700 Rensi: Siap atau Tidak?
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan siang hari ini dengan tema:
*SIAP ATAU TIDAK?*
Ayub 12:10 (TB) *bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?*
Saudara terkasih, mungkin masih ada yang teringat peristiwa kecelakaan dan hilangnya pesawat Air Asia sekitar Desember 2014. Ada beberapa teman segereja saya yang termasuk daftar penumpang pesawat naas itu. Seminggu sebelum kecelakaan itu terjadi, saya masih bertemu dengan teman saya itu, beliau suami istri menjadi penerima tamu saat perayaan Natal di gereja kami, saya sempat berjabat tangan, dan saling berucap Selamat Natal, tak ada firasat, tak ada tanda-tanda,dan seminggu kemudian saya mendengar kabar kalau mereka ternyata menjadi korban dari pesawat celaka itu. Suami istri tak ditemukan, si anak ditemukan hanya sebelah kaki saja, yang bisa dikenali dari kaos kaki yang dikenakannya.
Sekeluarga tewas, lenyaplah impian, harapan, dan rencana yang telah disusun mereka, juga para penumpang lain, yang saya percaya mereka juga punya harapan dan impian yang hampir sama.
Pada waktu Karya Roh, beberapa hari kemudian dari kejadian itu, masih begitu jelas ingatan saya, Tuhan Yesus memberi Firman dari
Ayub 11:10 (TB) *Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?*
Sungguh, siapa yang sanggup menghalangiNya? Bila Dia yang membuka pintu, siapa yang sanggup menutupnya? Bila Dia yang mengangkat, siapa yang sanggup menurunkannya? Bila Dia mencurahkan berkat, siapa yang dapat menolaknya, demikian pula, bila Dia mencurahkan kutuk, siapa yang dapat terhindar darinya?
Sekali lagi, mari menyadari, *SIAPA DIA, siapa saya..* supaya benar-benar kita sadar, bahwa roh kita ini pun adalah milikNya.
*Kejadian 2:7*
Dan bila roh kita ini adalah *_hembusan nafasNya_*, maka roh kita juga adalah *bagian* dari Allah, maka itu ada Firman yang mengatakan bahwa roh kita diingini-Nya dengan cemburu.
Yakobus 4:5 (TB) Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: *"Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"*
Karena kelak, roh kita akan kembali padaNya, tubuh daging kita akan kembali ke tanah, *"ingat, tubuh dan daging tidak mendapat bagian dalam kekekalan".*, entah kah kelak pada waktu mati kita dikubur, ataukah dibakar, semua akan kembali ke tanah, hanya tanah yang mau menerima apapun rupa jasad kita kelak, debu atau abu.
Dan roh, yang berasal dari Allah, akan kembali padaNya, untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama hidup di dunia. Menjadi bagian dari Kerajaan Damai Sejahtera selamanya, atau dilemparkan ke dalam dunia yang penuh ratap dan kertak gigi, juga selamanya, siapkah kita untuk menerimanya ?
Mari merenungkan jawabannya, karena *siap atau tidak, "hari itu" pasti datang.. dan takkan terprediksi, dan tidak ada yang tahu kapan terjadinya, semuanya mendadak dan semuannya sifatnya.. PASTI..!!*
Mari bersiap, *"mengantre dengan tertib.."*,menjaga hidup terus melekat padaNya, supaya kelak pada saatnya giliran kita, kita menghadap padaNya dengan senyuman, karena Tuhan Yesus tahu kesiapan kita, seraya berkata seperti Paulus..
2 Timotius 4:7-8 (TB) *Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.*
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Tetapi bila tidak, seringai kengerian yang akan tampak, karena si penjemputnya adalah malaikat maut, *sudah siapkah kita menyambutnya?*
*_Ready or not, He's coming..!_*
Selamat siang,tetap semangat, terus mendekat dan berusaha hidup bersama Tuhan Yesus, *agar kita siap sedia jika malaikat maut menjemput kita* dan kita kedapatan layak dihadapanNya.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD AUTOPIA Malang*
14032017
hasannysantoso
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan siang hari ini dengan tema:
*SIAP ATAU TIDAK?*
Ayub 12:10 (TB) *bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?*
Saudara terkasih, mungkin masih ada yang teringat peristiwa kecelakaan dan hilangnya pesawat Air Asia sekitar Desember 2014. Ada beberapa teman segereja saya yang termasuk daftar penumpang pesawat naas itu. Seminggu sebelum kecelakaan itu terjadi, saya masih bertemu dengan teman saya itu, beliau suami istri menjadi penerima tamu saat perayaan Natal di gereja kami, saya sempat berjabat tangan, dan saling berucap Selamat Natal, tak ada firasat, tak ada tanda-tanda,dan seminggu kemudian saya mendengar kabar kalau mereka ternyata menjadi korban dari pesawat celaka itu. Suami istri tak ditemukan, si anak ditemukan hanya sebelah kaki saja, yang bisa dikenali dari kaos kaki yang dikenakannya.
Sekeluarga tewas, lenyaplah impian, harapan, dan rencana yang telah disusun mereka, juga para penumpang lain, yang saya percaya mereka juga punya harapan dan impian yang hampir sama.
Pada waktu Karya Roh, beberapa hari kemudian dari kejadian itu, masih begitu jelas ingatan saya, Tuhan Yesus memberi Firman dari
Ayub 11:10 (TB) *Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?*
Sungguh, siapa yang sanggup menghalangiNya? Bila Dia yang membuka pintu, siapa yang sanggup menutupnya? Bila Dia yang mengangkat, siapa yang sanggup menurunkannya? Bila Dia mencurahkan berkat, siapa yang dapat menolaknya, demikian pula, bila Dia mencurahkan kutuk, siapa yang dapat terhindar darinya?
Sekali lagi, mari menyadari, *SIAPA DIA, siapa saya..* supaya benar-benar kita sadar, bahwa roh kita ini pun adalah milikNya.
*Kejadian 2:7*
Dan bila roh kita ini adalah *_hembusan nafasNya_*, maka roh kita juga adalah *bagian* dari Allah, maka itu ada Firman yang mengatakan bahwa roh kita diingini-Nya dengan cemburu.
Yakobus 4:5 (TB) Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: *"Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"*
Karena kelak, roh kita akan kembali padaNya, tubuh daging kita akan kembali ke tanah, *"ingat, tubuh dan daging tidak mendapat bagian dalam kekekalan".*, entah kah kelak pada waktu mati kita dikubur, ataukah dibakar, semua akan kembali ke tanah, hanya tanah yang mau menerima apapun rupa jasad kita kelak, debu atau abu.
Dan roh, yang berasal dari Allah, akan kembali padaNya, untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama hidup di dunia. Menjadi bagian dari Kerajaan Damai Sejahtera selamanya, atau dilemparkan ke dalam dunia yang penuh ratap dan kertak gigi, juga selamanya, siapkah kita untuk menerimanya ?
Mari merenungkan jawabannya, karena *siap atau tidak, "hari itu" pasti datang.. dan takkan terprediksi, dan tidak ada yang tahu kapan terjadinya, semuanya mendadak dan semuannya sifatnya.. PASTI..!!*
Mari bersiap, *"mengantre dengan tertib.."*,menjaga hidup terus melekat padaNya, supaya kelak pada saatnya giliran kita, kita menghadap padaNya dengan senyuman, karena Tuhan Yesus tahu kesiapan kita, seraya berkata seperti Paulus..
2 Timotius 4:7-8 (TB) *Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.*
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Tetapi bila tidak, seringai kengerian yang akan tampak, karena si penjemputnya adalah malaikat maut, *sudah siapkah kita menyambutnya?*
*_Ready or not, He's coming..!_*
Selamat siang,tetap semangat, terus mendekat dan berusaha hidup bersama Tuhan Yesus, *agar kita siap sedia jika malaikat maut menjemput kita* dan kita kedapatan layak dihadapanNya.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD AUTOPIA Malang*
14032017
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar