1792 Regi: TUGAS PANGGILAN ALLAH DAN TANTANGANNYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:

*TUGAS PANGGILAN ALLAH DAN TANTANGANNYA.*

Dasar Firman:

*Amos 7:14-15 (TB)* Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.

Saudraku kekasih Kristus, masih segar dalam ingatan kita tentang panggilan Allah kepada Amos.
Amos bukan keturunan nabi, ia bukan seorang ahli pidato,bukan pula ahli agama atau pakar ilmu Ketuhanan.
Amos seorang yang sederhana saja, ia seorang peternak domba, pemungut buah ara hutan.
Namun yang luarbiasa dari sosok Amos adalah kesediaan dan kesetiaannya melaksanakan panggilan Allah.
Ia bersedia menjadi penyambung lidah Allah dengan konsekuensi yang tidak ringan.
Ia harus meninggalkan negerinya (Yehuda) untuk memasuki wilayah Israel.
Tugas yang  beresiko harus dilakukan:

*Harus menegur penduduk Samaria* yang tidak jujur,melakukan kekerasan dan kejahatan (Amos 3:10-15).

*Mengingatkan dengan keras* akan ibadat munafik yang dilakukan umat Israel di Gilgal dan di Betel (Amos 5:21-27)

*Menyampaikan berita hukuman* kepada para  penguasa,orang orang kaya yang menindas,menginjak injak orang lemah,orang miskin (Amos 2:6-8)

Tugas panggilan ini membawa resiko yang  tidak ringan.
~Amos dituduh mengadakan persepakatan melawan raja.

~Amos diejek melakukan sensasi sbg nabi hanya utk mencari nafkah

~Amos diusir keluar dari Israel.Amos7:10-12).

Saudaraku kekasih Kristus, dalam menghadapi tantangan berat  itu ,Amos tetap sabar dan rendah hati.
Ia yakin bahwa Tuhan Allah sendirilah yang memanggil dan mengutusnya; inilah yang menguatkan sehingga Amos tetap taat dan setia akan panggilannya.

Amos menyampaikan Firman Allah secara jujur :

~berita hukuman yang mengerikan jika mereka tidak bertobat (Amos 7:14-17)

~jalan menuju kehidupan  jika mereka menaati printahNya (Amos 5:4-6)

Saudaraku kekasih Kristus, bukankah kita juga sedang memenuhi panggilanNya?

Kiranya kesetiaan dan ketaatan Amos menyemangati ,menguatkan kita untuk merampungkan tugas dan panggilan Tuhan Yesus pada pribadi masing masing.
Percayalah Tuhan Yesus yang memilih dan yang memanggil pastilah IA sendiri yang menyertai, melindungi dan memberi kekuatan juga berkat pada kita. Amin.

*PD.AUTOPIA MALANG*
15092018
Dwicahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR