717 Regi: Tuntunan Sang Gembala
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Firman pagi ini dengan tema:
*TUNTUNAN SANG GEMBALA*
Dasar firman dari:
Mazmur 23:4
_*Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,aku tidak takut bahaya,sebab Engkau besertaku,gada-Mu dan tongkat-Mu,itulah yang menghibur aku*_
Saudaraku yang terkasih dalam Kristus,firman Allah di atas ini sungguh sudah sangat kita kenal,bahkan lagu pujian *Tuhanlah Gembalaku* kita juga sangat hafal. Namun dalam praktek kehidupan kita nyatanya tidaklah semudah kita menyanyikan lagu itu.
Sering orang berpendapat bahwa hidup dalam tuntunan Tuhan serta berjalan menurut kehendak-Nya adalah hidup yang bebas dari persoalan,seperti berjalan di jalan bebas hambatan,semuanya serba lancar tanpa kesulitan yang menghadang.Benarkah demikian?Jawabannya *tidak*
Memang kadang Tuhan menuntun kita ke *padang rumput yang hijau dan air yang tenang* *(Mazmur 23:2)*Namun tidak selalu seperti itu tuntunan Sang Gembala Agung,Tuhan kita Yesus Kristus.Ada kalanya kita dituntun-Nya _*melewati lembah kekelaman,lembah yang gelap dan penuh bahaya*_
Artinya bahwa berjalan dalam tuntunan Tuhan dan hidup dalam penyertaan-Nya bukan berarti hidup yang selalu bebas dari persoalan.Selama manusia hidup di dunia ini pasti akan ada masalah yang menghadang.Ingatlah akan firman-Nya dalam
Filipi 1:29 *Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Dia*
Dalam penderitaan yang kita alami,ada didikan dari Allah dan karena Allah menghendaki itu terjadi pada kita, Allah pun sangat bertanggung jawab atas kehidupan kita, sebagaimana firman di
Ayub 5:17-18 *Sesungguhnya,berbahagialah manusia yang ditegur Allah;sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.Karena Dialah yang melukai,tetapi juga yang membebat;Dia yang memukul,tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula*
Pada waktu penderitaan karena perkenan Allah,jangan pernah menyalahkan-Nya tetapi serahkan dan percayakan hidup kita secara total kepada Allah,maka kita pasti akan dimampukan menerima penderitaan itu,tetapi lakukanlah dengan percaya bahwa
Filipi 4:13
*Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku*
Bahkan Tuhan Yesus berkuasa memberi lebih banyak dari pada yang kita doakan dan pikirkan, ingat apa yang tidak mungkin bagi manusia,mungkin bagi Allah,maka yakinlah
Efesus 3:20
*Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.*
Mari kita berupaya untuk setia dan patuh melaksanakan perintah-perintah Allah. Sebab Sang Gembala Agung kita tak akan mengecewakan kita,apabila kita hidup dalam jalan Tuhan,artinya bahwa kita hanya mengandalkan Tuhan,walau dalam lembah kegelapan tidak akan membuat kita takut karena kita tahu bahwa Allah selalu siap membela kita,siap untuk bertanggungjawab atas hidup kita. _*Jangan takut Allah kita lebih besar dari semua persoalan kita*_
Im a n u e l
*PD Autopia Malang*
24032017
Susi Indung
Firman pagi ini dengan tema:
*TUNTUNAN SANG GEMBALA*
Dasar firman dari:
Mazmur 23:4
_*Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,aku tidak takut bahaya,sebab Engkau besertaku,gada-Mu dan tongkat-Mu,itulah yang menghibur aku*_
Saudaraku yang terkasih dalam Kristus,firman Allah di atas ini sungguh sudah sangat kita kenal,bahkan lagu pujian *Tuhanlah Gembalaku* kita juga sangat hafal. Namun dalam praktek kehidupan kita nyatanya tidaklah semudah kita menyanyikan lagu itu.
Sering orang berpendapat bahwa hidup dalam tuntunan Tuhan serta berjalan menurut kehendak-Nya adalah hidup yang bebas dari persoalan,seperti berjalan di jalan bebas hambatan,semuanya serba lancar tanpa kesulitan yang menghadang.Benarkah demikian?Jawabannya *tidak*
Memang kadang Tuhan menuntun kita ke *padang rumput yang hijau dan air yang tenang* *(Mazmur 23:2)*Namun tidak selalu seperti itu tuntunan Sang Gembala Agung,Tuhan kita Yesus Kristus.Ada kalanya kita dituntun-Nya _*melewati lembah kekelaman,lembah yang gelap dan penuh bahaya*_
Artinya bahwa berjalan dalam tuntunan Tuhan dan hidup dalam penyertaan-Nya bukan berarti hidup yang selalu bebas dari persoalan.Selama manusia hidup di dunia ini pasti akan ada masalah yang menghadang.Ingatlah akan firman-Nya dalam
Filipi 1:29 *Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Dia*
Dalam penderitaan yang kita alami,ada didikan dari Allah dan karena Allah menghendaki itu terjadi pada kita, Allah pun sangat bertanggung jawab atas kehidupan kita, sebagaimana firman di
Ayub 5:17-18 *Sesungguhnya,berbahagialah manusia yang ditegur Allah;sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.Karena Dialah yang melukai,tetapi juga yang membebat;Dia yang memukul,tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula*
Pada waktu penderitaan karena perkenan Allah,jangan pernah menyalahkan-Nya tetapi serahkan dan percayakan hidup kita secara total kepada Allah,maka kita pasti akan dimampukan menerima penderitaan itu,tetapi lakukanlah dengan percaya bahwa
Filipi 4:13
*Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku*
Bahkan Tuhan Yesus berkuasa memberi lebih banyak dari pada yang kita doakan dan pikirkan, ingat apa yang tidak mungkin bagi manusia,mungkin bagi Allah,maka yakinlah
Efesus 3:20
*Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.*
Mari kita berupaya untuk setia dan patuh melaksanakan perintah-perintah Allah. Sebab Sang Gembala Agung kita tak akan mengecewakan kita,apabila kita hidup dalam jalan Tuhan,artinya bahwa kita hanya mengandalkan Tuhan,walau dalam lembah kegelapan tidak akan membuat kita takut karena kita tahu bahwa Allah selalu siap membela kita,siap untuk bertanggungjawab atas hidup kita. _*Jangan takut Allah kita lebih besar dari semua persoalan kita*_
Im a n u e l
*PD Autopia Malang*
24032017
Susi Indung
Komentar
Posting Komentar