1794 Regi: KENGERIAN BEN-HINOM..

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan pagi hari ini dengan tema:

*KENGERIAN BEN-HINOM..*

Dasar firmannya dari:

*Yeremia 7:31* (TB) 
Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, *suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.*

Manusia memang unik, atau boleh dibilang aneh.
Justru hal-hal yang dilarang atau terlarang yang malah dilakukan. Diawali oleh perintah Allah kepada Adam,  hanya satu *ayat* yang tidak boleh dimakan *(Kejadian 2:16-17),*  dibandingkan dengan semua pohon dalam taman yang boleh dimakan, *satu berbanding berapa ratusan jenis pohon*, tapi yang dilarang satu itu pun dilanggar juga.

Menjalar kepada Kain,  yang juga sudah diperingatkan untuk tidak menyimpan panas hati *(Kejadian 4:5-7),*  tetapi malah membiarkan panas hati itu melanda dan menguasainya sehingga Habel dibunuhnya.
Dan,  teruslah menjalar dosa itu semakin menyabang dan bercabang ke segala arah,  bagaikan sel kanker yang mendapatkan asupan makanan,  sehingga menjalar dengan begitu dahsyatnya,  sehingga semua manusia menjadi jahat dan semakin jahat.  Sehingga apapun yang dilakukan hanyalah kejahatan semata-mata.. *(Kejadian 6:5).*

Pembinasaan yang dilakukan Allah melalui air bah yang luar biasa dahsyat,  banjir terbesar dalam sejarah penciptaan,  ternyata juga tidak dapat membendung "kegilaan" penyebaran sel-sel dosa. Jaman
berganti,  namun dosa tetap tidak pernah berubah, semakin jahat dan semakin jahat. 
Ayat diatas (Yeremia 7:31), hanyalah satu dari sekian banyak contoh dalam alkitab.
Apa yang diperintahkan Allah tidak dilakukan,  justru hal-hal yang dilarang Allah yang malah giat dilakukan.
Membakar anaknya sendiri,  dipersembahkan kepada dewa yang tidak jelas juntrungannya,  apakah ini waras..?
Ini adalah wujud hati yang mati. Iman yang sudah benar-benar mati.  Jauh sebelum Yeremia mengutuk kegiatan sesat ini,  Allah melalui Musa sudah melarang keras hal ini.

*Imamat 20:2* (TB) 
*² "Engkau harus berkata kepada orang Israel: Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang asing yang tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus melontari dia dengan batu.*

Nama Ben-Hinom dalam bahasa Ibrani _ge'hinnom,_ dan dalam bahasa Yunani disebut _geenna._ Dari kata ini kemudian timbullah kata _gehenna_  yang diterjemahkan menjadi kata _neraka._
Dan,  kata itulah yang benar-benar menjadi tempat penghukuman terakhir bagi orang-orang yang melakukan kejahatan tanpa mengenal pertobatan,  orang-orang yang selama hidup di dunia ini menolak keselamatan yang disediakan oleh Allah..
Saudara terkasih,  hukuman itu kelak benar-benar mengerikan dan berlangsung dalam waktu yang tak terbatas.  Tak ada lagi pengampunan,  terputus dari Kasih KaruniaNya,  pupuslah anugerah,  hanya kutuk,  kegelapan dan kengerian yang amat sangat.
Inilah mati yang benar-benar mati..! Kematian sejati..! Janganlah ingin kita menjadi bagiannya.
Mari terus berupaya membangun diri,  terus berjuang melakukan apa yang dikehendakiNya dan benar-benar menjauhi segala yang dilarangnya..

*Ayub 28:28* (TB) 
*tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."*

Selamat hari Minggu, selamat beribadah,  tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
16092018
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR