674 Rensi: Keinginan Manusia

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari:

Amsal 21:25-26 (BIMK)  Si pemalas yang tak mau bekerja; membunuh dirinya dengan keinginannya.
*Sepanjang hari ia hanya memikirkan tentang apa yang ia inginkan*. Sebaliknya, orang yang lurus hidupnya dapat memberi dengan berlimpah-limpah.

Dengan tema:
*KEINGINAN MANUSIA*

Semua orang hidup pasti memiliki keinginan, dan keinginannya itu bisa pada arah positif yang berarti seturut kehendak Tuhan atau keinginan yang negatif,yaitu keinginan yang tidak seturut kehendak Tuhan, keinginan yang hanya dipenuhi dengan hawa nafsu untuk memuaskan daging saja, sedangkan keinginan yang positif membawa kita kepada segala kebaikan baik untuk diri kita maupun orang lain. Sadar atau tidak semua keinginan kita entah positif atau negatif akan membawa dampak kehidupan masa depan kita,artinya jika keinginan kita positif dan sesuai dengan kehendak Tuhan akan menjadikan hari esok kita lebih baik dan sukacita,namun jika keinginan kita negatif dan bertentangan degan kehendak Tuhan,cepat atau lambat kita akan menuai akibatnya. Ingat firmanTuhan mengatakan

Amsal 14:12 (TB)  *Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut*

Hal ini sering tidak disadari dalam kehidupan kita, kita cenderung mengikuti jalan sesuai dengan keinginan hati dan pikiran kita, padahal belum tentu keinginan itu sesuai dengan kehendak Tuhan,bahkan dikatakan jalan yang disangka benar dan lurus akhirnya malah mengantar kepada maut,terlebih jalan yang menuju kehidupan akhir manusia, kalau sampai salah jalan maka bukan kehidupan kekal yang diperoleh tapi kematian kekal

Matius 7:13-14 (TB)  Masuklah melalui pintu yang sesak itu, *karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;*
*karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."*

Dari firman diatas jelas, bahwa jalan menuju kepada kebenaran,kebaikan dan kehidupan itu lebih sulit dan hanya sedikit orang yang dapat melaluinya, hanya sedikit orang yang memilihnya, dari pada jalan yang menuju kepada kebinasaan banyak orang yang masuk dan memilih jalan yang lebar, jalan yang lebih bisa memuaskan hawa nafsu manusia. Lihat betapa mudahnya orang, -orang disekitar kita yang mudah terprovokasi untuk melakukan yang jahat, betapa banyak kejahatan yang dilakukan atas nama agama, betapa banyak orang yang mudah disesatkan oleh berbagai ajaran hanya mendengar dan meyakini apa yang dikatakan pengajarnya, tanpa mau menimbang-nimbang dalam hatinya, apakah jalan ini bertentangan dengan jalan Tuhan apa tidak. Kembali bahwa setiap keinginan manusia akan berdampak kepada kehidupan manusia dan semua ada upahnya yang harus dipertanggungjawabkan kelak pada akhir kehidupan manusia.

Tidak dapat dipungkiri dalam menjalani kehidupan ini pasti  dihadapkan dengan banyak ujian, tantangan kehidupan,namun ingat setiap keputusan yang kita ambil akan membawa dampak pada kehidupan kita sendiri, namun pilihan ada ditangan kita apakah kita mau mengandalakan Tuhan atau keinginan hati kita dan sebagi orang yang percaya kepada Tuhan seharusnya langkah ini yang diambil

Amsal 3:5-6 (TB)  *Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri*
*Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu*

Bila ini yang menguasai hati kita, maka Tuhan akan membimbing langkah kita , menuntun kita supaya tidak tersesat ataupun salah dalam melangkah, sehingga keinginan kita membuahkan hasil yang baik, yang membawa kedaimaian dan sukacita. Karena itu mari belajar untuk menyelaraskan keinginan hati kita seturut dengan keinginan Allah, agar tidak terjadi kekecewaan dan penyesalan di kemudian hari ,mohon dan undanglah Roh Kudus agar senantiasa menguasai hati dan pikiran kita supaya dibimbing dal jalan dan rencana Allah.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
01032017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR