Tuhan Yesus dalam setiap langkah kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
*Filipi 2:12-16*
Ayat nastnya:
*Filipi 2:13 (TB)* karena *Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.*
Dengan tema:
*Segala sesuatu dari Tuhan*
Tuhan Yesus buka hati pikiran dan roh ku, untuk dapat mengerti, memahami dan melakukan firmanHu, sebab tanpa pertolongan dan kasihHu ,aku tidak dapat berbuat apa-apa, amin.
Saudaraku firman di atas mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, yang kita raih adalah dari kemurahan Allah yang diberikan kepada kita.
Jika demikian apa gunanya kesombongan dan kebanggaan diri atas segala sesuatu yang sudah kita raih, segala sesuatu yang kita dapat, yang sering kita menganggap semua itu hasil jerih payah kita, hasil kekuatan, kemampuan atau kepandaian kita?
Ingat jika Allah tidak mengaruniakan kekuatan, kesehatan, kepandaian, kemampuan, apakah kita sanggup untuk mendapatkan semuanya itu?
Maka sadarlah apa yang Allah firmankan dalam
*Ulangan 8:17-18 (TB)* Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi *haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan*, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Jadi sangat jelas *Segala sesuatu yang kita dapat asalnya dari Tuhan saja*, maka jika kita mengingkari maka hal itu akan menjadi kekejian bagi Tuhan, sebab kita lupa, kita tidak bersyukur, kita menyombongkan diri di hadapan Tuhan yang sudah memberikan semauanya itu pada kita, ini dikarenakan sumpah janji Tuhan kepada nenek moyang kita.
Maka Tuhan pun berfirman agar kita tidak menyombongkan diri supaya kita tidak direndahkanNya.
*Yesaya 2:11-12 (TB)* Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
*Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;*
Karena itu marilah kita belajar mengakui segala sesuatu itu hanya karena Kemurahan Allah saja, supaya kita mendapat penghargaan di hadapan Allah dan manusia, sebab jika kita mau merendahkan diri maka kitapun akan di tinggikan dan mendapatkan yang baik dari Tuhan.
*Amsal 3:6-8 (TB) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan*;
itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
Inilah yang Allah kehendaki agar kita mau mengakui segala sesuatu yang kita dapatkan hanya karena kemurahan Allah saja, maka sudah selayaknya kita senantiasa bersyukur dan merendahkan diri di hadapNya, agar berkat itu menjadikan yang terbaik dalam hidup kita.
Selamat beraktifitas, undang terus Tuhan Yesus dalam setiap langkah kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar