683 Regi: Allah Bertanggung Jawab
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari:
Ayub 5:19 (TB) *Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka*
Dengan tema:
*ALLAH BERTANGGUNG JAWAB*
Setiap kehidupan manusia tidak luput dari malapetaka dan setiap saat malapetaka pasti mengintai hidup manusia, juga setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan disepajang kehidupannya.Namun firman diatas Tuhan menjamin akan meluputkan kita dari enam macam kesesakan dan tujuh malapetaka, artinya walau setiap hari kesesakan dan malapetaka senantiasa mengancam hidup kita, namun Tuhan akan melepaskannya dengan catatan jika hidup kita benar, taat dan setia dihadapan Allah, namun jika hidup kita dalam kefasikan,kejahatan dan ketidak taatan akan firman Allah maka kita pasti jatuh kedalam bencana dan kesesakan.
Amsal 24:16 (TB) *Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali,* tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Oleh karena itu jangan putus asa jika mengalami kegagalan,jika mengalami malapetaka, justru hal ini harus menjadi koreksi pada diri kita, apakah kita tegak dalam iman dan percaya kalau Tuhan Yesus ada dalam hidup kita, sebab kalau kita tidak memiliki iman yang kuat pasti akan mudah goncang dalam menghadapi kesesakan. Sadarlah jika sedang mengalami kesesakan itu adalah wujud Tuhan menghajar dan menegor kita, karena kita dianggap sebagai anakNya, sebagai orang pilihanNya,orang yang dikasihi Allah, percayalah ganjaran dan hajaran Allah ini tidak akan membawa ke maut, bila kita mau hidup didalam kuasa kasih Allah,sebagaimana firman Tuhan dalam
Mazmur 118:18 (TB) *TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.*
Yakinlah Allah yang telah memilih kita, sebagai anak yang dikasihiNya ,DIA tidak akan membiarkan kita menanggung kesengsaraan itu sendiri, tapi Allah akan bertanggung jawab jika apa yang kita lakukan itu benar, namun jika penderitaan dan kesesakan yang kita alami akibat kesalahan dan ketidaktaatan kita terhadap perintah Allah, itu wujud Allah menegor dan memperingatkan kita karena kita sudah dianggapnya sebagai anak Allah dan orang pilihan Allah, agar kita sadar dan bertobat, berbalik kembali taat mengikut perintah Tuhan, namun jika kita sudah tahu dan mengerti bahwa itu merupakan teguran dan hajaran Allah tapi kita tidak mau menanggap dan tidak mau bertobat, ya kita harus mau menerima upah yang telah Allah sediakan bagi kita, tapi berbahagialah jika kita sadar dan bertobat sebab dengan demikian kita akan mendapatkan pengampunan dan keselamatan dari Tuhan
Kisah Para Rasul 3:19-20 (TB) *Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan,* dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
Namun jika kita tidak mau sadar dan bertobat bahkan terus berjalan dengan akal budi kita dan terus menuruti keinginan daging kita ,keinginan mata, telinga dan pikiran kita ,maka bersiaplah untuk mendapatkan upah dari Tuhan yang secara manusia sangat berat dan sangat menyakitkan
Imamat 26:21 (TB) *Jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman atasmu sampai tujuh kali lipat setimpal dengan dosamu.*
Betapa ngeri hukuman Tuhan bagi mereka yang tidak taat, yang tidak mau mendengar dan melakukan firman Tuhan, namun jika kita taat dan setia terhadap perintah Tuhan, maka kita akan dikuatkan dan dimampukan menghadapi permasalahan kehidupan ini, sebab Allah bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan pada kita
Ayub 5:18 (TB) *Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.*
Pilihan dan keputusan tetap ada dalam kuasa kita, sebab keputusan apapun yang kita pilih, tidak akan membuat Allah rugi atau menguntungkan Allah, semua akan kembali kepada kita, baik suka- duka, gembira-kecewa, tertawa-menangis, sukacita -gelisah, bersyukur- bersungut-sungut,semua akan kembali kepada kita dan kita sendiri yang akan merasakan, maka nyatalah apa yang difirmankan dalam.
