706 Rensi: Kunci Sukses
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari:
Matius 6:33 (TB) Tetapi *carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu*.
Dengan tema:
*KUNCI SUKSES*
Semua orang hidup pasti menginginkan kesuksesan dalam segala hal, sukses dalam karir, sukses dalam keluarga, sukses dalam pendidikan, sukses dalam cita-cita dan sukses yang lainnya. Untuk meraih kesuksesan itu banyak cara yang ditempuhnya dan tidak sedikit harus berkorban baik tenaga, pikiran,harta dan waktu, tapi apakah semua yang dikerjakan akan mendapat kepuasan? Belum tentu dan banyak orang yang tidak puas dengan apa yang di perolehnya, akhirnya terus dan terus mengejarnya, dan sampai akhirnya mati dan tidak dapat menikmati segala hasil usahanya, sebab semuanya tidak dibawanya serta.
Firman Tuhan diatas jika kita menginginkan segala sesuatu dan jika semuanya ingin ditambahkan, ada syarat yang harus dilakukan dan syarat ini tidak sama dengan syarat mengejar kesuksesan duniawi, sebab disini syarat yang harus dilakukan adalah mencari kerajaan Allah dan kebenarannya.
Mencari kerajaan Allah adalah bagaimana kita mengerti, mengenal dan mau melakukan kehendak Allah, yaitu dengan mau merenungkan firman Allah, yang adalah Allah sendiri, jika itu yang kita miliki maka kita akan dibuatnya berhasil
Yosua 1:8 (TB) *Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.*
Jadi keberhasilan dan keberuntungan ditentukan bagaimana kita mau menghadirkan Allah dalam setiap kegiatan kita, bagaimana kita membangun persekutuan dengan Allah lewat penyembahan, pujian dan berdoa. Pertanyaan nya apakah kita memiliki waktu untuk mengenal, mencari kerajaan Allah, terlebih dapat melakukan yang menjadi perintah dan ketetapan Nya? Atau apakah waktu yang kita miliki lebih banyak kita gunakan untuk mencari dan memuaskan keinginan kita? Dan kita ingat juga butuh Allah ketika kondisi kita sudah jatuh, sudah gagal, atau sudah tidak berdaya?
Ingat kunci keberhasilan sudah Allah berikan kepada kita, tinggal kita mau menggunakan kunci itu atau tidak, jika kita mau menggunakan kunci itu pasti jaminan Allah akan menambahkan semuanya kepada kita pasti digenapi, sebab Allah itu setia dan tidak pernah berdusta.Namun jika kita tidak menggunakan kunci itu jelas akibatnya kita juga yang merasakan, yang jelas apapun usaha kita tanpa penyertaan Allah pasti tidak akan menggembirakan.
Allahpun memberikan janjiNya itu disaksikan oleh bumi dan langit, dan kesaksian dari dua hal itu syah, sehingga Allah akan menepati janji itu
Ulangan 30:19 (TB) *Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,*
Allah sudah memberi persoalan dan juga jawaban, tinggal kita mau milih yang mana dan setiap pilihan membawa upahnya masing-masing, yang pasti apapun pilihan kita, tentunya kita juga yang menanggung dan merasakan upahnya. Kiranya Roh Kudus membuka mata hati kita, sehingga kita dimampukan memilih yang terbaik buat kita, yaitu mau mencari kerajaan Allah dan kebenarannya, supaya semua berkat kehidupan ditambahkan pada kita. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
18032017
Wibisono
Matius 6:33 (TB) Tetapi *carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu*.
Dengan tema:
*KUNCI SUKSES*
Semua orang hidup pasti menginginkan kesuksesan dalam segala hal, sukses dalam karir, sukses dalam keluarga, sukses dalam pendidikan, sukses dalam cita-cita dan sukses yang lainnya. Untuk meraih kesuksesan itu banyak cara yang ditempuhnya dan tidak sedikit harus berkorban baik tenaga, pikiran,harta dan waktu, tapi apakah semua yang dikerjakan akan mendapat kepuasan? Belum tentu dan banyak orang yang tidak puas dengan apa yang di perolehnya, akhirnya terus dan terus mengejarnya, dan sampai akhirnya mati dan tidak dapat menikmati segala hasil usahanya, sebab semuanya tidak dibawanya serta.
Firman Tuhan diatas jika kita menginginkan segala sesuatu dan jika semuanya ingin ditambahkan, ada syarat yang harus dilakukan dan syarat ini tidak sama dengan syarat mengejar kesuksesan duniawi, sebab disini syarat yang harus dilakukan adalah mencari kerajaan Allah dan kebenarannya.
Mencari kerajaan Allah adalah bagaimana kita mengerti, mengenal dan mau melakukan kehendak Allah, yaitu dengan mau merenungkan firman Allah, yang adalah Allah sendiri, jika itu yang kita miliki maka kita akan dibuatnya berhasil
Yosua 1:8 (TB) *Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.*
Jadi keberhasilan dan keberuntungan ditentukan bagaimana kita mau menghadirkan Allah dalam setiap kegiatan kita, bagaimana kita membangun persekutuan dengan Allah lewat penyembahan, pujian dan berdoa. Pertanyaan nya apakah kita memiliki waktu untuk mengenal, mencari kerajaan Allah, terlebih dapat melakukan yang menjadi perintah dan ketetapan Nya? Atau apakah waktu yang kita miliki lebih banyak kita gunakan untuk mencari dan memuaskan keinginan kita? Dan kita ingat juga butuh Allah ketika kondisi kita sudah jatuh, sudah gagal, atau sudah tidak berdaya?
Ingat kunci keberhasilan sudah Allah berikan kepada kita, tinggal kita mau menggunakan kunci itu atau tidak, jika kita mau menggunakan kunci itu pasti jaminan Allah akan menambahkan semuanya kepada kita pasti digenapi, sebab Allah itu setia dan tidak pernah berdusta.Namun jika kita tidak menggunakan kunci itu jelas akibatnya kita juga yang merasakan, yang jelas apapun usaha kita tanpa penyertaan Allah pasti tidak akan menggembirakan.
Allahpun memberikan janjiNya itu disaksikan oleh bumi dan langit, dan kesaksian dari dua hal itu syah, sehingga Allah akan menepati janji itu
Ulangan 30:19 (TB) *Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,*
Allah sudah memberi persoalan dan juga jawaban, tinggal kita mau milih yang mana dan setiap pilihan membawa upahnya masing-masing, yang pasti apapun pilihan kita, tentunya kita juga yang menanggung dan merasakan upahnya. Kiranya Roh Kudus membuka mata hati kita, sehingga kita dimampukan memilih yang terbaik buat kita, yaitu mau mencari kerajaan Allah dan kebenarannya, supaya semua berkat kehidupan ditambahkan pada kita. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
18032017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar