676 Rensi: Maksud Panggilan Allah

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari:

Yesaya 42:6 (TB)  *"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan,* telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,

Dengan tema:

*MAKSUD PANGGILAN ALLAH*

Inilah rencana Tuhan kepada manusia, Dia mau menyelamatkan  dan memberikan kemuliaanNya kepada manusia, atau kita yang percaya, namun untuk menuju semuanya itu tidaklah mudah, sebab kita senantiasa dituntut mau memikul salib dan menyangkal diri *setiap hari* dalam mengikut Yesus dan ini adalah suatu keharusan yang dijalani, bagi orang yang mau menerima karya Allah yang agung ini, sebagaimana yang difirmankan di

Lukas 9:23 (TB)  Kata-Nya kepada mereka semua: *"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.*

Hal ini sebagaimana yang telah dialami Paulus dan seharusnya itu menjadi teladan dalam hidup kita,lihat Paulus dalam segala hal ia ditindas,dianiaya,dihempaskan dengan membawa kematian Yesus didalam tubuhnya,supaya kehidupan Kristus menjadi nyata,semua itu dilakukan dengan sukacita dan dengan penuh iman dan pengharapan kepada Tuhan Yesus

2 Korintus 4:8-11 (TB)  Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
*Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini*.

Inilah proses yang Allah berikan kepada kita, DIA membentuk kita umat pilihanNya ini, seperti tukang periuk yang mempunyai hak atas tanah liatnya untuk membentuknya sesuai dengan kehendak tukang periuk, demikian juga Allah membentuk kita sesuai dengan kehendak dan rencana Allah yang kesemuanya itu tidak bisa kita tolak atau kita hindari

Roma 9:21 (TB)  *Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?*

Oleh karena itu supaya karya Allah nyata didalam hidup kita, janganlah keraskan hati, bila kita mendengar suaraNya, mendengar panggilan dan hardikan Allah, agar murka Allah tidak menimpa kita

Ibrani 3:15 (TB)  Tetapi apabila pernah dikatakan: *"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman"*

Saudaraku mari rendahkan hati, dengar panggilanNya dibawah tangan Tuhan yang kuat dan biarlah kehendakNya yang terjadi atas kita,selamat beraktivitas,Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
02032017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR