1798 Regi: Di Balik Penderitaan Orang Percaya
Shalom aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*Di Balik Penderitaan Orang Percaya*
Dasar firmannya dari:
2Korintus 1:3-9
Nats:
*2 Korintus 1:5 (TB)* Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
Setiap manusia pasti tidak menginginkan dan mengharapkan hidup dalam penderitaan, namun kenyataannya penderitaan itu selalu ada.
Penderitaan itu ada karena dua faktor faktor dari dalam diri sendiri dan faktor dari luar atau pengaruh dari luar dirinya dan Tuhan ijinkan semua itu terjadi.
Dari bacaan di atas, ada 4 hal yang dapat direnungkan dalam penderitaan orang percaya:
1. Dibalik penderitaan orang percaya, dapat menjadi sarana penolong untuk orang lain (ayat 3,4), penderitaan orang percaya dapat dipakai oleh Tuhan untuk menolong orang lain yang mengalami kesulitan atau kesesakan.
Contoh Yusuf menyelamatkan keluarganya (bangsa Israel). Dan Tuhan Yesus harus menderita dan mati untuk menolong kita orang percaya. Dan mungkin saudara juga bisa dipakai.
2. Dibalik penderitaan orang percaya, selalu ada penghiburan (ayat 5),Paulus menuliskan penderitaan yang melimpah, tentu juga akan memperoleh penghiburan yang melimpah pula penghiburan dari Allah.
Berbeda dengan penghiburan dari dunia (dugem,pesta pora, hawa nafsu) karena sifatnya sementara, berdasarkan situasi dan kondisi, sedang penghiburan dari Allah tidak dibatasi oleh situasi dan kondisi bersifat kekal.
3. Dibalik penderitaan orang percaya, mengajar kita supaya tidak mengandalkan diri sendiri (ayat 9),penderitaan dipakai sebagai sarana menyadarkan manusia, bahwa mereka adalah makhluk yang terbatas yang dibatasi oleh ruang dan waktu, bila tidak ada penderitaan kemungkinan besar manusia akan membanggakan diri dan sombong.
4. Dibalik penderitaan orang percaya, juga dimaksudkan untuk menguji dan mengasah iman kita, sehingga murni, sehingga mendapat puji-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Kristus
*2Korintus 4:17 dan*
*1Petrus1:6,7*
Saudara kekasih Tuhan, dari perenungan di atas maka hendaknya kita tetap kuat dalam menjalani hidup yang dikaruniakan Tuhan kepada kita masing-masing, karena jelas maksud Tuhan mengijinkan kita menderita yaitu untuk kebaikan kita dan juga sesama kita, maka rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kita ditinggikan Nya pada waktunya dan serahkan kuatirmu Sebab Ia Allah yang memelihara kita. *1Petrus 5:6,7*
Selamat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
18092018
_eddy mulyono_
*Di Balik Penderitaan Orang Percaya*
Dasar firmannya dari:
2Korintus 1:3-9
Nats:
*2 Korintus 1:5 (TB)* Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
Setiap manusia pasti tidak menginginkan dan mengharapkan hidup dalam penderitaan, namun kenyataannya penderitaan itu selalu ada.
Penderitaan itu ada karena dua faktor faktor dari dalam diri sendiri dan faktor dari luar atau pengaruh dari luar dirinya dan Tuhan ijinkan semua itu terjadi.
Dari bacaan di atas, ada 4 hal yang dapat direnungkan dalam penderitaan orang percaya:
1. Dibalik penderitaan orang percaya, dapat menjadi sarana penolong untuk orang lain (ayat 3,4), penderitaan orang percaya dapat dipakai oleh Tuhan untuk menolong orang lain yang mengalami kesulitan atau kesesakan.
Contoh Yusuf menyelamatkan keluarganya (bangsa Israel). Dan Tuhan Yesus harus menderita dan mati untuk menolong kita orang percaya. Dan mungkin saudara juga bisa dipakai.
2. Dibalik penderitaan orang percaya, selalu ada penghiburan (ayat 5),Paulus menuliskan penderitaan yang melimpah, tentu juga akan memperoleh penghiburan yang melimpah pula penghiburan dari Allah.
Berbeda dengan penghiburan dari dunia (dugem,pesta pora, hawa nafsu) karena sifatnya sementara, berdasarkan situasi dan kondisi, sedang penghiburan dari Allah tidak dibatasi oleh situasi dan kondisi bersifat kekal.
3. Dibalik penderitaan orang percaya, mengajar kita supaya tidak mengandalkan diri sendiri (ayat 9),penderitaan dipakai sebagai sarana menyadarkan manusia, bahwa mereka adalah makhluk yang terbatas yang dibatasi oleh ruang dan waktu, bila tidak ada penderitaan kemungkinan besar manusia akan membanggakan diri dan sombong.
4. Dibalik penderitaan orang percaya, juga dimaksudkan untuk menguji dan mengasah iman kita, sehingga murni, sehingga mendapat puji-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Kristus
*2Korintus 4:17 dan*
*1Petrus1:6,7*
Saudara kekasih Tuhan, dari perenungan di atas maka hendaknya kita tetap kuat dalam menjalani hidup yang dikaruniakan Tuhan kepada kita masing-masing, karena jelas maksud Tuhan mengijinkan kita menderita yaitu untuk kebaikan kita dan juga sesama kita, maka rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kita ditinggikan Nya pada waktunya dan serahkan kuatirmu Sebab Ia Allah yang memelihara kita. *1Petrus 5:6,7*
Selamat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
18092018
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar