687 Regi: Lebih Pada Tanah Atau Nafas Tuhan
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Machiah.
Tema regi hari ini adalah:
*Lebih pada Tanah atau Hembusan Napas TUHAN*
*Kejadian 2: 7 (BIS) Kemudian TUHAN Allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusia, lalu menghembuskan napas yang memberi hidup ke dalam lubang hidungnya; maka hiduplah manusia itu.*
Pada proses kimiawi, bila unsur hidrogen (H2) direaksikan dengan unsur oksigen (O2) akan menghasilkan H2O yang dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai air.
Air itu sangat besar kegunaannya, sebab tanpa air tidak akan ada kehidupan di planet bumi ini. Namun, hakekat air merupakan campuran antara unsur hidrogen dan oksigen. Uniknya, unsur hidrogen memiliki banyak sifat yang membahayakan: sangat mudah terbakar dan bisa menjadi komponen bom yang memiliki daya musnah berkekuatan 25 ribu kali bom Hiroshima. Sebaliknya, oksigen memiliki banyak sifat positif, karena merupakan elemen penting dalam proses pernapasan manusia dan mahkluk hidup yang lain. Oksigen sangat penting bagi semua kehidupan di bumi karena merupakan konstituen DNA dan semua senyawa biologis penting lainnya.
Meskipun air dan oksigen sama-sama penting, namun ternyata yang terpenting adalah oksigen, karena tanpa oksigen kita hanya bisa bertahan dalam hitungan menit, tetapi tanpa air masih bisa hidup dalam beberapa hari. Jadi, oksigen lebih diperlukan dari pada air.
Komponen penyusun tubuh manusia juga hanya 2 unsur saja. Pertama, *tanah*; dan kedua *napas Allah*, *Kejadian 2: 7*.
Kita tahu *sifat tanah*: berada *di bawah*, *diinjak oleh siapa saja, kotor* dan terkadang juga *terkena kotoran* apapun. Sebaliknya, unsur kedua *napas Allah*, yang di dalam Tuhan Yesus bersifat diantaranya: *taat* dan *setia*, *lembut* dan *rendah hati*, serta *gemar melayani*.
Taat dan setia:
• *Yohanes 15:10 b (TB) Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.*
• *Lukas 22:42 (TB) "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."*
Lembut dan rendah hati:
• *Matius 11: 29 b (TB) karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.*
Mudah mengampuni dan penuh belas kasihan:
• *Lukas 23: 34 (BIS) Lalu Yesus berdoa, "Bapa, ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka buat."*
Melayani:
• *Lukas 22: 27c (TB) Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.*
Jadi, dalam unsur pembentuk manusia itu, *napas Allah jauh lebih diperlukan* dari pada tanah. Oleh karenanya, marilah kita *mengarahkan pikiran dan hati* kita kepada *sifat-sifat Allah* dari *unsur napas Allah* yang ada dalam diri kita, sehingga kita *berjuang untuk hidup di dalamnya*, semakin hari semakin menyerupai Kristus. Agar suatu saat kelak, saat kita akan *bertemu muka dengan muka dengan-Nya* *1 Korintus. 13: 12*, dan Tuhan Yesus mengenali kita! Haleluya Amin
*PD Autopia Malang*
08032017
*GunawanWibisono*
Tema regi hari ini adalah:
*Lebih pada Tanah atau Hembusan Napas TUHAN*
*Kejadian 2: 7 (BIS) Kemudian TUHAN Allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusia, lalu menghembuskan napas yang memberi hidup ke dalam lubang hidungnya; maka hiduplah manusia itu.*
Pada proses kimiawi, bila unsur hidrogen (H2) direaksikan dengan unsur oksigen (O2) akan menghasilkan H2O yang dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai air.
Air itu sangat besar kegunaannya, sebab tanpa air tidak akan ada kehidupan di planet bumi ini. Namun, hakekat air merupakan campuran antara unsur hidrogen dan oksigen. Uniknya, unsur hidrogen memiliki banyak sifat yang membahayakan: sangat mudah terbakar dan bisa menjadi komponen bom yang memiliki daya musnah berkekuatan 25 ribu kali bom Hiroshima. Sebaliknya, oksigen memiliki banyak sifat positif, karena merupakan elemen penting dalam proses pernapasan manusia dan mahkluk hidup yang lain. Oksigen sangat penting bagi semua kehidupan di bumi karena merupakan konstituen DNA dan semua senyawa biologis penting lainnya.
Meskipun air dan oksigen sama-sama penting, namun ternyata yang terpenting adalah oksigen, karena tanpa oksigen kita hanya bisa bertahan dalam hitungan menit, tetapi tanpa air masih bisa hidup dalam beberapa hari. Jadi, oksigen lebih diperlukan dari pada air.
Komponen penyusun tubuh manusia juga hanya 2 unsur saja. Pertama, *tanah*; dan kedua *napas Allah*, *Kejadian 2: 7*.
Kita tahu *sifat tanah*: berada *di bawah*, *diinjak oleh siapa saja, kotor* dan terkadang juga *terkena kotoran* apapun. Sebaliknya, unsur kedua *napas Allah*, yang di dalam Tuhan Yesus bersifat diantaranya: *taat* dan *setia*, *lembut* dan *rendah hati*, serta *gemar melayani*.
Taat dan setia:
• *Yohanes 15:10 b (TB) Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.*
• *Lukas 22:42 (TB) "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."*
Lembut dan rendah hati:
• *Matius 11: 29 b (TB) karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.*
Mudah mengampuni dan penuh belas kasihan:
• *Lukas 23: 34 (BIS) Lalu Yesus berdoa, "Bapa, ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka buat."*
Melayani:
• *Lukas 22: 27c (TB) Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.*
Jadi, dalam unsur pembentuk manusia itu, *napas Allah jauh lebih diperlukan* dari pada tanah. Oleh karenanya, marilah kita *mengarahkan pikiran dan hati* kita kepada *sifat-sifat Allah* dari *unsur napas Allah* yang ada dalam diri kita, sehingga kita *berjuang untuk hidup di dalamnya*, semakin hari semakin menyerupai Kristus. Agar suatu saat kelak, saat kita akan *bertemu muka dengan muka dengan-Nya* *1 Korintus. 13: 12*, dan Tuhan Yesus mengenali kita! Haleluya Amin
*PD Autopia Malang*
08032017
*GunawanWibisono*
Komentar
Posting Komentar