Wahyu 22:11-12 (TB) Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
*Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.*
Selamat merenungkan firman ini, kiranya Roh Kudus menerangi hati,melembutkan hati yang keras, dan mengubah hati yang bebal untuk taat dan mau mengerti serta memahami maksud dan rencana Tuhan dalam hidup kita, selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
06032017
Wibisono
Ayub 5:19 (TB) *Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka*
Dengan tema:
*ALLAH BERTANGGUNG JAWAB*
Setiap kehidupan manusia tidak luput dari malapetaka dan setiap saat malapetaka pasti mengintai hidup manusia, juga setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan disepajang kehidupannya.Namun firman diatas Tuhan menjamin akan meluputkan kita dari enam macam kesesakan dan tujuh malapetaka, artinya walau setiap hari kesesakan dan malapetaka senantiasa mengancam hidup kita, namun Tuhan akan melepaskannya dengan catatan jika hidup kita benar, taat dan setia dihadapan Allah, namun jika hidup kita dalam kefasikan,kejahatan dan ketidak taatan akan firman Allah maka kita pasti jatuh kedalam bencana dan kesesakan.
Amsal 24:16 (TB) *Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali,* tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Oleh karena itu jangan putus asa jika mengalami kegagalan,jika mengalami malapetaka, justru hal ini harus menjadi koreksi pada diri kita, apakah kita tegak dalam iman dan percaya kalau Tuhan Yesus ada dalam hidup kita, sebab kalau kita tidak memiliki iman yang kuat pasti akan mudah goncang dalam menghadapi kesesakan. Sadarlah jika sedang mengalami kesesakan itu adalah wujud Tuhan menghajar dan menegor kita, karena kita dianggap sebagai anakNya, sebagai orang pilihanNya,orang yang dikasihi Allah, percayalah ganjaran dan hajaran Allah ini tidak akan membawa ke maut, bila kita mau hidup didalam kuasa kasih Allah,sebagaimana firman Tuhan dalam
Mazmur 118:18 (TB) *TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.*
Yakinlah Allah yang telah memilih kita, sebagai anak yang dikasihiNya ,DIA tidak akan membiarkan kita menanggung kesengsaraan itu sendiri, tapi Allah akan bertanggung jawab jika apa yang kita lakukan itu benar, namun jika penderitaan dan kesesakan yang kita alami akibat kesalahan dan ketidaktaatan kita terhadap perintah Allah, itu wujud Allah menegor dan memperingatkan kita karena kita sudah dianggapnya sebagai anak Allah dan orang pilihan Allah, agar kita sadar dan bertobat, berbalik kembali taat mengikut perintah Tuhan, namun jika kita sudah tahu dan mengerti bahwa itu merupakan teguran dan hajaran Allah tapi kita tidak mau menanggap dan tidak mau bertobat, ya kita harus mau menerima upah yang telah Allah sediakan bagi kita, tapi berbahagialah jika kita sadar dan bertobat sebab dengan demikian kita akan mendapatkan pengampunan dan keselamatan dari Tuhan
Kisah Para Rasul 3:19-20 (TB) *Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan,* dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
Namun jika kita tidak mau sadar dan bertobat bahkan terus berjalan dengan akal budi kita dan terus menuruti keinginan daging kita ,keinginan mata, telinga dan pikiran kita ,maka bersiaplah untuk mendapatkan upah dari Tuhan yang secara manusia sangat berat dan sangat menyakitkan
Imamat 26:21 (TB) *Jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman atasmu sampai tujuh kali lipat setimpal dengan dosamu.*
Betapa ngeri hukuman Tuhan bagi mereka yang tidak taat, yang tidak mau mendengar dan melakukan firman Tuhan, namun jika kita taat dan setia terhadap perintah Tuhan, maka kita akan dikuatkan dan dimampukan menghadapi permasalahan kehidupan ini, sebab Allah bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan pada kita
Ayub 5:18 (TB) *Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.*
Pilihan dan keputusan tetap ada dalam kuasa kita, sebab keputusan apapun yang kita pilih, tidak akan membuat Allah rugi atau menguntungkan Allah, semua akan kembali kepada kita, baik suka- duka, gembira-kecewa, tertawa-menangis, sukacita -gelisah, bersyukur- bersungut-sungut,semua akan kembali kepada kita dan kita sendiri yang akan merasakan, maka nyatalah apa yang difirmankan dalam.
Wahyu 22:11-12 (TB) Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
*Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.*
Selamat merenungkan firman ini, kiranya Roh Kudus menerangi hati,melembutkan hati yang keras, dan mengubah hati yang bebal untuk taat dan mau mengerti serta memahami maksud dan rencana Tuhan dalam hidup kita, selamat beraktifitas,Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
06032017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar