701 Regi: Apakah Hasrat Kita?
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Machiah.
Tema regi hari ini:
*Apakah hasrat kita?*
Dasar firman:
Mazmur 119: 36 - 37 *Berilah aku hasrat untuk mentaati peraturan-Mu,* melebihi keinginan menjadi kaya. Jagalah aku supaya jangan mengejar yang sia-sia, berilah aku hidup menurut kehendak-Mu. (BIS)
Cuplikan dalam sebuah artikel menuliskan: _“The most important aspect of Bill Gate’s mindset was his burning desire.”_ (Hasratnya yang membara merupakan aspek terpenting dalam benak pikiran Bill Gate). Banyak orang mengenal bahwa Bill Gate merupakan orang terkaya di dunia pada tahun 2017 ini, namun tidak banyak orang mengetahui bahwa *pencapaian itu diraihnya karena hasratnya yang membara* akan komputer personal dan taktik bisnisnya.
*Hasrat merupakan suatu dorongan yang kuat atau minat yang besar untuk mengejar sesuatu yang didambakan.* *Hasrat yang dimiliki Raja Daud* tidaklah lagi keinginannya menjadi kaya, lebih dari itu minatnya yang besar *ditujukan untuk menaati peraturan TUHAN.* *Daud melakukan hal itu atas dasar hati yang suka akan ketepatan, kemurnian, kesucian, kebenaran, dan keadilan peraturan TUHAN.*
Mazmur 19: 9-10 *Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya*
Disamping itu juga *ada jaminan bahwa dengan berpegang pada perintah-Nya, Daud tidak pernah mendapat malu* bahkan dengan jujur *dia bersyukur serta tidak mau ditinggalkan TUHAN sama sekali.*
Mazmur 119: 5-8 *Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali.*
Raja Daud yang hasratnya senantiasa membara bagi TUHAN, tidak lagi memikirkan harta benda, tetapi lebih dari itu memikirkan bagaimana caranya untuk tidak ditinggalkan TUHAN sama sekali! Tidak lagi mengejar yang sia-sia, tidak lagi mengejar harta di bumi, melainkan harta di sorga yang kekal
Matius 6:19-20 (TB) *Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.*
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Anehnya, dengan demikian Daud dicatat sebagai *raja terkaya dan terbesar di Israel* yang *mempersembahkan kekayaannya bagi pembangunan Bait Allah yang menjadi kerinduannya* (meskipun Bait Allah dibangun pada zaman pemerintahan Salomo, anaknya).
Marilah masing-masing dari kita introspeksi, apakah hasrat dan kerinduan kita? *Masihkah terpaku kepada harta dunia atau harta sorgawi yang kekal?* Kalau belum, marilah belajar dari Raja Daud dan menjadikan dia sebagai model bagi kita! *Kejarlah yang kekal, sementara yang lain akan ditambahkan*
Matius 6:33 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu*.
*PD Autopia Malang*
15032017
GunawanWibisono
Tema regi hari ini:
*Apakah hasrat kita?*
Dasar firman:
Mazmur 119: 36 - 37 *Berilah aku hasrat untuk mentaati peraturan-Mu,* melebihi keinginan menjadi kaya. Jagalah aku supaya jangan mengejar yang sia-sia, berilah aku hidup menurut kehendak-Mu. (BIS)
Cuplikan dalam sebuah artikel menuliskan: _“The most important aspect of Bill Gate’s mindset was his burning desire.”_ (Hasratnya yang membara merupakan aspek terpenting dalam benak pikiran Bill Gate). Banyak orang mengenal bahwa Bill Gate merupakan orang terkaya di dunia pada tahun 2017 ini, namun tidak banyak orang mengetahui bahwa *pencapaian itu diraihnya karena hasratnya yang membara* akan komputer personal dan taktik bisnisnya.
*Hasrat merupakan suatu dorongan yang kuat atau minat yang besar untuk mengejar sesuatu yang didambakan.* *Hasrat yang dimiliki Raja Daud* tidaklah lagi keinginannya menjadi kaya, lebih dari itu minatnya yang besar *ditujukan untuk menaati peraturan TUHAN.* *Daud melakukan hal itu atas dasar hati yang suka akan ketepatan, kemurnian, kesucian, kebenaran, dan keadilan peraturan TUHAN.*
Mazmur 19: 9-10 *Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya*
Disamping itu juga *ada jaminan bahwa dengan berpegang pada perintah-Nya, Daud tidak pernah mendapat malu* bahkan dengan jujur *dia bersyukur serta tidak mau ditinggalkan TUHAN sama sekali.*
Mazmur 119: 5-8 *Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali.*
Raja Daud yang hasratnya senantiasa membara bagi TUHAN, tidak lagi memikirkan harta benda, tetapi lebih dari itu memikirkan bagaimana caranya untuk tidak ditinggalkan TUHAN sama sekali! Tidak lagi mengejar yang sia-sia, tidak lagi mengejar harta di bumi, melainkan harta di sorga yang kekal
Matius 6:19-20 (TB) *Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.*
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Anehnya, dengan demikian Daud dicatat sebagai *raja terkaya dan terbesar di Israel* yang *mempersembahkan kekayaannya bagi pembangunan Bait Allah yang menjadi kerinduannya* (meskipun Bait Allah dibangun pada zaman pemerintahan Salomo, anaknya).
Marilah masing-masing dari kita introspeksi, apakah hasrat dan kerinduan kita? *Masihkah terpaku kepada harta dunia atau harta sorgawi yang kekal?* Kalau belum, marilah belajar dari Raja Daud dan menjadikan dia sebagai model bagi kita! *Kejarlah yang kekal, sementara yang lain akan ditambahkan*
Matius 6:33 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu*.
*PD Autopia Malang*
15032017
GunawanWibisono
Komentar
Posting Komentar