678 Regi: Apapun yang Diperbuat Manusia Tidak Ada Pengaruhnya Bagi Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari:
Ayub 35:6-7 (BIMK) *Jika engkau berdosa, Allah tidak akan rugi. Jika salahmu banyak, Ia tak terpengaruhi.*
*Dengan berbuat baik, Allah tidak kaubantu. Sungguh, Ia tak memerlukan apa pun darimu.*
Dengan tema:
*APAPUN YANG DIPERBUAT MANUSIA TIDAK ADA PENGARUHNYA BAGI TUHAN*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, dari firman diatas sangat jelas apapun yang diperbuat manusia entah baik atau jahat, sama sekali tidak akan mempengaruhi kuasa Allah, Allahpun tidak merasa dirugikan atau diuntungkan dari semua perbuatan manusia itu.
Karena setiap perbuatan baik atau jahat, entah yang kita sembunyikan agar orang lain tidak mengetahui kejahatan kita, namun ingat semua itu akan kembali kepada kita, dampak dan upah dari perbuatan yang kita lakukan tetap kita yang akan merasakan akibatnya, sebab semua itu harus kita pertanggung jawabkan didalam pengadilan Allah
Pengkhotbah 12:14 (TB) *Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.*
Jika demikian apakah yang harus kita pilih? Jika kita menginginkan upah yang baik dan sukacita berarti kita harus menjaga kekudusan hidup ini, baik angan,pikiran, ucapan dan tingkah laku kita ,harus ada upaya dan usaha bagaimana kita harus mengendalikannya, namun jika kita memilih dan lebih menyukai ketidak tenangan hidup, kesengsaraan tentu pilihannya bertentangan dengan kehendak Tuhan. Sekali lagi apapun yang dilakukan manusia itu tidak akan berdampak sedikit pun atau mempengaruhi kemurahan, kasih, dan murka Allah, namun karena sifat Allah yang Maha Kasih ini sehingga DIA mau memberi petunjuk dan memperingatkan manusuia agar tidak mengalami kebinasaan.
Mazmur 25:8 (BIMK) Sebab TUHAN baik dan adil, *Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat*.
Sekarang tergantung kita, apakah kita mau mengikuti petunjuk dan jalan Tuhan supaya tidak tersesat, ataukah kita tetap mengikuti jalan kita sendiri, akal budi dan kemauan kita sendiri, semua tergantung pilihan kita, Tuhan tidak pernah memaksakan kehendakNya bahkan DIA memberikan petunjuk kepada manusia, supaya mereka hidup dan beroleh berkat sebagaimana firmanNya di
Ulangan 30:19 (VMD) *Aku memberikan kepadamu suatu pilihan antara dua jalan hari ini. Dan aku meminta kepada langit dan bumi untuk menjadi saksi tentang pilihanmu. Kamu dapat memilih hidup atau mati. Pilihan pertama membawa berkat. Pilihan lainnya membawa kutuk. Jadi, pilihlah hidup, sehingga kamu dan keturunanmu akan hidup.*
Ini bukti Allah tidak menyesatkan umatNya, DIA memerintahkan agar kita memilih hidup, supaya keturunan kitapun diberi hidup dan beroleh berkat, namun apakah perintah Allah menjadi pilihan utama dalam hidup kita, atau kita tetap berpegang kuat dengan pilihan dan jalan kita? Semua kembali kepada keputusan kita, tapi ingatlah apa yang dikatakan dalam
Amsal 14:12 (VMD) *Ada jalan yang dianggap orang lurus, padahal jalan itu hanya menuju maut.*
Maka dari itu sadarlah,bahwa sebenarnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kehidupan kita kelak, karena itu jadilah bijak, jangan kau turuti kata hati saja, tapi mari belajar menuruti apa yang Tuhan perintahkan dan belajar merendahkan diri supaya kita beroleh damai sejahtera, sukacita abadi dari Tuhan Yesus saja. Untuk itu buka hati, buka telinga dan mata kita, untuk lebih mendengar suara Tuhan agar kita mengerti dan sadar bagaimana hidup dihadapan Allah, sebab sesungguhnya apapun yang kita perbuat akan kembali kepada kita, yang merasakan dampak atau akibatnya juga kita sendiri, dan *apapun yang kita perbuat sama sekali tidak bisa mempengaruhi, atau membuat rugi Allah dan semua itu juga tidak dapat membantu Allah* dalam menjalankan pekerjaanNya di sorga dan di bumi, otoritas Allah mutlak, sehingga tidak ada suatu apapun yang dapat mengurangi atau menambahi kuasa Allah.
Mohon dan undang terus Roh Kudus agar memimpin hidup kita, seturut kehendak Tuhan saja, selamat ber aktivitas, Tuhan Yesus memberkati amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
03032017
Wibisono
Ayub 35:6-7 (BIMK) *Jika engkau berdosa, Allah tidak akan rugi. Jika salahmu banyak, Ia tak terpengaruhi.*
*Dengan berbuat baik, Allah tidak kaubantu. Sungguh, Ia tak memerlukan apa pun darimu.*
Dengan tema:
*APAPUN YANG DIPERBUAT MANUSIA TIDAK ADA PENGARUHNYA BAGI TUHAN*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, dari firman diatas sangat jelas apapun yang diperbuat manusia entah baik atau jahat, sama sekali tidak akan mempengaruhi kuasa Allah, Allahpun tidak merasa dirugikan atau diuntungkan dari semua perbuatan manusia itu.
Karena setiap perbuatan baik atau jahat, entah yang kita sembunyikan agar orang lain tidak mengetahui kejahatan kita, namun ingat semua itu akan kembali kepada kita, dampak dan upah dari perbuatan yang kita lakukan tetap kita yang akan merasakan akibatnya, sebab semua itu harus kita pertanggung jawabkan didalam pengadilan Allah
Pengkhotbah 12:14 (TB) *Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.*
Jika demikian apakah yang harus kita pilih? Jika kita menginginkan upah yang baik dan sukacita berarti kita harus menjaga kekudusan hidup ini, baik angan,pikiran, ucapan dan tingkah laku kita ,harus ada upaya dan usaha bagaimana kita harus mengendalikannya, namun jika kita memilih dan lebih menyukai ketidak tenangan hidup, kesengsaraan tentu pilihannya bertentangan dengan kehendak Tuhan. Sekali lagi apapun yang dilakukan manusia itu tidak akan berdampak sedikit pun atau mempengaruhi kemurahan, kasih, dan murka Allah, namun karena sifat Allah yang Maha Kasih ini sehingga DIA mau memberi petunjuk dan memperingatkan manusuia agar tidak mengalami kebinasaan.
Mazmur 25:8 (BIMK) Sebab TUHAN baik dan adil, *Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat*.
Sekarang tergantung kita, apakah kita mau mengikuti petunjuk dan jalan Tuhan supaya tidak tersesat, ataukah kita tetap mengikuti jalan kita sendiri, akal budi dan kemauan kita sendiri, semua tergantung pilihan kita, Tuhan tidak pernah memaksakan kehendakNya bahkan DIA memberikan petunjuk kepada manusia, supaya mereka hidup dan beroleh berkat sebagaimana firmanNya di
Ulangan 30:19 (VMD) *Aku memberikan kepadamu suatu pilihan antara dua jalan hari ini. Dan aku meminta kepada langit dan bumi untuk menjadi saksi tentang pilihanmu. Kamu dapat memilih hidup atau mati. Pilihan pertama membawa berkat. Pilihan lainnya membawa kutuk. Jadi, pilihlah hidup, sehingga kamu dan keturunanmu akan hidup.*
Ini bukti Allah tidak menyesatkan umatNya, DIA memerintahkan agar kita memilih hidup, supaya keturunan kitapun diberi hidup dan beroleh berkat, namun apakah perintah Allah menjadi pilihan utama dalam hidup kita, atau kita tetap berpegang kuat dengan pilihan dan jalan kita? Semua kembali kepada keputusan kita, tapi ingatlah apa yang dikatakan dalam
Amsal 14:12 (VMD) *Ada jalan yang dianggap orang lurus, padahal jalan itu hanya menuju maut.*
Maka dari itu sadarlah,bahwa sebenarnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kehidupan kita kelak, karena itu jadilah bijak, jangan kau turuti kata hati saja, tapi mari belajar menuruti apa yang Tuhan perintahkan dan belajar merendahkan diri supaya kita beroleh damai sejahtera, sukacita abadi dari Tuhan Yesus saja. Untuk itu buka hati, buka telinga dan mata kita, untuk lebih mendengar suara Tuhan agar kita mengerti dan sadar bagaimana hidup dihadapan Allah, sebab sesungguhnya apapun yang kita perbuat akan kembali kepada kita, yang merasakan dampak atau akibatnya juga kita sendiri, dan *apapun yang kita perbuat sama sekali tidak bisa mempengaruhi, atau membuat rugi Allah dan semua itu juga tidak dapat membantu Allah* dalam menjalankan pekerjaanNya di sorga dan di bumi, otoritas Allah mutlak, sehingga tidak ada suatu apapun yang dapat mengurangi atau menambahi kuasa Allah.
Mohon dan undang terus Roh Kudus agar memimpin hidup kita, seturut kehendak Tuhan saja, selamat ber aktivitas, Tuhan Yesus memberkati amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
03032017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar