726 Rensi: Tuhan Penolongku
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dari:
Mazmur 107:28-29 (TB) *Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,*
*dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.*
Dengan tema:
*TUHANLAH PENOLONG KU*
Banyak orang ber anggapan jika sudah percaya, sudah melakukan perintah Nya, sudah berbuat baik, berbuat kasih dan segala hal yang benar, hidupnya tidak akan pernah mengalami kesesakan, tidak mengalami penderitaan dan tidak mengalami pergumulan, pikirnya pasti akan mengalami hal-hal yang penuh sukacita dan damai sejahtera, jika hal itu yang ada dalam pikiran nya tentu akan mudah kecewa jika suatu saat mengalami kesengsaraan dan kepahitan hidup. Bagaimana kita bisa merasakan pertolongan Tuhan jika hidup kita berada dalam zona nyaman, semuanya baik, berkecukupan dan tidak kekurangan suatu apapun? Justru dalam kondisi seperti inilah kita bisa menyadari kekuatan diri sendiri, yang pada akhirnya butuh sang penolong yaitu Tuhan sendiri, sehingga kita bisa berkata dan merasakan seperti Paulus
2 Korintus 12:9 (BSD) tetapi Tuhan menjawab, “Aku mengasihi engkau dan itu cukup untukmu. *Kuasa-Ku akan nyata sekali kalau engkau lemah.”* Karena itu, saya lebih suka membanggakan kelemahan-kelemahan saya, supaya saya merasakan kuasa Kristus melindungi saya.
Jika hal ini ada didalam hidup kita, maka kita akan dapat merasakan bahwa *Tuhan lah penolong kita, dikala mengalami kelemahan*, ketika kita berseru dengan tulus hati dan dengan merendahkan diri, maka kita akan mendapat jawaban dari Tuhan sang penolong hidup kita. Ingat kita dipanggil didalam Kristus bukan hanya untuk percaya saja, tapi kitapun dipanggil untuk ikut menderita juga, supaya kita dapat merasakan bagaimana Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya dan yang mengasihi DIA.
Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, *bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia*, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Karena itu jangan ragu pertolongan Tuhan tidak pernah mengecewakan dan dengan tepat waktu yang diberikan , kepada mereka yang membutuhkan pertolongan Nya, maka serahkanlah segala kuatir dan permasalahanmu, percayalah dengan segenap hatimu dan bergembira lah karena Tuhan, sebab IA akan memberikan apa yang diinginkan hatimu, karena itu berdoalah ,berserulah dengan tidak jemu-jemu disetiap waktu, karena
Lukas 18:7 (TB) *Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?*
Mari kita sambut undangan Tuhan Yesus, yang mau memberikan kelegaan terhadap masalah kita jika kita meyakini bahwa Tuhan Yesus penolong kita, sebab Tuhan Yesus sendiri sudah berjanji kepada semua manusia yang merasakan beban berat dalam kehidupannya, agar mau datang dan menyerahkan kepada Tuhan Yesus, sekarang tergantung kita apakah kita mau menyambut dan datang memenuhi undangan Tuhan Yesus itu apa tidak.
Matius 11:28 (TB) *Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.*
Tiket sudah Tuhan Yesus sediakan, kuncinya pun sudah Tuhan Yesus bagikan, sekarang tergantung yang menerima mau menggunakan tiket atau kunci itu, untuk membuka dan melepaskan masalahnya atau tidak, semua tergantung dan kembali kepada keputusan kita.
Jadilah orang bijak dan pandai untuk memahami karya Allah, dan jangan menjadi orang bebal yang hanya mengandalkan kekuatannya sendiri ,sebab orang yang bijak akan mewarisi kehormatan sedang orang bebal akan menerima cemoohan, karena orang bebal membeberkan kebodohannya sebab ia melampiaskan hawa nafsunya. Tetapi hikmat tinggal dal hati orang bijak sebab ia dipenuhi dengan pengetahuan dan pengertian.
Karena itu undang terus kuasa Roh Kudus untuk menguasai hidup ini, agar tidak salah dalam bertindak dan supaya dapat merasakan dan berkata bahwa *TUHANLAH PENOLONG KU* sehingga aku tidak takut dalam menghadapi badai kehidupan ini.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
28032017
Wibisono
Mazmur 107:28-29 (TB) *Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,*
*dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.*
Dengan tema:
*TUHANLAH PENOLONG KU*
Banyak orang ber anggapan jika sudah percaya, sudah melakukan perintah Nya, sudah berbuat baik, berbuat kasih dan segala hal yang benar, hidupnya tidak akan pernah mengalami kesesakan, tidak mengalami penderitaan dan tidak mengalami pergumulan, pikirnya pasti akan mengalami hal-hal yang penuh sukacita dan damai sejahtera, jika hal itu yang ada dalam pikiran nya tentu akan mudah kecewa jika suatu saat mengalami kesengsaraan dan kepahitan hidup. Bagaimana kita bisa merasakan pertolongan Tuhan jika hidup kita berada dalam zona nyaman, semuanya baik, berkecukupan dan tidak kekurangan suatu apapun? Justru dalam kondisi seperti inilah kita bisa menyadari kekuatan diri sendiri, yang pada akhirnya butuh sang penolong yaitu Tuhan sendiri, sehingga kita bisa berkata dan merasakan seperti Paulus
2 Korintus 12:9 (BSD) tetapi Tuhan menjawab, “Aku mengasihi engkau dan itu cukup untukmu. *Kuasa-Ku akan nyata sekali kalau engkau lemah.”* Karena itu, saya lebih suka membanggakan kelemahan-kelemahan saya, supaya saya merasakan kuasa Kristus melindungi saya.
Jika hal ini ada didalam hidup kita, maka kita akan dapat merasakan bahwa *Tuhan lah penolong kita, dikala mengalami kelemahan*, ketika kita berseru dengan tulus hati dan dengan merendahkan diri, maka kita akan mendapat jawaban dari Tuhan sang penolong hidup kita. Ingat kita dipanggil didalam Kristus bukan hanya untuk percaya saja, tapi kitapun dipanggil untuk ikut menderita juga, supaya kita dapat merasakan bagaimana Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya dan yang mengasihi DIA.
Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, *bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia*, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Karena itu jangan ragu pertolongan Tuhan tidak pernah mengecewakan dan dengan tepat waktu yang diberikan , kepada mereka yang membutuhkan pertolongan Nya, maka serahkanlah segala kuatir dan permasalahanmu, percayalah dengan segenap hatimu dan bergembira lah karena Tuhan, sebab IA akan memberikan apa yang diinginkan hatimu, karena itu berdoalah ,berserulah dengan tidak jemu-jemu disetiap waktu, karena
Lukas 18:7 (TB) *Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?*
Mari kita sambut undangan Tuhan Yesus, yang mau memberikan kelegaan terhadap masalah kita jika kita meyakini bahwa Tuhan Yesus penolong kita, sebab Tuhan Yesus sendiri sudah berjanji kepada semua manusia yang merasakan beban berat dalam kehidupannya, agar mau datang dan menyerahkan kepada Tuhan Yesus, sekarang tergantung kita apakah kita mau menyambut dan datang memenuhi undangan Tuhan Yesus itu apa tidak.
Matius 11:28 (TB) *Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.*
Tiket sudah Tuhan Yesus sediakan, kuncinya pun sudah Tuhan Yesus bagikan, sekarang tergantung yang menerima mau menggunakan tiket atau kunci itu, untuk membuka dan melepaskan masalahnya atau tidak, semua tergantung dan kembali kepada keputusan kita.
Jadilah orang bijak dan pandai untuk memahami karya Allah, dan jangan menjadi orang bebal yang hanya mengandalkan kekuatannya sendiri ,sebab orang yang bijak akan mewarisi kehormatan sedang orang bebal akan menerima cemoohan, karena orang bebal membeberkan kebodohannya sebab ia melampiaskan hawa nafsunya. Tetapi hikmat tinggal dal hati orang bijak sebab ia dipenuhi dengan pengetahuan dan pengertian.
Karena itu undang terus kuasa Roh Kudus untuk menguasai hidup ini, agar tidak salah dalam bertindak dan supaya dapat merasakan dan berkata bahwa *TUHANLAH PENOLONG KU* sehingga aku tidak takut dalam menghadapi badai kehidupan ini.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
28032017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar