1815 Regi: Kasih persaudaraan
Shalom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman pagi ini bertemakan:
*Kasih persaudaraan*.
Dasar firman:
*Ibrani 13:1 (TB)* Peliharalah kasih persaudaraan!
Saudaraku yang m
dikasihi Tuhan Yesus Kristus, firman tersebut diatas merupakan seruan dan ajakan dalam melaksanakan perintah Tuhan Yesus kepada semua umatNya, tiada perkecualian.
Tuhan Yesus juga menegaskan dalam sabdaNya :
*Roma 12:10 (TB)* Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Saudaraku hidup dalam iman Kristen ,hanya kasih yang tulus dan kudus itulah yang menjadi dasar dan landasan ,bagaimana kita harus hidup dalam persaudaraan yang tidak memilah milah.
Kasih agape,kasih yang tulus tanpa pamrih,apbila di lakukan hati ini sungguh ada sukacita tersendiri,bukankah Yesus sudah lebih dulu mengasihi kita melalui penebusan dosa.
Saudaraku, betapa bahagianya kita apabila kita bisa hidup berdamai dalam kasih Kristus dengan siapapun ,dengan tidak melihat keberadaan manusia,mengasihi dengan tulus dan menjadi berkat bagi sesama seperti dalam firman Nya:
*Mazmur 133:1-3 (TB)* Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Hidup persaudaraan dalam kasih Kristus perlu dijaga dan dirawat, tidak ada ke pura-puraan , kasih itu memang harus di wujudkan melalui praktek iman yang dimulai juga dari lingkungan diri sendiri yaitu *keluarga*, yang terus mengalir kepada gereja dan sesama.
Hadapi musuh dendam ,benci,iri sakit hati,dengan hidup kudus dan tidak bercela dengan terus mengundang Roh kudus bekerja untuk berkarya dalam hidup kita.
*Galatia 6:10 (TB)* Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Kasih persaudaraan akan lebih mantab dilakukan bila kita lakukan seperti kita mengasihi diri sendiri
*Filemon 1:17 (TB)* Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus , marilah dalam hati kita selalu ada sebuah doa:
Jadikanlah aku alat kasihMu ya Bapa,bukan hanya sewaktu hidupku aman.
Namun ....pada saat sesamaku membutuhkan pertolongan,kekuatan dan penghiburan,aku tetap bisa memelihara kasih persaudaraan yang disertai kuasa Allah...amin!.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
*PD.Autopia Malang*
Ernawati Eliyus.
Renungan firman pagi ini bertemakan:
*Kasih persaudaraan*.
Dasar firman:
*Ibrani 13:1 (TB)* Peliharalah kasih persaudaraan!
Saudaraku yang m
dikasihi Tuhan Yesus Kristus, firman tersebut diatas merupakan seruan dan ajakan dalam melaksanakan perintah Tuhan Yesus kepada semua umatNya, tiada perkecualian.
Tuhan Yesus juga menegaskan dalam sabdaNya :
*Roma 12:10 (TB)* Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Saudaraku hidup dalam iman Kristen ,hanya kasih yang tulus dan kudus itulah yang menjadi dasar dan landasan ,bagaimana kita harus hidup dalam persaudaraan yang tidak memilah milah.
Kasih agape,kasih yang tulus tanpa pamrih,apbila di lakukan hati ini sungguh ada sukacita tersendiri,bukankah Yesus sudah lebih dulu mengasihi kita melalui penebusan dosa.
Saudaraku, betapa bahagianya kita apabila kita bisa hidup berdamai dalam kasih Kristus dengan siapapun ,dengan tidak melihat keberadaan manusia,mengasihi dengan tulus dan menjadi berkat bagi sesama seperti dalam firman Nya:
*Mazmur 133:1-3 (TB)* Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Hidup persaudaraan dalam kasih Kristus perlu dijaga dan dirawat, tidak ada ke pura-puraan , kasih itu memang harus di wujudkan melalui praktek iman yang dimulai juga dari lingkungan diri sendiri yaitu *keluarga*, yang terus mengalir kepada gereja dan sesama.
Hadapi musuh dendam ,benci,iri sakit hati,dengan hidup kudus dan tidak bercela dengan terus mengundang Roh kudus bekerja untuk berkarya dalam hidup kita.
*Galatia 6:10 (TB)* Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Kasih persaudaraan akan lebih mantab dilakukan bila kita lakukan seperti kita mengasihi diri sendiri
*Filemon 1:17 (TB)* Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus , marilah dalam hati kita selalu ada sebuah doa:
Jadikanlah aku alat kasihMu ya Bapa,bukan hanya sewaktu hidupku aman.
Namun ....pada saat sesamaku membutuhkan pertolongan,kekuatan dan penghiburan,aku tetap bisa memelihara kasih persaudaraan yang disertai kuasa Allah...amin!.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
*PD.Autopia Malang*
Ernawati Eliyus.
Komentar
Posting Komentar