688 Rensi: Mawar dan Vas

Apa kabar P Wibis.Semoga sehat2, bgt juga dg keluarga disini ya.

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:

*MAWAR DAN VAS*

Dengan dasar firman dari:

1Korintus 1:28 dan *apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti.*

Di sebuah rumah ada dua vas bunga. Vas bunga pertama terbuat dari kaca berwarna warni yang indah dan ditaruh di sebuah ruang tamu. Vas bunga kedua lebih sederhana, hanya terbuat dari tanah liat dan diletakkan di ruang keluarga. Di waktu-waktu tertentu, pemiliknya yang adalah seorang desainer, menerima buket mawar dari rekan-rekannya. Mawar-mawar itu lalu ia bagi dua. Ketika mawar diletakkan di vas kaca, keindahannya terbagi antara bunga dan wadahnya. Sedang ketika diletakkan di vas yang sederhana, kecantikan mawar-mawar itu langsung terpancar. *“Cantik sekali mawarnya!”* kata setiap orang yang melihat mawar di vas tanah liat, tanpa merasa terganggu dengan kesederhanaan wadahnya.

Rangkaian bunga yang cantik tetap akan tampak menonjol meski ditempatkan di wadah yang sederhana. Kita adalah wadah sederhana itu. Namun, kadang kita berpikir bahwa kita harus menjadi pribadi yang kehadirannya menonjol dulu, menjadi istimewa atau terkenal dulu baru kita dapat memuliakan nama Tuhan.

Tetapi *Tuhan JUSTRU SENANG MENGGUNAKAN VAS SEDERHANA YAITU ORANG-ORANG BIASA bahkan yang lemah AGAR KEMULIAANNYA MAKIN NYATA*. _IA TIDAK BUTUH orang-orang yang sangat luar biasa yang merasa hebat dan kuat, karena IA sendiri adalah Sumber dari segala kekuatan dan kehebatan_. Namun, *SAAT ORANG BIASA BERSEDIA DENGAN RENDAH HATI IA pakai, maka IA AKAN MENJADIKAN ORANG-ORANG ITU LUAR BIASA*.

Kadang seperti vas kaca, kita ingin menarik perhatian kepada diri sendiri. Kita ingin dilihat, dikagumi dan dipuji. Bukan berarti jika kita dipuji maka itu keliru. Namun ingatlah bahwa nilai diri kita bukan terletak pada berapa banyak orang yang memuji dan mengagumi kita, tapi karena *Allah telah memilih kita* untuk menyatakan kemuliaanNYA di tengah dunia. Kita adalah vas bunga, sedangkan Tuhan adalah mawar yang semerbak mewangi. _IA memilih vas bunga biasa, menaruh RohNYA di dalam kita dan menjadikan kita luar biasa_. *_Kepada “mawar” inilah pujian dan kekaguman harus dialamatkan_*. *APA GUNANYA MENJADI PUSAT PERHATIAN TAPI TANPA PENYERTAAN TUHAN?*

Selamat berkarya, selalu berjalan bersamaNYA, serta memberikan yang terbaik dari diri dan menjadi berkat.

Jesus bless us.

*PD AUTOPIA MALANG*
08032017
Mbak Duding

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR