1811 Regi: Mengikut Tuhan itu Berani Meninggalkan, Bukan Berani Menerima

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

Mengikut Tuhan itu Berani Meninggalkan, *Bukan* Berani Menerima

Firman renungan:

*Lukas18:28-30*

Nats.

*Lukas 18:28 (TB)*  Petrus berkata: "Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau."


Apa yang kita baca nats hari ini bagaimana Petrus dan para murid berani meninggalkan segala miliknya, pekerjaannya, hartanya dan keluarganya untuk mengikut Tuhan Yesus, mereka mempertaruhkan masa depan mereka untuk mengikut Tuhan Yesus. Meninggalkan segala miliknya dimaksudkan adalah mengikut Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh.
Pertanyaan Petrus ada kaitannya dengan ayat-ayat sebelumnya yang mengatakan bahwa, orang muda kaya akhirnya mundur tidak jadi ikut Tuhan Yesus ,karena harus total sampai menjual harta miliknya dan terus dibagi kepada sesama, sehingga pertanyaan Petrus terkesan bahwa para murid jadi ragu-ragu.
Tuhan Yesus tahu dengan pasti arah pertanyaan dan harapan para murid, maka Tuhan Yesus menjawab pertanyaan para murid dalam *ayat 29,30* bahwa ketika mereka meninggalkan segala sesuatu Karena kerajaan Allah mereka akan menerima kembali berlipat ganda pada masa kini dan menerima hidup yang kekal pada masa yang akan datang.
Apa artinya ini ?
Apakah Tuhan Yesus menjanjikan berkat jasmani yang luar biasa karena mengikuti NYA, yang berarti Yesus berjanji mencukupkan kebutuhan para murid, akan tetapi yang lebih penting adalah bahwa orang yang mengikut Tuhan Yesus, harus memiliki pola pikir siap meninggalkan apa yang dimiliki terlebih dahulu (kesenangan, harta, jabatan), demi kerajaan surga.
Maka orang yang mengikut Tuhan Yesus tidak akan layak kalau hidupnya hanya memikir dapat berkat jasmani saja, tetapi harus diingat Tuhan Yesus bila berbicara masalah harta pasti dikaitkan dengan kerajaan surga lebih dahulu.

*Matius 6:33 (TB)*  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


Bahkan dengan tegas Tuhan Yesus mengatakan dalam *Matius 5:20* jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada ahli-ahli taurat, hidupnya munafik, kelihatannya melayani tapi yang diutamakan harta benda dan meninggikan diri, mencari kemuliaan diri, tidak layak bagi kerajaan Sorga.

Tuhan Yesus juga mengingatkan ikut Yesus itu tidak nyaman-nyaman saja, kalah dengan Serigala dan burung yang masih punya liang dan sarang tetapi Tuhan Yesus untuk meletakkan kepala saja tidak ada *Matius 8:20* , bahkan akan diejek, dikucilkan dan akan dibunuh *Yohanes 16:2*


Saat ini banyak orang Kristen berpikir sempit, mereka merasa bahwa ketika sudah percaya dan ikut melayani Tuhan Yesus, maka Tuhan Yesus pasti memberkati mereka dengan limpah.
Pikiran itu tidak salah Tuhan Yesus memberkati anak-anaknya yang bekerja dengan susah payah ikut melayani Tuhan, tetapi sangat malang apabila dalam pelayanan tersebut hanya berharap untuk mendapat berkat jasmani dan yang kelihatan oleh mata dari Tuhan Yesus.
Rasul Paulus mengingatkan demikian

*1Korintus 15:19 (TB)* Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.


Saudara mari kita koreksi diri umtuk memurnikan motivasi kita mengikut Tuhan Yesus, apakah kita siap meninggalkan semua milik kita?
Semua itu agar kita tidak kecewa dikemudian hari bila yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Sebab Tuhan Yesus menghendaki keselamatan jiwamu ketika keputusan kita untuk mengikut DIA.

Selamat pagi semangat berkarya, Tuhan Yesus membekati.Amin

*PD Autopia Malang*
25092018
     _eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR